Anda di halaman 1dari 9

C.

Sistematika KTSP dapat digambarkan seperti tampak pada tabel 1berikut:

Sistematika
Penjelasan
KTSP
Cover Berisi judul, logo sekolah dan atau logo pemda, tahun
pelajaran, dan alamat sekolah.

LEMBAR PENGESAHAN Ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Ketua Komite


Sekolah, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau
pejabat yang ditunjuk (lihat contoh KTSP).

KATA PENGANTAR Cukup jelas

DAFTAR ISI Cukup jelas

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang a. Model Pengembangan KTSP revisi Prima


Resort.docxBerisi dasar pemikiran pengembangan KTSP
serta pemberlakuan Kurikulum 2013.
b. Untuk sekolah yang melaksanakan Sistem Kredit
Semester (SKS) uraikan pula tentang dasar pemikiran
pengembangan/pelaksanaan SKS tersebut.

B. Landasan Berisi landasan hukum pengembangan KTSP termasuk PP


No. 32 Tahun 2013 sebagai pengganti atas PP No. 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan berikut
Permendikbud yang mengiringinya (Permendikbud No. 54,
64, 65, 66, 69, dan 81A tahun 2013)

C. Tujuan Berisi Tujuan Pengembangan KTSP termasuk pencapaian


kompetensi yang mencakup tiga domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai SKL pada
Kurikulum 2013.

BAB II. TUJUAN SATUAN


PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan a. Dapat disalin dari Panduan penyusunan KTSP dari BSNP
Menengah BAB II A.
b. Sesuai dengan SKL untuk SMA yang mencakup tiga
domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Sistematika
Penjelasan
KTSP
B. Visi a. Dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah
dan pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi
institusi di atasnya dan visi pendidikan nasional, dan
diputuskan dalam rapat dewan pendidik.
b. Cita-cita yang menggambarkan dan memberi inspirasi,
motivasi, dan kekuatan untuk kepentingan masa
mendatang.
c. Mengacu pada SKL Satuan Pendidikan (SMA) dan
Kompetensi Inti SMA yang mencakup kompetensi Sikap,
Pengetahuan, dan Keterampilan.

(Lihat Juknis analisis Standar Pengelolaan dan


Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang SKL)

C. Misi Sekolah a. Dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah


dan pihak yang berkepentingan, dan diputuskan dalam
rapat dewan pendidik
b. Memberi arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional
c. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu
d. Menjadi dasar program pokok sekolah
e. Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan
mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah mencakup
tiga domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan

(Lihat Juknis analisis Standar Pengelolaan dan


Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang SKL)

D. Tujuan SMA ...... a. Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai


dalam jangka waktu tertentu yang mencakup domain
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
b. Mengacu pada visi, misi, dan tujuan
pendidikannasional,visi dan misi daerah setempat,
serta relevan dengan kebutuhan masyarakat
c. Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah
ditetapkan oleh sekolah dan Pemerintah
Sistematika
Penjelasan
KTSP
d. Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang
berkepentingan termasuk komite sekolah dan
diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin
oleh kepala sekolah.

(Lihat Juknis analisis Standar Pengelolaan dan


Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang SKL)

BAB III. STRUKTUR DAN


MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar Dapat disalin dari;

Landasan Filosofis, a. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar


Landasan Teoritis, Isi.
dan b. Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 halaman 5-6,
ditambah dengan landasan lain yang menjadi landasan
Landasan Yuridis.
kerangka dasar yang sesuai dengan karakteristik
daerah atau sekolah, misalnya untuk penambahan
muatan lokal di mata pelajaran wajib B.
c. Permendikbud no. 81 A tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum.

B. Struktur Kurikulum a. Pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran,
termasuk muatan lokal, penambahan mata pelajaran,
peminatan, lintas minat dan pendalaman minat untuk
pelaksana Kurilulum 2013, serta kegiatan
pengembangan diri.
b. Disusun berdasarkan kebutuhan dan minat peserta
didik dan sekolah terkait dengan upaya pencapaian SKL
yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan struktur kurikulum yang
meliputi mata pelajaran wajib dan mata pelajaran
pilihan (peminatan dan lintas minat dan pendalaman)
untuk Kurikulum 2013, serta sesuai dengan penjurusan
IPA, IPS, atau Bahasa untuk Kurikulum 2006.
Sistematika
Penjelasan
KTSP
c. Mengatur alokasi waktu pembelajaran tatap muka
seluruh mata pelajaran (38 -39 jam perminggu)untuk
Kurikulum 2006, dan minimal 42 jam pelajaran
perminggu untuk Kurikulum 2013.
d. Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk mata pelajaran
tertentu (dengan mempertimbangkan hasil analisis SI,
dan pemetaan SK- KD) untuk Kurikulum 2006, serta
jam pelajaran tambahan yang ditetapkan sekolah
sesuai dengan hasil analisis kondisi nyata atau
menambah mata pelajaran baru untuk Kurikulum 2013.
e. Mencantumkan jenis mata pelajaran muatan lokal yang
dilaksanakan. Untuk Kurikulum 2013, Daerah/Sekolah
dapat menambahkan mata pelajaran lain yang
dicantumkan di mata pelajaran wajib B, baik
terintegrasi pada mata pelajaran yang tersedia atau
berdiri sendiri.
f. Bagi sekolah yang melaksanakan SKS uraikan tentang
struktur dan jam pelajaran, serta jumlah sks maksimal
dan minimal yang harus ditempuh oleh peserta didik
(lihat contoh di lampiran).

C. Muatan KTSP

1. Mata Pelajaran a. KTSP yang mencakup Kurikulum 2006 dan Kurikulum


2013 memuat sejumlah mata pelajaran yang harus
ditempuh peserta didik dalam satu jenjang pendidikan
selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas
XII dengan mengacu kepada ketentuan kurikulum
masing-masing.
b. Pengorganisasian kelas pada SMA dibagi ke dalam dua
kelompok, yaitu:
1) kelas yang melaksanakan Kurikulum 2013 dengan
program peminatan, lintas minatdan/atau
pendalaman minat sesuai dengan struktur
kurikulum yang ada di Permendikbud No. 69 Tahun
Sistematika
Penjelasan
KTSP
2013, serta penambahan mata pelajaran muatan
daerah (lihat Panduan Peminatan, Lintas Minat,
dan Pendalaman Minat).
2) kelas yang melaksanakan Kurikulum 2006 dengan
program penjurusan terdiri atas tiga program yaitu
program IPA, IPS, dan Bahasa.

b. Jumlah mata pelajaran:

1) untuk yang melaksanakan Kurikulum 2013

a) jumlah mata pelajaran di kelas X minimal 15


mata pelajaran yang terdiri atas 6 mata
pelajaran wajib A, minimal 3 mata pelajaran
wajib B, 4 mata pelajaran peminatan, dan 2
mata pelajaran lintas minat.

b) jumlah mata pelajaran di kelas XI dan kelas XII


untuk semua peminatan Matematika dan Ilmu
Alam (MIA), peminatan Ilmu-Ilmu Sosial (IIS), dan
peminatan Bahasa dan Budaya (BaBu) minimal 14
mata pelajaran yang terdiri atas 6 mata
pelajaran wajib A, minimal 3 mata pelajaran
wajib B, 4 mata pelajaran peminatan, dan satu
mata pelajaran lintas minat.

2) untuk yang melaksanakan Kurikulum 2006 jumlah


mata pelajaran untuk kelas XI dan kelas XII minimal
13 mata pelajaran sesuai dengan penjurusan IPA,
IPS, dan Bahasa.

2. Muatan Lokal Berisi jenis, strategi pemilihan, dan pelaksanaan

muatan lokal yang diselenggarakan oleh sekolah,

dengan memperhatikan rambu -rambu/panduan

pengembangan muatan lokal, baik untuk Kurikulum 2006


maupun untuk Kurikulum 2013.

(Lihat juknis pengembangan muatan lokal dan


Sistematika
Penjelasan
KTSP
Permendikbud No. 69 Tahun 2013).

3. Kegiatan a. Berisi jenis, strategi pemilihan, dan pelaksanaan


Pengembangan
kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan
Diri
oleh sekolah, dengan memperhatikan rambu-
rambu/panduan kegiatan pengembangan diri.

(Lihat juknis pengembangan diri).

b. Khusus untuk pelaksana Kurikulum 2013


pengembangan diri dapat terintegrasi dalam
pembelajaran (domain Sikap dan Keterampilan),
serta dikembangkan dalam kegiatan ekstrakurikuler
dengan wajib mengikuti kegiatan pramuka.

4. Pengaturan Beban Berisi pengaturan beban belajar


dan Pola Belajar
a. untuk pelaksana Kurikulum 2006 meliputi antara
lain:
1) alokasi waktu setiap jam pembelajaran,
2) pemanfaatan alokasi waktu untuk penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (0% – 60% dari waktu kegiatan tatap
muka) dengan mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi (Lihat juknis pembelajaran tatap
muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur)
3) alokasi waktu untuk praktik

b. Untuk pelaksana Kurikulum 2013 ;


1) pengaturan pola belajar juga harus
memperhatikan 14 prinsip pembelajaran sesuai
Lampiran Permendikbud No. 65 Tahun 2013
halaman 1 – 2 yang mencakup domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan .
Sistematika
Penjelasan
KTSP
2) Proses pembelajaran tentang materi yang
memuat fakta, konsep, dan prosedur dengan
menggunakan pendekatan saintifik (Scientific
Approach) dan penilaian autentik (authentic
assessment).
c. Bagi sekolah yang menyelenggarakan SKS beban
dan pola belajarnya mengacu kepada peraturan
yang berlaku (lihat Lampiran 4 Permendikbud
nomor 81 A Tahun 2013 dan Pedoman Pelaksanaan
SKS).

5. Ketuntasan a. Berisi tentang KKM per mata pelajaran yang ditetapkan


Belajar oleh sekolah dengan memperhatikan rambu-
rambu/panduan penetapan KKM
b. pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian
acuan kriteria (PAK).
c. PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang
didasarkan pada KKM.
d. Untuk Kurikulum 2006 penentuan KKM harus
mempertimbangkan kompleksitas materi, daya dukung,
dan intake siswa (lihat Juknis Penetapan KKM).
e. Untuk pelaksana Kurikulum 2013 KKM merupakan
kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan
oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan
karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai,
daya dukung, dan karakteristik peserta didik.

(lihat Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang


Penilaian, Model Analisis Hasil Belajar, dan Model
Pengembangan Penilaian).

6. Kriteria Kelulusan Berisi tentang kriteria kenaikan kelas dan kelulusan, serta
dan Kenaikan strategi penanganan peserta didik yang tidak naik atau
Kelas tidak lulus yang diberlakukan oleh sekolah, dengan
memperhatikan:

a. ketentuan kenaikan kelas dari Direktorat Pembinaan


Sistematika
Penjelasan
KTSP
SMA dan standar kelulusan dari pemerintah (Lihat
juknis Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik)
untuk pelaksana Kurikulum 2006.
b. ketentuan kenaikan kelas dan kelulusan melalui uji
pencapain kompetensi mengacu kepada Permendikbud
No. 66 Tahun 2013 untuk pelaksana Kurikulum 2013
(lihat juga Model Pengembangan Penilaian).

7. Kriteria a. Berisi tentang kriteria penjurusan yang diberlakukan


penjurusan dan oleh sekolah yang melaksanakan kurikulum 2006,
peminatan, lintas dengan mengacu kepada panduan penjurusan yang
minat, dan disusun oleh Direktorat Pembinaan SMA.
pendalaman minat b. Untuk pelaksana Kurikulum 2013
1) Berisi tentang kriteria peminatan dan lintas minat,
serta tata cara pemilihan mata pelajaran lintas
minat sesuai hasil analisis kondisi riil sekolah (lihat
Panduan Peminatan, Lintas Minat, dan
Pendalaman Minat) untuk kelas X.
2) Berisi tata cara pemilihan dan strategi
pelaksanaan pendalaman minat sesuai dengan
tuntutan Kurikulum 2013.

8. Pendidikan Berisi tentang pendidikan kecakapan hidup yang


Kecakapan Hidup dilaksanakan di sekolah. Dapat berupa implementasi dari
mata pelajaran pada domain sikap, pengetahuan,
keterampilan.

9. Pendidikan Berisi tentang jenis, strategi pemilihan dan pelaksanaan


berbasis pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di
keunggulan lokal sekolah, serta dapat mengembangkan potensi peserta
dan global didik yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan melalui pendekatan pembelajaran saintifik.
Sistematika
Penjelasan
KTSP

BAB IV. KALENDER Berisi tentang kalender pendidikan dan rencana kegiatan
PENDIDIKAN yang akan dilaksanakan, dan disusun berdasarkan
kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas
Pendidikan setempat, disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik sekolah, serta kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, dengan memperhatikan aturan kalender
pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.

(Contoh kalender pendidikan terlampir).

Lampiran a. Berupa silabus semua mata pelajaran dan silabus


muatan lokal semua tingkatan kelas dan semua jurusan
dengan memperhatikan rambu-rambu/panduan
pengembangan silabus (Lihat juknis pengembangan
silabus) untuk pelaksana Kurikulum 2006.
b. Hasil anlisis keterkaitan kompetensi dengan materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian,
serta contoh RPP untuk pelaksana Kurikulum 2013
(lihat Model Pengembangan RPP, Model Penilaian, dan
Analisis Hasil Belajar Peserta Didik).

Anda mungkin juga menyukai