Menganalisis Peluang Usaha

Peluang Usaha adalah kesempatan yang ada untuk bisa dimanfaatkan dalam memperoleh sebuah
keuntungan bagi seorang wirausaha atau wirausahawan.

Banyak peluang usaha yang disia - siakan sehingga berlalu begitu saja, Karena tidak semua orang dapat
melihat peluang dan yang melihatpun belum tentu berani untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Hanya wirausahawan yang dapat berpikir kreatif serta berani mengambil resiko, Itulah yang dengan
tanggap dan cepat memanfaatkan peluang usaha.

Inspirasi merupakan sumber dari peluang usaha, dan inspirasi dapat muncul dari mana saja dan kapan
saja.

Faktor - faktor yang mempengaruhi inspirasi :

Faktor Internal, yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek, Antara lain :

 Pengetahuan yang dimiliki

 Pengalaman dari individu itu sendiri
 Pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah
 Institusi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri
Faktor Eksternal, Hal - hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah
inspirasi bisnis, Antara lain :

 Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan

 Kesulitan yang dihadapi sehari hari
 Kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain
 Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru
Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha dan bisnis, Seorang wirausahaan harus berfikir secara
positif dan kreatif, diantaranya :

 Percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnis bisa dilaksanakan

 Harus menerima gagasan - gagasan baru didalam dunia usaha atau bisnis
 Harus bertanya kepada diri sendiri
 Mau untuk mendengarkan saran - saran orang lain
 Mempunya etos kerja yang tinggi
 Pandai berkomunikasi
Menganalisis peluang usaha dengan metode Analisis SWOT

Untuk dapat menganalisis peluang usaha bisa dengan metode SWOT, yaitu :

Strength adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai sasaran
Weakness adalah kelemahan apa yang dapat membatasi atau menghambat usaha kita
Opportunity adalah kesempatan atau peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai dengan
kemampuan
Threat adalah ancaman apa saja yang dapat terjadi pada saat kita berusaha

Resep Dr. D.J. Schwartz tentang cara memanfaatkan peluang usaha bisnis adalah sebagai berikut :

 Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan

 Janganlah menghadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wirausahawan anda
 Setiap hari bertanyalah pada diri sendiri, "Bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik ?"
 Bertanya dan dengarkanlah
 Perluas pikiran anda
Dalam memanfaatkan peluang usaha Paul Charlap mengemukakan sebuah rumusan yag mencakup 4
unsur yang harus dimiliki seorang wirausahawan :
1. Work hard (Kerja keras)
2. Work smart (Kerja cerdas)
3. Enthusiasm (Kegairagan/Antusias)
4. Service (Pelayanan)
Persyaratan sumber informasi peluang usaha adalah sebagai berikut :
 Data yang harus lengkap
 Dapat dipercaya dan masih berlaku
Sumber informasi peluang usaha dapat diperoleh dari :

1. Bagian pemasaran dan penjualan

2. Kedudukan perusahaan di pasaran
3. Bagian pembukuan
4. Hasil penelitian pasar
5. Konsumen/pembeli/pelanggan dan distributor
 6. Hasil penelitian pemasaran
7. Para pesaing
8. Wilayah niaga
9. Media massa, dll
Analisis Peluang Usaha berdasarkan jenis produk atau jasa
 Minat seseorang, Misalnya berminar dalam dunia perdagangan, Jasa atau bidang lainya
 Modal, Apakah sudah tersedia modal awal atau belum, Baik dalam bentuk uang maupun
barang/mesin
 Relasi, Apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni usaha yang sama
Disamping itu, Pemilik bidang usaha juga harus mempertimbagkan hal - hal berikut :

 Pengaruh lingkungan sekitar

 Banyak sedikit permintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita pilih
 Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu
 Banyak sedikitnyya pesaing bisnis yang sama
 Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan
Contoh peluang usaha pada bidang jasa yang dibutuhkan masyarakat, Antara lain sebagai berikut :

1. Jasa servis (contoh : Servis komputer, Televisi, Kendaraan)

2. Jasa hiburan (contoh : Bioskop, Cafe, dan sebaginya.
3. Jasa transportasi (contoh : Rental kendaraan, Transportasi online)
Analisis peluang usaha berdasarkan minat dan daya beli konsumen
Untuk mengetahui usaha yang kita dirikan, Kita bisa melakukan observasi.

Observasi ini bisa dilakukan dengan cara :

1. Mengadakan pengamatan langsung ke pasaran

2. Melakukan wawancara
3. Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen
Cara kedua yaitu kita harus meneliti siapa konsumen yang akan menggunakan produk kita. Hubungan
antara minat, Daya beli, dan kelangsungan usaha adalah dapat digambarkan sebagai berikut :

 Minat besar, Daya beli kuat, Kelangsungan usaha terjamin

 Minat besar, Daya beli rendah, Kelangsungan usaha terhambat
 Minat rendah, Daya beli rendah, Usaha tidak dapat berlangung
Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha

Faktor yang mendukung keberhasilan usaha diantaranya sebagai berikut :

1. Adanya perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik
2. Adanya Visi, Misi dan Dedikasi yang tinggi dalam usaha
3. Adanya komitmen yang tinggi dalam berusaha
4. Adanya SDM (Sumber daya Manusia) yang handal dan didukung teknologi yang tinggi
5. Adanya manajemen usaha yang baik
Seorang pelaku bisnis bisa gagal disebabkan oleh beberapa hal, Antara lain sebagai berikut :
1. Manajer yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman
2. Kurangnya perhatian dan kurang memberikan komitmen yang penuh kepada usahanya
3. Lemahnya system control
4. Kurangnya modal, dan
5. Kalah dalam bersaing
Persiapan dan langkah - langkah menganalisis peluang usaha, Antara lain adalah sebagai berikut
1. Membuat sketsa/gambaran bidang usaha yang hendak ditekuninya
2. Penyediaan modal
3. Mengurus izin usaha
4. Menyiapkan tenaga kerja
5. Menyiapkan sarana dan prasarana
6. Menyiapkan bahan baku
7. Mencari mitra usaha
Menurut M. Scarborough dan Tomas W. Zimmerer mengemukakan delapan karakteristik warausahawan
yaitu :

1. Memiliki rasa bertanggung jawab atas usaha - usaha yang dlakukanya

2. Lebih memilih resiko yang moderat
3. Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil
4. Selalu menghendaki umpan balik segera
5. Beriontasi ke masa depan Perspektif, dan Berwawasan jauh kedepan
6. Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk memujudkan keinginanya dimasa depan
yang lebih baik
7. Memiliki keterampilan dalam memanfaatkan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah
8. Selalu menilai prestasi dengan uang
Secara umum faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan usaha adalah sebagai berikut
:

 Pola pikir atau cara pandang terhadap usaha atau pekerjaan yang dijalanakan (Positif atau
Negatif)
 Keinginan untuk maju atau mencapai lebih
 Kontrol terhadap pengeluaran
 Budaya instan
 Manajemen waktu (disiplin waktu)
 Kejuruan, Komitmen, Ketekunan dan motivasi
 Kreativias dan inovasi
Faktor kegagalan dalam usaha dapat dipengaruhi oleh beberapa hal :
 Diabaikan oleh pemiliknya
 Kecurangan dan pencurian
 Kurang keterampilan dan keahlian
 Pengalaman yang tidak seimbang
 Masalah pemasaran
 Kebijakan pembayaran barang secara kredit dan pengawasan yang kurang baik
 Pengeluaran biaya yang tinggi
Faktor Keberhasilan usaha dapat dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai berikut :

 Percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnisnya dapat dilaksanakan

 Menerima gagasan - gagasan baru didalam dunia usaha atau bisnis
 Intropeksi diri
 Mendengarkan saran - saran orang lain
 Bersemangat dan bergaul