Kelompok 3 Tumbuh Kembang Anak
Kelompok 3 Tumbuh Kembang Anak
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
juga manusia juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Bayi yang baru lahir
tentu berbeda dengan orang dewasa. Seiring waktu pertumbuhannya, bukan hanya
ukuran tubuh saja yang menjadi lebih besar namun hal-hal lain juga menjadi semakin
matang. Tidak seperti pada makhluk hidup lainnya, pada manusia perkembangan
Pada makalah ini kami menjelaskan bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada
manusia.
B. Rumusan masalah
berikut :
C. Tujuan
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan Anak tentang Konsep
Dasar Tumbuh Kembang Anak serta agar mahasiswa mampu memahami tentang
1
BAB 2
PEMBAHASAN
terjadi secara bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat paling tinggi dan
dengan perubahan kuantitas yang maknanya terjadi perubahan pada jumlah dan
ukuran sel tubuh yang ditujukan dengan adanya peningkatan ukuran berat seluruh
baagian tubuh.
dengan peningkatan pematangan dan adaftasi. Proses tersebut terjadi secara terus
menerus dan saling berhubungan serta ada keterkaitan antara satu komponen dan
komponen lain. Jadi, jika tubuh anak semakin besar dan tinggi, kepribadian secara
jenis kelamin, ras, kebangsaan. Jenis kelamin dditentukan sejak awal dalam
kandungan ( pase konsepsi) dan setelah lahir, anak laki laki cenderung lebih tinggi
dan berat dari anak perempuan dan hal ini bertahan sampai usia tertentu, karena
anak perempuan lebih awal mengalami masa pra pubertas sehingga kebanyakan
pada usia tersebut anak perempuan lebih tinggi dan besar. Akan tetapi, begitu
2
anak laki laki memasuki masa pubertas, mereka akan berubah lebih tinggi dan
karena ibu kurang mendapat gzi yang adekuat, baik secara kualitas maupun
kuantitas, gangguan endokrin pada ibu seperti menderita diabetes mellitus, ibu
Pola prilaku ibu yang sedang hamil dipengaruhi oleh budaya yang dianutnya
Anak yang berada dalam lingkungan keluarga yang social ekonominya rendah
4. Nutrisi
masa prenatal, usia bayi, atau remaja akan membutuhkan lebih banyak kalori
dan protein.
3
Iklim tertentu dapat mempengaruhi status kesehatan anak. Terlebih lagi pada
bayi dan anak-anak yang sangat rentan terhadap penyakit menular, apabila
daya tahan tubuuh sedang menurun yang juga akibat tidak adekuatnya status
anak pertama biasanya mendapat perhatian penuh karena belum ada sodara
yang lain. Segala kebutuhan dipenuhi, tetapi dilain pihak biasanya orang tua
dan anak pertama belum memiliki pengalaman dalam mengasuh anak dan
a. kecerdasan,
anak yang dilahirkan dengan tingkat kecerdasan yang rendah tidak akan
b. Pengaruh hormonal
c. Pengaruh emosi
atau sepatu bekas dipakai, membentak anak saat sedang rewel, marah saat
4
jengkel, anak akan mengekspresikian perasaan dan emosinya dengan meniru
prilaku orangtuanya.
Periode ini terdiri atas fase germinal, embrio, dan fetal. Fase germinal
yaitu mulai dari konsepsi sampai kurang lebih usia kehamilan 2 minggu.
Fase embrio mulai dari usia kehamilan 2 minggu sampai 8 minggu dan
fase fetal mulai dari 8 minggu sampai 40 minggu. Pada periode ini terjadi
yang cepat dari ovum yang dibuahi menjadi suatu organisme yang secara
Ditinjau dari segi kemungkinan hidup janin di luar rahim, masa fetal ini
5
tertinggi dibandingkan dengan pada masa pertumbuhan lainnya.
primester pertama.
oksigenasi akibat kelainan plasenta atau tali pusat, infeksi seperti sipilis,
atau terhadap sel lainnya,atau terahadap gangguan gizi ibu. Selain infeksi,
berikut:
intrauterin,
6
(2). Ploriferasi sel newron dalam derajat lebih lambat masih berlangsung
(3). Selama jangka waktuu 13 bulan masa postnatal tersebut terjadi pula
Sampai umur 7 minggu pada embrio belum terlihat suatu gerakan, kecuali
denyut jantung yang dimulai sejak umur 4 minggu. Minggu pertama masa
diperoleh janin dengan bentuk manusia yang mempunyai berat 1 gram dan
panjang 2,5 cm. Pada umur 12 minggu berat badannya mencapai 14 gram
dan panjangnya 7,5 cm. Pada akhir trimester pertama ini, dari penampilan
7
Trimester kedua yang berlangsung sampai masa kehamilan 28 minggu,
ditandai oleh timbulnya berbagai fungsi yang baru dan pertumbuhan janin
yang cepat, khususnya dalam ukuran panjang. Pada akhir trimester kedua
berat badan fetus mencapai lebih kurang 1000 gram dan panjangnya 35
cm. Pertumbuhan janin selama trimester ketiga yang telah memasuki masa
minggu 8-12. Darah dari plasenta yang mengandung banyak oksigen dan
dan memasuki vena kava inferior. Dengan cara demikian, daerah kepala
bibir dapat dikerutkan dengan rangsangan dan pada minggu ke 28-29 janin
Cairan empedu mulai dibuat pada minggu ke 12 masa kehamilan dan enim
minggu ke- 16, didalamnya terdapat cairan usus, sisa sel usus,serta sisa sel
skuamus dan rambut lanugo dari cairan amnion yang tertelan oleh janin.
8
Gerakan neurologik janin pertama kali imbul pada masa kehammilan 8
spontan, gerakan refleks telapak tangan dan kaki. Pada minggu ke 13-14
rangsangan. Pada saat ini biasanya ibu mulai dapat merasakan gerakan
gerakan nafas dapat diikuti oleh bunyi suara yang lemah. Refleks moro
Penampilan Fisis
Perbandingan berbagai bagian tubuh bayi baru lahir sangat berlainan dengan proporsi
pada janin, balita, anak besar atau dewasa. Ukuran kepalanya relatif lebih besar, muka
berbentuk bundar, mandibula kecil dada lebih bundar dan batas anterior posterior
kurang mendatar, abdomen relatif lebih membuncit, ekstremitas relatif lebih pendek.
Titik tengah tinggi badan bayi baru lahir kira-kira terletak sejajar dengan umbilikus,
Berat badan bayi baru lahir adalah kira-kira 3000 gram, biasanya anak lelaki lebih
berat dari anak perempuan. Lebih kurang 95% bayi cukup bulan mempunyai berat
badab antara 2500-4500 gram panjang badan rata-rata waktu lahir adalah 50 cm, lebih
9
kurang 95% diantaranya menunjukkan panjang badan sekitar 45-55 cm, ukuran
Fisiologi
Kebutuhan utama bayi baru lahir adalah terpenuhinya aktivitas pernafasan, disertai
dengan pertukaran gas yang efektif. Frekuensi pernafasan biasanya berkisar antara 35-
yang bersifat transien. Denyut jantung bervariasi dari 120-160/menit. Bila dipakai
ukuran baku orang dewasa, ukuran jantung bayi baru lahir relatif lebih besar
dibandingkan dengan lebarnya rongga dada. Gerakan bayi baru lahir terutama
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi, meliputi gerakan menangis bila lapar,
memutar-mutar kepala dan mencari serta menyungkur ke arah puting susu atau
rangsang lain yang terletak sekitar mulut (refleks menyungkur, rooling reflex),
mengisap dan menelan. Disamping itu ia mampu pula untuk mengadakan gerakan
Pada awalnya rasa lapar ditunjukkan setiap saat secara tidak teratur, tetapi setelah
minggu ke 1 ia cukup puas bila diberikan dengan interval 2-5 jam. Tidak ada jadwal
makan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan seluruh bayi, tetapi bila
selama periode segera setelah lahir terjalin hubungan yang akrab antara bayi dan ibu,
seperti halnya pada rawat gabung, maka hal ini merupakan cara pendekatan yang
terbaik adalah dengan pemberian ASI, yang dpat disusukan setiap saat menurut
keinginan bayi (Adlibitium), tanpa perlu khawatir akan terjadi obesitas atau over
nutrisi.
10
Pengeluaran tinja pertama kali, yang terdiri dari mekonium, biasanya terjadi dalam
waktu 24 jam postpartum. Dengan diberikannya ASI atau susu, pada hari ke 3-4
mekonium mulai diganti oleh tinja peralihan yang berwarna coklat kehijauan dan
Metabolisme pada bayi baru lahir terjadi secara anaerobik atau melalui lintasan
Meskipun demikian, toleransi tersebut bersifat relatif sehingga pada keadaan anoksia
yang lambat ditolong, dalam waktu singkat akan timbul kerusakan jaringan atau
gejala asidosis metabolik dan respiratorik akibat tertimbunnya asam laktat dan karbon
dioksida.
Pada waktu lahir, untuk jenis makanan neonatus telah cukup dibentuk enzim digestif.
Diantara jenis enzim ini, enzim untuk metabolisme protein dan karbohidrat deibentuk
Perilaku
Cara penilaian tumbuh kembang intelektual dan emosional bayi yang lazim dikenal
khususnya dengan memperhtikan berbagai jenis refleks. Kriteria yang dipakai lebih
ditujukan kepada aspek perilaku yang memang lebih kompleks. Dengan pendekatan
ini dapat ditentukan defisit dalam fungsi neurologik maupun intelektual, dampak
trama atau obat yang diberikan kepada ibu, serta dugaan terhadap tumbuh-kembang
anak masa depan. Perilaku seorang anak yang terjadi karena adanya rangsangan
Periode ini diatas 28 hari sampai usia 12 bulan termasuk kategori periode bayi.
Pada periode ini pertumbuhan dan perkembangan yang cepat terutama pada aspek
11
kognitif, motorik, dan social serta pembentukan rasa percaya diri pada anak
karena anak masih bergantung secara total pada lingkungan, terutama keluarga
pertumbuhan sebagai berikut : berat badan menjadi 2 kali lipat BB lahir pada waktu
umur 5 bulan dan 3 kali lipat pada waktu berumur 1 tahun, panjang badan bertambah
25-30 cm dalam tahun pertama, lingkar kepala yang waktu lahir berukuran 34-35 cm
bertambah menjadi 44 cm pada umur 6 bulan dan 47 cm waktu umur 1 tahun, lingkar
dada berukuran agak lebih kecil dari lingkar kepala, tetapi waktu umur 1 tahun
bulan-bulan pertama dari puncaknya pada bulan ke-9. Fontanel anterior yang biasanya
berukuran 3x3 cm waktu kahir, menjadi agak mebih lebar sampai umur 6 bulan,
kemudian menutup pada batas umur 9-18 bulan. Fontanel posterior biasanya telah
Erupsi gigi susu pertama terjadi pada umur 5-9 bulan dengan diawali oleh
keluarnya gigi seri tengah bawah, kemudian secara berurutan gigi seri tengah atas,
gigi seri lateral atas, gigi seri lateral bawah, geraham susu pertama, gigi taring dan
geraham susu kedua. Umumnya ketika berumur 1 tahun anak mempunyai 6-8 gigi,
12
Tumbuh Kembang 3 Bulan pertama
Dengan terjalinnya hubungan intelektual dan sosial antara ibu dan anak, disertai
(1) Kemampuan mengelola gerakan bola mata untuk memfiksasi atau mengikuti suatu
obyek, yang akan menjadi lebih kompleks sesuai dengan penambahan umur.
(2) Kemampuan mengenal dan membedakan seseorang atau bunda, yang berkembang
(3) Kemampuan untuk melakukan senyum naluri, yang terwujud antara umur 3-5
minggu, seorang bayi yang belum memperlihatkan senyuman tersebut pada umur
perilaku.
(4) Kemampuan untuk bersuara, nada suara yang lemah akan dikeluarkan pada umur
4 minggu, dengan nada vokal pada umur 8 minggu, kemudian bersuara disertai
(5) Timbulnya rasa aman yang akan berkembang optimal seandainya perawatan
diberikan dengan penuh keyakinan, tulus ikhlas, kerelaan, dan kasih sayang,
yang dapat ditemukan pada bayi sampai dengan umur 3 bulan, khususnya
pengelolaan terhadap gerakan kepala. Sejak lahir pada posisi telungkup diatas
alas yang keras, bayi telah dapat memutarkan kepalanya ke arah satu sisi
13
keadaan telungkup ia dapat mengangkat kepalanya, sedangkan pada posisi
(sikap leher kaku). Dengan menarik kedua tangannya secara pelan, pada
gerakan bangun dari posisi tidur terlentang menjadi posisi duduk tegak,
kepala. Pada umur 12 mnggu gerak ikutan kepala tersebut membaik, walaupun
Refleks jalan telah nampak sejak lahir, yang dapat dilihat bila kedua
tangan pemeriksa memegang dada bayi di daerah ketiak dalam posisi berdiri,
bayi. Selama berjalan posisi kepala bayi biasanya dalam keadaan fleksi.
Refleks genggan timbul sejak lahir dan akan menghilang sekitar umur
8 minggu. Setelah usia ini bersamaan dengan lebih matangnya fungsi gerak
mata, gerak genggam ini akan bersifat lebih aktif, sehingga pada umur 12
Dalam posisi telungkup pada alas yang keras, bayi berumur 3 bulan umumnya
dengan mudah memalingkannya ke kiri atau ke kanan. Pada umur 3-4 bulan
nampak sikap telentang bayi sebagai berikut: karena sikap leher kaku mulai
menghilang, maka letak kepala leboih ke arah garis tengah, disertai letak
lengan dan kaki yang lebih simetrik dengan sikap kedua tanagan pada garis
14
tengah atau diletakkan di atas mulut. Dengan posisi demikian pada bayi
Pada umur 4 bulan tidak ada lagi keterlambatan gerak kepala pada
posisi bangun. Kedudukan kepala yang lurus, tegak dan stabil dijumpai pada
usia 5 bulan.
Selanjutnya pada usia 4-5 bulan bayi akan senang bila dipangku tegak. Pada
usia ini bayi juga mulai tertarik dan lebih mahir berhubungan dengan benda di
bertambah. Setelah umur 6 bulan fungsi tangan lebih berpusat pada bagian
radial, seperti terlihat pada penggunaan ibu jari bersama-sama dengan telapak
tangan. Pada umur 6-6 ½ bulan bayi mampu duduk sendiri smabil bersandar
Pada umur 5-6 bulan bayi dapat diangkat dari posisi duduk ke posisi berdiri
dan akan menahan berat tubuhnya dengan cara melakukan ekstensi kaki.
pada umur 4 bulan ia mampu tertawa dengan suara keras pada saat yang
menangis atau dengan perubahan ekspresi di wajahnya. Pada usi 4-7 bulan
15
berhubungan sosial denngan seseorang yang paling banyak memberikan kasih
jika ia tinggal sendiri dengan orang yang asing baginya, hubungan sosial yang
Menjelang umur 7 bulan bayi dalam posisi telungkup mampu mengikuti benda
dengan gerak memutar, tetapi tidak akan dapat mencapainya bila benda
terletak diluar jangkauannya. Untuk ini diperlukan gerak merayap atau atau
9 bulan ia dapat duduk sendiri. Anatar umur 6-9 bulan kemampuan genggam
telapak tangan bagian radial lebih berkembang, tercermin dalam gerak ibu jari
dan jari telunjuk yang lebih sempurna. Pada umur 6 ½ bulan bayi mampu
mengeluarkan bunyi vokal secara berulang dan pada umur 8 -9 bulan mulai
tertarik kepada suara nama sendiri. Oada umur 1 tahun dapat mengucapkan
beberapa kata lain, disamping da-da, ma-ma, dan ba-ba, serta dengan
Contoh tingkah laku meniru dikemukakan berikut ini : pada umur 6 bulan ikt-
mainan yang berbunyi. Pada umur 9 bulan bayi akan melepaskan benda yang
16
dipegangnya bila diminta dan pada umur 12 bulan dapat meberikannya ketika
Secara garis besar dapat dikatakan, bahwa hubungan antara ibu dan
bayi pada tahun pertama ini merupakan perkembangan interaksi yang akan
Panjang badan 80 + 5n cm
Berat Badan = 8 + 2n kg
Peride ini tediri atas usia anak 1 sampai 3 tahun yang disebut dengan toddler dan
motoric yang lebih lanjut dan anak menunjukkan kemampuan aktifitas lebih
pertumbuhan fisis, yaitu dengan kenaikan BB berkissar antara 1,5 -2,5 kg ( rata-
rata 2,0 kg) dan PB 6-10 cm (rata-rata 8 cm ) per tahun. Biasanya setelah 10 bulan
17
terdapat penurunan nafsu makan yang berlanjut sampai umur 2 tahun., sehingga
anaknyang tadinya nampak gemuk akan menjadi lebih langsing dan berotot.
selama perlambatan selama tahun ke-2, kenaikan lingkar kepala yang pada
tahun pertama sebesar 12 cm, pada kedua hanya 2 cm. Besar otak pada akhir
tahun pertama 23 dan pada akhir tahun kedua 4/5 dari ukuran otak orang
dewasa.
Selama tahun kedua timbul sebanyak 8 buah tambahan gigi susu, gigi
geraham pertaama dan gigi taring, sehingga seluruhnya berjumlah 14-16 buah.
Erupsi gigi bersifat tidak teratur, lazimnya keluar geraham pertama dahulu,
Pada umur 18 bulan anak dapat menaiki tangga dengan cara satu
tangan dipegang dan pada waktu bersamaan ia melangkah tahap demi tahap.
terjatuh. Dengan demikian umur 18-24 bulan merupakan masa gemar berlari
Selama tahun kedua anak sangat gemar meniru, ia lebih mengenal dan
pada kegiatan bermain, yang diikuti pula oleh anak lain. Kecenderungan
18
bermain ini akan terus meningkat sampai ia memasuki masa sekolah.
Kenaikan ukuran pertumbuhan fisis selama tahun ke 3,4 dan 5 bersifat tetap,
yaitu kenaikan BB lebih kurang 2,0 kg dan tiinggi badan 6-8 cm per tahun.
bersifat abstrak menjadi suatu bentuk yang konkrit, seperti bunyi “S” diubah,
dibaca, atau ditulis dengan huruf “S”, konsep “tiga” dengan bacaan “3” dan
sebagainya.
Periode ini dimulai dari usia 6-11 atau 12 tahun, dengan pertumbuhan anak laki
laki sedikit lebih meningkat dengan perempuan, dan perkembangan motoric lebih
sempurna. Untuk hal ini anak lebih membutuhkan aktifitas yang regular kurang
lebih 4-5jam perhari. Periode ini dikenal sebagai masa usia sekolah, yaitu anak
Penambahan berat badan pada usia ini lebih kurang 2,5 kg dan untuk tinggi badan
kira-kira 5 cm per tahun. Pertumbuhan lingkar kepala berjalan lambat, yaitu dari
50 cm menjadi 52-53 cm dalam jangka waktu umur 5-12 tahun. Pada akhir masa
Gigi susu mulai tanggal secara berurutan sesuai dengan waktu erupsinya.
Geraham kedua pada umur 14 tahun dan geraham ketigga pada umur menjelang
20 tahun.
19
Pada masa ini pertumbuhan jaringan limfatik sangat pesat dan mencapai
dewasa.
Dengan bergesernya sebagian besar peri kehidupan anak dari lingkungan rumah
wataknya sendiri.
Pertanggung jawaban yang besar pada masa anak sekolah adalah timbulnya
rasa percaya diri dan tangggung jawab terhadap tugas yang akan dilaksanakannya
secara tuntas. Dalam hal ini mungkin saja orangtua atau anak sendiri akan sangat
kecewa bila prestasi yang dicapai tidak seperti yang diharapkan orangtua.
Seorang anak yang tidak dapat mencapai tingkatan sosial yang memadai akan
keinginan si anak, ia akan bereaksi dengan perilaku yang anti sosial sebagai upaya
Periode ini merupakan masa transisi yaitu anak memasuki masa remaja, pada usia
11 atau 12 tahun sampai 18 tahun. Anak perempuan mulai memasuki fase pra
pubertas pada usia 1 tahun, sedangkan anak laki laki pada saat usia 12 tahun.
anak sebagai remaja yang akan meninggalkan masa kanak-kanak dan memasuki
20
Tumbuh Kembang masa remaja awal
Fisis
Selama masa awal maturasi pubertas (TMK 1-2) terjadi perubahan berat dan
payudara mulai tampak pada masa TMK 2, sedangkan pada 30-50% anak lelaki
gejala inni (ginekomastia) sangat variabel dan tidak selalu berhubungan dengan
ovarium yang disekresi akibat respon terhadap hormon FSH. Akibat lain proksi
vaskularisasi, dan erotisasi lania mayor, serta sedikit pembesaran klitoris dan
uterus yang pada stafium ini masih terbagi ekual antara serviks dan korpus.
Masa TMk 2 pada lelaki ditandai dengan pembesaran testis akibat pembesaran
tubulus seminiferus serta bertambah banyaknya sel Leydig dan sel Sertoli. Selama
masa pubertas lelaki terjadi perubahan fungsional dan struktural yang dramatis,
ejakulasi sering bermula sebagai respons masturbasi timbul sekitar 1 tahun setelah
21
Perkembangan saraf
Pada masa awal remaja setiap individu sudah harus memperlihatkan respons
matur terhadap berbagai pemeriksaan perkembangan saraf yang baku. Uji terakhir
sudah harus dapat dipenuhi pada umur 12 tahun, termasuk misalnya kemampuan
untuk mengidentifikasi secara tepat jari yangdirangsang pada uji lokalisasi jari,
dan membedakan kiri dan kanan seperti pada aba-aba baris-berbaris, serta
kemampuan untuk memisagkan jari tangan III dan IV tanpa gangguan gerakan
jari.
Psikososial
Fungsi remaja awal adalah dimulainya kebebasan dari llingkungan keluarga dan
pada masa inilah hubungan dalam keluarga mulai terlihat merenggang. Kringinan
remaja yang tidak terucapkan pada orang tua untuk membuat bats tersebut sesuai
dengan keinginan mereka untuk autonomi, dan hal ini sering menimbulkan
konflik dengan orangtua yang bila tak terselesaikan akan menimbulkan stres.
Hasil akhirnya, para remaja cenderung untuk berpaling pada kelompok sebaya
yang sejenis.
Fungsi lingkungan sekolah pada umur ini dipengaruhi oleh berbagi faktor.
akan lebih rendah dibandingkan dengan anak lelaki sebaya yang lebih cepat
matang. Mempuunyai daya imajinasi dini buruk dan nilai rata-rata yang lebih
atau denggan teman sebaya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Dengan
22
demikian jelas terlihat bahwa pada segi kognitif terdapat perbedaan jenis kelamin
Fisis
sekunder perempuan berupa pembesaran payudara dan areola, dan pada masa
TMK 4 lrbih kurang 75% anak gadis akan memiliki bats areola dan payudara yang
lebih tegas sebagai akibat pembesaran areola. Periatiwa yang paling dinamik
adalah peristiwa menars pada anak perempuan yang rata-rata terjadi pada umur
12,5 tahun (pada kultur barat) menars dapat terjadi pada setiap tahap pubertas:
10% pada TMK 2, 20% pada TMK 3, 60% pada TMK 4, dan 10% pada TMK 5.
Tetapi sebagian besar gadis terlihat matur pada masa remaja menengah. Peristiwa
menars sangat erat hubungannya dengan masa kurve kecepatan penambahan berat
badan dan fase penurunan kurve kecepatan penambhan tinggi badan. Masa ini
ditentukan oleh berbagai faktor tapi yang terpenting adalah faktor genetik.
Perkembangan saraf
Pada individu yang telah beranjak dari TMK 3 ke TMK 4 tampak adanya
penurunan masa tidur laten dan peningkatan masa kantuk pada siang hari.
kemalasan.
Perkembangan psikososial
Hubungan antar remaja dengan keluarga, sekolah, dan kelompok sebaya pada
tahap ini masih tetap serupa dengan tahap sebelumnya. Selama masa remaja
berlinan jenis kelaminnya dan proses pacaran pun dapat mulai terjadi.
23
Selama masa remaja menengah harus sering dilakukan tindakan untuk pendidikan
dan latihan kerja. Seerti telah diterangkan hubungan dengan kelompok sebaya
yang seiring dneggan maturasi fisis dapat mempengaruhi prestasi di sekolah. Efek
fisis perkembangan pubertas sering menyatu dengan imajinasi diri seseorang, dan
tidak jarang disertai dengan akibat yang mendalam. Peningkatan aktivitas pada
sosial yang berbeda. Menurut kategori erikson tentang krisis kehidupan, maka
tahap ini merupakan penentuan jati diri atau perkembangan identitas. Ada masa
itu pula identitas seksual akan lebih mengental dan akan terjadi perkembangan
Fisis
Pada masa ini proporsi dan ukuran tubuh sudah menyerupai ukuran dewasa muda.
dengan pertumbuhan rambut kelamin yang menyebar sampai bagian medial paha
pada lelaki dan perempuan. Rambut ajah lelaki tumbuh sampai daerah dagu, dan
bulu dada akan muncul sebagai bagian terakhir pertumbuhan rambut dan bulu
tubuh. Suara yang berat dna ddalam akan muncul lengkap akibat pengaruh
testosteron merangsang pertumbuhan tulang rawan tiroid dan krikoid, serta otot
larings. Pada perempuan uterus akan mencapai bentuk dewaa dengan fundus ynag
Perkembangan saraf
24
Struktur dan fungsi neurofisiologik tampaknya elah berkembang penuh pada
akhir masa remaja menengah dan setelah iitu tidak terjadi perkembangan lebih
lanjut. Pada pihaklain, perkembangan kognitif, sosial dan moral akan berjalan
Psikososial
Meurut skema Erikson, krisis psikososial pada masa remaja sebelumnya adalah
pada masalah identitas, sedangkan pada masa remaja lanjut adalah pada
25
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
merupakan peningkatan jumlah dan besar sel diseluruh bagian tubuh selama
3.2 SARAN
anak.
26
DAFTAR PUSTAKA
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI.2002.Buku ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1.Jakarta.
Balai penerbit FKUI
27