Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aprilia Rahmawati

NIM : 041711323075
Resume Bab 11 Buku AA

OBSERVASI : Saksikan, Catat, lalu Maknai

Metode yang paling utama dalam penelitian kualitatif adalah interviu dan
observasi. Obervasi berbeda dengan interviu dalam dua hal. Interviu dilakukan
pada latar yang direncanakan, sedangkan observasi peran serta dilakukan pada
latar yang alami. Data yang diperoleh lewat interviu merupakan data sekunder
(sebagaimana dituturkan kepada peneliti), sedangkan data dari observasi
merupakan data primer (dicermati dan dan dicatat langsung oleh peneliti).
Observasi perlu dilakukan apabila:

1. Peristiwa itu dapat diobservasi langsung


2. Diperlukan sudut pandang baru
3. Responden tidak bersedia atau mungkin diwawancarai.

Observasi penelitian adalah pengamatan sistematis dan terencana yang


diniati untuk perolehan data yang dikontrol validitas dan realibilitasnya. Fokus
observasi diilustrasikan sebagai berikut.
Nama : Aprilia Rahmawati
NIM : 041711323075

Ada lima unsur penting yang harus diobservasi menurut Merriam (1988:
90-91) antara lain:

1. Latar (setting)
2. Pelibat (participant)
3. Kegiatan dan interaksi (activity and interaction)
4. Frekuensi dan durasi (frequency and duration)
5. Faktor subtil (subtle factors).

Kategori di atas sangat fleksibel. Agar observasi terarah, peneliti harus


mempersiapkan pedoman observasi (observation schedule) yang disusun
berdasarkan pertanyaan penelitian.

Pada kontinum observasi, Merriam (1988: 92-93) mengidentifikasikan


empat kategori pengobservasi sebagai berikut:

1. Peserta penuh (complete participant),


2. Peserta sebagai pengamat (participant as observer),
3. Pengamat sebagai peserta (observer as participant)
4. Pengamat penuh (complete observer).

Anda mungkin juga menyukai