Sudah lebih dari 80 tahun proses elektrolisa ini dipergunakan secara komersial,
seperti halnya penyepuhan emas, perak dan lain sebagainya. Prinsip Elektrolisa
pada air biasa adalah untuk memecahkan ikatan kimia air (H2O) menjadi H2 dan
O2, diperlukan tegangan listrik searah (DC), yg dialirkan melalui lempengan plat
stainless.
Pada lempengan plat Kathoda bermuatan (-) akan terjadi / terkumpul gas H2 dan
pada bagian plat Anoda bermuatan (+) akan terkumpul gas O2, kedua bentuk gas
tersebut akan keluar bersama-sama sehingga gas tersebut disebut gas HHO. Dalam
proses elektrolisa ini diperlukan elektrolit seperti KOH, NaOH atau Backing soda dll.
Elektrolit tersebut gunanya untuk menyalurkan arus listrik didalam air. Apabila gas
H2 tersebut dipergunakan untuk pembakaran maka gas O2 yang masih bercampur
tersebut tidak menjadikan halangan pembakaran karena setiap pembakaran
memerlukan O2, bahkan HHO mempunyai kelebihan, tanpa O2 dari luar dapat
dinyalakan atau dibakar.
HHO GENERATOR adalah alat elektrolisa air yang memproduksi hydrogen (H2)
yang tersimpan didalam air (H2O), sehingga air (H2O) dapat ter-pisahkan menjadi
H2 (hydrogen) dan O2 (oksigen). Proses elektrolisa air dikenal juga sebagai
elektrolisa alkalis, karena untuk berjalannya proses elektrolisa ini diperlukan larutan
katalisator yaitu larutan alkalis (seperti KOH, NaOH, Baking Soda dan sebagainya.).
Proses elektrolisa menggunakan 2 buah plat kondensator, satu plat digunakan untuk
elektroda Kathoda (-) dan yang satu lagi untuk elektroda anoda (+), kedua plat
kondensator tersebut ter-rendam dalan cairan Air yang dicampur dengan KOH,
apabila Kathoda dan Anoda diberi tegangan listrik maka akan terjadi pada elektroda
kathoda akan terkompres gas H2 dan pada elektroda anoda terkompress O2 , hasil
dari perpecahan tersebut dapat digunakan gas H2 nya untuk menambah atau
mengganti sebagian dari bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan bermotor,
sehingga akan mengurangi pemakaian bahan bakar itu sendiri secara otomatis.
Elektrolisa Basah adalah elektrolisa yang biasa digunakan sampai saat ini, yaitu
dengan memasukan kedua plat kondensator tersebut kedalam air destilasi atau air
RO (Reverse Osmosis = air murni), apabila kedua elektroda tersebut diberi tegangan
listrik maka akan terjadi proses pemisahan H2 dan O2, kemudian hasil H2 tersebut
perlu dihitung dan di-data dari hasil percobaan, selain itu perlu diteliti variabel yang
mempengaruhi produksi H2 tersebut, sehingga dapat diambil kesimpulan
penggunaan elektrolisa yang paling efisien & efektif. Elektrolisa Kering (Dry
electrolyze) merupakan perkembangan baru yang biasanya disebut Dry-cell, pada
proses ini plat kondensotornya tidak direndam kedalam larutan akan tetapi plat-nya
berada disebelah luar dan larutannya didalam plat tersebut. Pada proses dry cell
panas yang ditimbulkan oleh plat kondensator dapat dibuang langsung keluar,
sehingga tidak membuat larutan menjadi lebih panas, dibandingkan dengan
elektrolisa biasa atau elektrolisa basah (Wet Electrolyze).
Pada elektroda Kathoda terjadi penambahan elektron (e−), sehingga reaksi kimia
yang terjadi sebagai berikut :
Kathode (reduksi):
2H+(cair) + 2e−→ H2(gas).
Sedangkan pada elektroda Anoda, terjadi proses oxidasi dimana pelepasan elektron
yang bergerak kearah elektroda kathoda, reaksi kimia pada Anode sebagai berikut
Anode (oxidasi) :
2H 2O (l) → O2(gas) + 4H+(cair) + 4e− ; (l = Larutan).
Reaksi kimia penyeimbangan, reaksi air dengan larutan basa sebagai berikut;
Katode (reduksi): 2H 2O (l) + 2e− → H2(gas) + 2OH−(cair)
Anode (oxidasi) : 4OH−(cair) → O2(gas) + 2H 2O (l) + 4e−.
Reaksi keseluruhan:
2H 2O (l) → 2H2(gas) + O2(gas).
Dari persamaan reaksi kimia yang terjadi, jumlah volume H2 gas besarnya atau
volumenya adalah 2 X lebih banyak dari jumlah volume O2 gas.
Pada sepeda motor 4 langkah konsumsi bahan bakar menjadi perhatian penting
dikhawatirkan dengan CC yang besar konsumsi bahan bakar semakin meningkat.
Maka dengan penggunaan HHO GENERATOR konsumsi bahan bakan menjadi lebih
irit dibandingkan tidak menggunakan HHO GENERATOR. Dimana HHO
GENERATOR mampu menggabungkan hydrogen dengan pengkabutan udara hasil
dari bensin yang bercampur udara di ruang bakar kendaraan bermotor, yang
menghasilkan efisiensi penggunaan bahan bakar sebesar 50% dari pemakaian
normal.
Arus listrik ke HHO GENERATOR hidup hanya setelah kunci kontak diputar ke posisi
ON. Setelah kunci kontak OFF, maka HHO Generator tidak bekerja. HHO
GENERATOR disuplai dengan tegangan DC 12V, arus 5-25 A, dan tidak
mengganggu kinerja alternator secara berlebihan, pada kendaraan roda dua (motor),
DC 12V, arus 2-5 A.