Anda di halaman 1dari 1

M.

KHOIRUL ANAM

IGFIRLY FAHMI.H.

LKS

Pendidikan karakter

Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui
pendidikan seseorang dapat mengenali jati dirinya sendiri. Jati diri tersebut tentu saja
terbentuk dari karakter yang dimiliki oleh seseorang itu sendiri. Melalui perubahan kurikulum
pemerintah juga ikut berperan dalam membentuk karakter anak didik. Pemerintah mengubah
Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) ke Kurikulum 2013. Perubahan ini mensyaratkan
adanya pendidikan karakter dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang lebih mengutamakan kemampuan siswa


secara personal atau pendidikan yang mencoba untuk menggali potensi diri dari seorang
individu, dalam hal ini siswa. Pendidikan karakter ini penting akan menggali bakat-bakat
tersembunyi yang dimiliki oleh siswa. Setiap siswa tentu saja memiliki bakat, potensi, dan
kecerdasan di bidang yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya.

Siswa ang tidak pandai dalam pelajaran tentu saja bukan berarti ia bodoh, ia pasti memiliki
kemampuan di bidang yang lain. Melalui pendidikan berkarakter, cerdas atau tidaknya
seseorang tidak ditentukan berdasarkan pintar atau tidaknya seseorang dalam pelajaran di
kelas. Guru juga tidak boleh untuk melabeli seorang siswa bodoh apabila ia tidak pintar
dalam mata pelajaran yang diajarkan di kelas.

Pemerintah juga telah mengupayakan terwujudnya pendidikan karakter ini, yaitu melalui
kurikulum pendidikan terbaru, yaitu kurikulum 2013. Melalui kurikulum ini pemerintah
berusaha menggali potensi dan menanamkan karakter kepada siswa. Karakter yang toleransi
terhadap suku, agama, bahasa, kebudayaan, dan adat istiadat lain. Indonesia merupakan
negara yang memiliki beragam kebudayaan, bahasa, kepercayaan, dan adat istiadat. Sehingga
penanaman sikap toleransi harus diperkenalkan sejak di bangku sekolah.

Selain itu, pendidikan karakter juga diharapkan mampu membekali siswa di masa yang akan
datang terkait dengan masa depannya. Siswa harus memiliki keahlian dan skill khusus yang
harus dimiliki di zaman globalisasi ini

Pendidikan karakter merupakan bekal awal siswa di masa depan. Siswa harus memiliki sikap
toleransi kepada sesamanya dan memiliki skil atau potensi diri yang dapat dibanggakan agar
siswa sebagai penerus bangsa ini lebih siap menghadapi kemajuan zaman.

Anda mungkin juga menyukai