Anda di halaman 1dari 2

SERUMEN PROP

KODE ICD X : H61.2 Impacted cerumen


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03-01-2017
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS Hj. Tuti Nursari, SKM
NIP. 19610609 198105 2 001
CIAWIGEBANG

1. Pengertian Serumen adalah massa menyerupai lilin dari campuran sekret


kelenjar serumonus dan kelenjar pilosebaseus.
Serumen biasanya lerletak pada bagian tulang rawan
(kartilagenus) liang telinga. Dengan otoskopi mudah dilihat
dengan warna merah kecoklatan atau coklat kehitaman, dapat
menutupi sebagian nina seluruh lumen liang telinga
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemeriksaan dan pengobatan pasien
dengan kasus Serumen proof.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ciawigebang Nomor :
../..../SK/PK-CWG/IX/2016 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di
Puskesmas Ciawigebang
4. Referensi Permenkes No 5 tahun 2015 tentang panduan praktik klinis
dokter di fasilitas layanan primer
5. Prosedur Anamnesa :
Pasien datang dengan keluhan pendengaran yang berkurang
disertai rasa penuh pada telinga

Faktor Resiko :
a. Dermatitis kronik liang telinga luar
b. Liang telinga sempit
c. Produksi serumen banyak dan kering
d. Adanya benda asing di liang telinga
e. Kebiasaan mengorek telinga

Pemeriksaan Fisik
a. Otoskopi: dapat terlihat adanya obstruksi liang telinga oleh
material berwarna kuning kecoklatan atau kehitaman.
Konsistensi dari serumen dapat bervariasi.
b. Pada pemeriksaan penala dapat ditemukan tuli
konduktif akibat sumbatan serumen.

Penatalaksanaan :
1 Penderita dalam keadaan duduk, kepala agak miring ke
samping.
2 Pemeriksa memakai lampu kepala. Daun telinga ditarik ke
arah supero posterior sehingga liang telinga dapat dilihat
dengan jelas.
3 Bila serumen sedikit:
 kalau konsistensinya lunak, bersihkan dengan aplikator
 Kalau konistensinya keras
 Diambil dengan kait serumen atau sendok serumen
atau

1/2
4 Bila serumnya banyak sekali
 Kalau konsistensinya lunak ekstraksi dengan sendok
serumen
 Kalau konsistensinya keras : ekstraksi dengan kait/sendok
serumen, atau bila masih ada sisa dapat ditetes perhidrol
 Lesi akibat ektraksi pada liang telingan diolesi dengan
betadine Kalau ada kemungkinan akan terjadi infeksi
dapat diberi obat tetes telingan dan antibiotika
6. Unit Terkait BP, KIA, Pustu, BP Desa
7. Dokumen 1) Rekam Medis
terkait 2) Resep
3) Buku Register pasien
4) Laporan program indera pendengaran

2/2

Anda mungkin juga menyukai