Jtptunimus GDL Murtisusan 5918 2 Babii PDF
Jtptunimus GDL Murtisusan 5918 2 Babii PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Menstruasi
a. Pengertian
dalam rahim luruh dan keluar (Proverawati & Misaroh, 2009, p.35).
antara 3-7 hari, dengan jumlah darah yang hilang sekitar 50-60 cc tanpa
b. Siklus Menstruasi
8
9
Lapisan ini berperan sebagai penyokong bagi janin yang sedang tumbuh
dari indungnya dan mulai bergerak menuju tuba fallopi, terus ke rahim.
Jika telur tidak dibuahi oleh sperma, lapisan rahim dalam akan berpisah
dari dinding uterus dan mulai luruh serta akan dikeluarkan melalui
tiap siklus haid dikenal tiga masa utama, ialah sebagai berikut:
1) Masa haid : selama 2-8 hari. Pada waktu itu endometrium dilepas,
minimum.
adanya nidasi.
ke hipotalamus.
(masa sekresi).
dengan hyperemia yang diikuti oleh spasme dan iskemia. Sesudah itu
normal antara 26-32 hari atau 28-35 hari. Oleh karena korpus luteum
12
2. Dysmenorrhea
a. Pengertian
yang berupa nyeri atau kram perut. Gangguan ini biasanya terjadi pada
36 jam.
13
tidak enak di perut bawah sebelum dan selama menstruasi dan sering kali
nyeri hebat/ abnormalitas), meno (bulan) dan rrhea yang artinya flow
b. Klasifikasi Dysmenorrhea
1) Dysmenorrhea primer
kelainan pada alat kandungan. Nyeri ini dari bagian perut menjalar ke
daerah pinggang dan paha, terkadang disertai mual dan muntah, diare, sakit
Biasanya dysmenorrhea primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3
Manan, 2011,p.47-48).
biasanya setelah 12 bulan atau lebih, karena siklus haid pada bulan pertama
a) Faktor kejiwaan
Pada gadis-gadis yang secara emosional tidak stabil, apalagi jika mereka
tidak mendapat penerangan yang baik tentang proses haid, mudah timbul
dysmenorrhea.
Faktor ini erat kaitannya dengan faktor kejiwaan, dapat juga menurunkan
d) Faktor endokrin
Faktor ini mempunyai hubungan dengan soal tonus dan kontraktilitas otot
usus
e) Faktor alergi
2) Dysmenorrhea Sekunder
Biasanya terjadi pada wanita yang berusia kurang dari 25 tahun dan dapat
terjadi pada 25% wanita yang mengalami dysmenorrhea. Ada beberapa hal
17
yaitu :
e) Pemakaian IUD
diatas 20 tahun meskipun dalam beberapa kasus bisa mulai tampak pada usia
rahim seperti alat KB atau tumor. Selain itu, prostaglandin juga berpengaruh
Beberapa faktor di bawah ini dianggap sebagai faktor resiko timbulnya nyeri
bagian bawah perut yang menyebar ke punggung dan kaki. Gejala lain yang
timbul diantaranya adalah muntah, sakit kepala, cemas, kelelahan, diare, pusing
dimulai dan bisa berlangsung hingga beberapa hari (Ramaiah, 2004, p.65-66).
4) Nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian
5) Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri tumpul
konsultasi dan pengobatan. Karena gangguan ini sifatnya subyektif, berat atau
dipecahkan dan memuaskan. Oleh karena itu hampir semua wanita mengalami
rasa tidak enak di perut bagian bawah sebelum dan selama haid dan sering kali
rasa mual, muntah, sakit kepala, diare, dan iritabilitas sehingga memaksa
e. Penanganan Dysmenorrhea
panggul, agar aliran darah di rongga panggul lancar. Selain itu, juga
p.89) :
b) Pakai kompres panas atau dingin pada daerah perut jika nyeri terasa.
analgetik yang banyak dijual di toko obat, asal dosisnya tidak lebih dari 3
kali sehari.
Jika rasa nyerinya berat, diperlukan istirahat di tempat tidur dan kompres
dan acet-aminophen.
21
c) Terapi hormonal
ini dapat dicapai dengan pemberian salah satu jenis pil kombinasi
kontrasepsi.
satu sampai tiga hari sebelum haid dan pada hari pertama haid.
3. Remaja
a. Pengertian
berasal dari bahasa Inggris, saat ini mrmpunyai arti yang cukup luas,
adalah individu yang belum mencapai usia 21 tahun dan belum menikah
masa dewasa. Masa ini sering disebut masa pubertas (Aryani, 2010, p.1).
masa dewasa. Hal ini menunjukkan masa dari awal pubertas sampai
tercapainya kematangan biasanya mulai dari usia 14 tahun pada pria dan
tahap yaitu :
seorang anak dan juga bukan seorang dewasa. Masa ini merupakan masa
perilaku dan sikap juga berkembang. Ada empat perubahan besar yang
terjadi pada remaja, yaitu perubahan emosi, peran, minat, pola perilaku
Masalah remaja sering menjadi masalah yang sulit untuk diatasi. Hal ini
Identitas diri yang dicari remaja adalah berupa kejelasan siapa dirinya
dan apa peran dirinya di masyarakat. Remaja tidak puas dirinya sama
Ada stigma dari masyarakat bahwa remaja adalah anak yang tidak rapi,
dewasa menjadi sulit, karena orang tua yang memiliki pandangan seperti
baik dalam melihat dirinya maupun melihat orang lain, mereka belum
4. Pendidikan Kesehatan
adalah :
sumber daya yang ada pada mereka ditambah dengan dukungan dari luar
(1954) yang dikutip oleh Fitriani (2011, p.72) adalah untuk mengubah
perilaku orang atau masyarakat dari perilaku yang tidak sehat atau belum
keluarga untuk masalah kesehatan umum, ibu hamil dan menyusui untuk
masalah KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), anak sekolah untuk kesehatan
(empowerment).
Yang termasuk dalam sasaran ini adalah para tokoh masyarakat, tokoh
1) Dimensi sasaran
rendah.
kecacatan
29
pada masyarakat, bahkan masyarakat sulit atau tidak mau diperiksa dan
yang layak.
e) Rehabilitasi (Rehabilitation)
Menurut Effendy (1998, p.254) ada beberapa langkah yang harus ditempuh
a) Menetapkan tujuan
b) Penentuan sasaran
5) Pelaksanaan penyuluhan
Menurut Notoadmojo (2003, p.56-62) agar mencapai suatu hasil yang optimal,
materi juga harus disesuaikan dengan sasaran. Demikian juga alat bantu
kesehatan, yaitu :
Dengan cara ini kontak antara klien dan petugas lebih intensif.
b) Interview (wawancara)
a) Kelompok besar
Apabila peserta penyuluhan itu lebih dari 15 orang, antara lain ceramah
dan seminar.
(1) Ceramah
bidang kesehatan
c. Mudah dilaksanakan
d. Mudah mempersiapkannya
e. Mudah mengorganisasi
aktif
(2) Seminar
Metode ini hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan pendidikan
menengah ke atas.
Adalah suatu metode belajar dua arah. Tujuan mengaktifkan sasaran sehingga
minat meningkat dan pola piker meningkat. Adapun keuntungan dan kerugian
(a) Kelebihan :
(b) Kerugian:
b) Kelompok Kecil
Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang biasanya kita sebut
kelompok kecil. Metode-metode yang cocok untuk kelompok kecil ini antara
lain :
kelompok lain.
ditujukan kepada masyarakat. Berikut ini ada beberapa contoh metode untuk
d) Billboard
34
a. Definisi Perilaku
suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi
dan tujuan baik disadarai maupun tidak (Wawan dan Dewi, 2010, p.48).
atau aktivitas organisme atau mahluk hidup yang bersangkutan. Oleh sebab
itu, dari segi biologis semua mahluk hidup termasuk binatang dan manusia,
dapat diamati oleh orang lain dan aktivitas yang tidak diamati oleh orang
respons, yaitu :
35
belum dapat diamati oleh orang lain (dari luar) secara jelas. Respons
Perilaku terbuka ini terjadi bila respons terhadap stimulus tersebut sudah
berupa tindakan, atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau
“observable behavior”.
36
b. Faktor-faktor Perilaku
dalam diri seseorang dari dua faktor utama yakni : stimulus merupakan
faktor dari luar diri seseorang tersebut (faktor eksternal), dan respons
merupakan faktor dari diri dalam diri orang yang bersangkutan (faktor
c. Perilaku Kesehatan
baik yang dapat diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati
kesehatan.
utama, yaitu:
mengambil keputusan.
3) Teori WHO
a. Pengertian
(over behavior). Suatu perbuatan yang didasari oleh pengetahuan akan lebih
stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah tidak
baik lagi.
4) Trial, dimana subyek mulai melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang
b. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (know)
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab
itu “tahu” ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.
2) Memahami (comprehention)
3) Aplikasi (Aplication)
metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Syntesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain
c) Pekerjaan
d) Umur
2) Faktor Eksternal
a) Faktor lingkungan
b) Sosial budaya
d. Pengukuran Pengetahuan
yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian
e. Kriteria pengetahuan
Adapun kriteria yang digunakan peneliti dalam penelitian ini mengacu pada
1) Baik : bila pertanyaan dijawab benar oleh responden 76% - 100% (skor
pengetahuan ≥ 19).
pengetahuan 14-18).
44
pengetahuan <14).
B. Kerangka Teori
Perilaku
Proses perubahan
Reinforcing Factors :
Predisposing Factors : Enabling Factors : Dukungan,
Pengetahuan dasar, Ketersedian sarana dan pengetahuan,sikap dari
Kepercayaan pada pengajar prasarana/fasilitas keluarga, petugas
kesehatan dan tokoh
masyarakat
Pendidikan Kesehatan
(Promosi Kesehatan)
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
penyuluhan.