Anda di halaman 1dari 7

21. Menguasai teknik, prinsip Mampu memberikan askep kepada individu, 1.

Gangguan kebutuhan eliminasi akibat patologis Keperawatan 1 2 3


dan prosedur pelaksanaan keluarga dan kelompok baik sehat, sakit dan system pencernaan dan persarafan Medikal Bedah
asuhan/praktek keperawatan kegawatdaruratan dengan memperhatikan a. Anamnesa gangguan system pencernaan II
yang dilakukan secara aspek bio, psiko, sosial cultural dan spiritual dan persarafan
mandiri atau berkelompok yang menjamin keselamatan klien (patient b. Masalah perawatan pada konstipasi,
safety), sesuai standar askep dan berdasarkan inkontinensia urin/alvi
perencanaan keperawatan yang telah tersedia c. Tindakan keperawatan pada gangguan
kebutuhan eliminasi :
1) Klisma
2) Melakukan evakuasi vekal
3) Memberikan obat sesuai program terapi
4) Memberikan pendidikan kesehatan
d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan eliminasi
2. Gangguan kebutuhan aktivitas akibat patologis
system muskuloskletas dan persarafan serta
indera.
a. Anamnesa gangguan system pencernaan
dan metabolic endokrin
b. Persiapan pasien dengan barium
meal/barium enema, USG abdomen dan
endoskopi.
c. Pemeriksaan fisik : kondisi saluran
pencernaan, bentuk abdomen, kesulitan
mengunyah dan menelan, bising usus
d. Masalah keperawatan pada ulkus peptikum,
gastroenteritis, thypus abdominalis, colitis,
hemoroid, hepatitis, obstruksi intestinal, DM
e. Tindakan keperawatan pada gangguan
kebutuhan nutrisi :
1) Memasang NGT
2) Member makan per NGT
3) Merawat kolostomi
4) Bilas lambung
5) Memberikan obat sesuai program terapi
6) Memberikan pendidikan kesehatan
f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan nutrisi
3. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat
patologis system persarafan dan integument
a. Anamnesa gangguan system system
persarafan dan sistem integument
b. Masalah perawatan : nyeri, pruritus
c. Tindakan keperawtan pada gangguan
pemenuhan istirahat dan tidur
1. Membantu melaksanakan ritual tidur
2. Melaksanakan program terapi sesuai
program terapi yang ada
3. Memberikan pendidikan kesehatan
d. Melaksanakan evaluasi kebutuahan istirahat
dan tidur
4. Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu
tubuh akibat patologis berbagai system tubuh
a. Anamnesa riwayat infeksi system tubuh
b. Masalah perawatan pada pasien dengan
hipertemi dan hipotermi
c. Tindakan keperawatan pada gangguan
pemenuhan keseimbangan suhu tubuh
1. Memasang cooler blanket
2. Memasang warmer blanket
3. Melaksanakan program terapi sesuai
program terapi
4. Memberikan pendidikan kesehatan
5. Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman
akibat patologis system integument dan system
immune
a. Anamnesa gangguan system integument
dan immune
b. Anamnesa tentang kondisi psikologik sosial
c. Pemeriksaan fisik terhadap integritas
kulit/jaringan, tanda infeksi/peradangan,
tanda penurunan kesadaran.
d. Pemeriksaaan tanda kecemasan
e. Masalah perawatan pada luka bakar,
dermatitis, reaksi obat dan alergi, SLE,
AIDS
f. Tindakan keperawatan pada gangguan
kebutuhan rasa aman dan nyaman :
1. Merawat luka
2. Member kompres pada luka
3. Memasang restrain
4. Memberikan obat sesuai program terapi
5. Memberikan pendididkan kesehatan
g. Melaksanakan evaluasi kebutuhan rasa
aman dan nyaman
6. Gangguan pemenuhan kebutuhan tubuh akibat
tindakan operatif
a. Konsep perioperatif
b. Persiapan pre operatif (fisik dan psikologis)
c. Persiapan administrasi dan laboratorium
atau penunjang lain
d. Masalah perawatan pada pre operatif
e. Tindakan keperawatan pre operatif
1. Membersihkan daerah operasi
2. Mencukur daerah operasi
3. Klisma
4. Pendidikan kesehatan
5. Informed consent
f. Tindakan keperawatan post operatif
1. Menyiapkan tempat tidur aether bed
2. Anamnesa dan observasi sirkulasi (TD,
nadi, pernapasan dan suhu tubuh)
3. Mengobservasi perdarahan
4. Pemeriksaan kesadaran
5. Mengobservasi bising usus
6. Membimbing latihan napas dalam
7. Membimbing batuk efektif
8. Melatih ambulasi

22. Menguasai teknik, prinsip Mampu memberikan askep kepada anak baik 1. Konsep keperawatan anak sehat Keparawatan 3 1 1 1
dan prosedur pelaksanaan sehat dan sakit dengan memperhatikan aspek 2. Konsep tumbuh kembang anak Anak
asuhan/praktek keperawatan bio, psiko, sosial cultural dan spiritual yang 3. System perlindungan anak Indonesia
yang dilakukan secara menjamin keselamatan klien (patient safety), 4. Konsep keperawatan anak sakit
mandiri atau berkelompok sesuai standar askep dan berdasarakan 5. Berbagai penyakit dan masalah-masalah
perencanaan keperawatan yang telah tersedia. kesehatan anak yang lazim
6. Konsep hospitalisasi
7. Konsep bermain
8. Pemeriksaan perkembangan anak (KTSP dan
MTBS)
9. Aplikasi proses keperawatan pada anak sehat
dan sakit
10. Tindakan keperawatan pada anak sehat
11. Imunisasi dasar
12. Pendidikan kesehatan anak sehat
13. Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance)
14. Tindakan keperawatan pada anak sakit
15. Pendidikan kesehatan pada anak sakit dan
orang tua
16. Melakukan terapi bermain
17. Perawatan bayi dalam incubator
18. Perawatan bayi dengan foto terapi
23 Menguasai teknik, prinsip Mampu memberikan askep kepada ibu hamil 1. Perspektif keperawatan maternitas Kepearawatan 3 1 1 1
dan prosedur pelaksanaan dan bayi baru lahir baik sehat dan sakit dengan 2. Issue dan trend keperawatan maternitas Maternitas
asuhan/praktek keperawatan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial cultural 3. Peran dan fungsi perawat maternitas
yang dilakukan secara dan spiritual yang menjamin keselamatan klien 4. Konsep keperawatan ibu hamil
mandiri atau berkelompok (patient safety), sesuai standar askep dan 5. Konsep keperawatan ibu intranatal dan bayi
pada keperawatan berdasarkan perencanaan keperawatan yang baru lahir
maternitas telah tersedia 6. Konsep keperawatan ibu post partum
7. Konsep keperawatan ibu dengan masalah
reproduksi
8. Ragam gangguan system reproduksi : PMS,
infeksi, gangguan menstruasi, gangguan
kehamilan.
9. Konsep keperawatan ibu resiko HIV/AIDS
10. Asuhan keperawatan pada ibu hamil, post
partum dan gangguan reproduksi
11. Tindakan kepaerawatan pada ibu hamil :
a. ANC
b. Pendidikan kesehatan pada ibu hamil
c. Senam hamil
12. Tindakan keperawatan pada ibu post partum :
a. Pemantauan involusi
b. Perawatan vulva
c. Perawatan luka episiotomy
d. Pendidikan kesehatan pada ibu post partum
(teknik menyusui, ASI eksklusif, pendidikan
kesehatan KB, perawatan Bayi)
13. Tindakan keperawatan pada ibu dengan
gangguan reproduksi :
a. Pendidikan kesehatan tentang : kesehatan
reproduksi, haid dan permasalahannya,
penyakit organ reproduksi
b. Persiapan pasien yang akan dilakukan
tindakan papsmear
24 Menguasai teknik, prinsip Mampu memberikan askep kepada pasien 1. Perspektif keperawatan jiwa Keperawatan 3 1 1 1
dan prosedur pelaksanaan dengan gangguan jiwa dengan memperhatikan 2. Issue dan trend keperawatan jiwa Jiwa
asuhan/praktek keperawatan aspek bio, psiko, sosial cultural dan spiritual 3. Konsep dasar kesehatan/keperawatan jiwa
yang dilakukan secara yang menjamin keselamatan klien (patient 4. Konsep keperawatan pasien dengan gangguan
mandiri atau berkelompok safety), sesuai standar askep dan berdasarkan jiwa berat (psikotik)
pada keperawatan jiwa perencanaan keperawatan yang telah tersedia. 5. Konsep penatalaksanaan terapi modalitas
6. Penggolongan gangguan jiwa (PPDGJ dan
DSMIV)
7. Asuhan keperawatan pasien dengan :
a. HDR (Harga Diri Rendah)
b. Isolasi Sosial
c. Halusinasi
d. Perilaku Kekerasan
e. Kecemasan
f. Kehilangan dan berduka
g. Deficit Perawatan Diri
h. Terapi aktivitas kelompok
25 Menguasai konsep dan Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup 1. Perspektif keperawatan gawat darurat Keperawatan 2 1 1 1
prinsip pelaksanaan bantuan dasar (basic life support/BLS) pada situasi 2. Konsep dan prinsip gawat darurat gawat darurat
hisup dasar pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan 3. Konsep dan prinsip pelaksanaan bantuan hidup dan Manajemen
gawat darurat dan atau menerapkan metode yang tepat, sesuai dasar Bencana
bencana standard an kewenangannya 4. Prinsip utama pertolongan korban
5. Langkah-langkah peniilaian korban/TRIAGE
6. Konsep pengkajian pada pasien gawat darurat
CAB
7. System pelayanan gawat darurat
8. Konsep, prinsip bencana dan kejadian luar
biasa
9. System penanggualangan bencana terpadu
10. Prosedur bantuan hidup dasar :
a. Pemeriksaan tingkat kesadaran kuantitatif
dan kualitatif
b. Pemeriksaan nadi
c. Pemeriksaan kepatenan jalan nafas
d. Pemeriksaan pernafasan
e. Tindakan resusitasi jantung paru
f. Membuka jalan nafas dengan alat dan tanpa
alat
g. Tindakan pengeluaran benda asing
h. Pemasangan neck-collar
i. Tindakan menghentikan perdarahan
(positioning dan tourniquet)
11. Prosedur tindakan bencana :
a. Proses inisiasi awal pada bencana
b. Evakuasi dan transportasi korban
26 Menguasai teknik, prinsip Mampu memberikan askep kepada keluarga 1. Konsep keluarga keperawatan 3 2 - 1
dan prosedur pelaksanaan dan kelompok baik sehat dan sakit dengan 2. Model konseptual keperawatan keluarga keluarga
asuhan/praktek keperawatan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial cultural 3. Trend issue dalam keperawatan keluarga
yang dilakukan secara dan spiritual yang menjamin keselamatan klien 4. Konsep asuhan keperawatan keluarga
mandiri atau berkelompok (patient safety), sesuai standar askep dan 5. Manajemen sumber daya keluarga
pada keluarga berdasarkan perencanaan keperawatan yang 6. Pengkajian keperawatan keluarga
telah tersedia. 7. Diagnose keperawatan keluarga
8. Perencanaan asuhan keperawatan keluarga
9. Tindakan keperawatan keluarga :
a. Terapi modalitas pada keluarga
b. Pendidikan kesehatan pada keluarga
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Pemberdayaan keluarga
10. Evaluasi asuhan keperawatan keluarga
11. Dokumen asuhan keperawatan keluarga
27 Menguasai teknik, prinsip Mampu memberikan askep kepada lansia baik 1. Konsep kesehatan pada kelompok khusus Keperawatan 2 1 - 1
dan prosedur pelaksanaan sehat dan sakit dengan memperhatikan aspek gerontik Gerontik
asuhan/praktek keperawatan bio, psiko, sosial cultural dan spiritual yang
2. Pengkajian pada kelompok khusus gerontik
yang dilakukan secara menjamin keselamatan klien (patient safety),
3. Diagnosa keperawatan pada kelompok khusus
mandiri atau berkelompok sesuai standar askep dan berdasarkan gerontik
pada lansia perencanaan keperawatan yang telah tersedia.
4. Perencanaan asuhan keperawatan pada
kelompok khusus gerontik
5. Tindakan pada keperawatan gerontik :
a. Terapi kognitif
b. Terapi aktivitas
c. Bantuan aktivitas sehari-hari (activity dialing
living-ADL) pada kelompok lansia
d. Senal lansia
6. Evaluasi asuhan keperawatan pada kelompok
khusus gerontik
7. Dokumentasi asuhan keperawatan pada
kelompok khusus gerontik
8. Konsep pelayanan kesehatan primer
28 Menguasai jenis, manfaat Mampu memilih dan mengguanakn peralatan 1. Jenis, manfaat dan cara mengggunakan alat
dan manual penggunaan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai kesehatan yang kerap digunakan dalam
alat kesehatan serta konsep dengan standar pelaksanaan asuhan keperawatan
dan prinsip sterilitas dan a. Jenis dan tipe alat kesehatan
desinfeksi alat b. Manfaat dan fungsi alat kesehatan
c. Prinsip dan prosedur penggunaan alat
d. Perawatan dan penyimpanan alat
e. Kalibrasi alat : prinsip dan cara pelaksanaan
2. Penyimpanan dan pemeliharaan alat :
a. Membersihkan dan menyimpan alat
b. Prinsip aseptic dan antiseptic pada
penggunaan alat kesehatan
3. Konsep sterilisasi
4. Konsep desinfeksi
5. Cara dan metode sterilisasi
6. Prinsip-prinsip yang mempengaruhi
keberhasilan sterilisasi dan desinfeksi

Anda mungkin juga menyukai