Internet di Indonesia dilihat dari pertumbuhannya sejak tahun 1995 menunjukkan bahwa
media ini merupakan pangsa pasar yang baik. Tidak hanya itu, banyak bermunculan
wiraswasta yang besar dari Internet ini. Tidak mengherankan jika banyak perusahaan yang
telah mengubah cara kerja mereka memanfaatkan Internet sebagai bagian dari pemasaran
mereka. Sebutlah BII dengan BII online bankingnya, Lippo Group dengan Lippo e-Net dan
LinkNetnya. Juga di samping Astaga.com, Detik.com, ada banyak lagi perusahaan asing yang
masuk ke Indonesia seperti Catcha.co.id, dan Jobsdb.com.
*) situs e-commerce. Belanja secara online adalah salah satu sifat dari situs ini, biasanya tidak
akan asing dengan istilah shopping cart atau kereta belanja.
Dalam transaksi yang sesungguhnya, pembeli akan mendatangi toko atau tempat penjualan
untuk memilih barang yang akan dibelinya. Setelah itu pembeli tersebut akan menyerahkan
kartu kreditnya kepada kasir untuk dilakukan otoritas kepada bank, apakah kartu kredit
tersebut valid atau tidak, over limit atau tidak, bermasalah atau tidak. Apabila otoritas telah
selesai dilakukan,transaksi dianggap sudah terjadi.
Demikian pula dalam e-commerce atau transaksi online. Akan ada beberapa pihak yang
terlibat dalam transaksi online ini. Pihak-pihak ini lebih tepat disebut dengan komponen,
karena semuanya bersifat maya atau virtual. Sesuai dengan standar protokol SET (Secure
Electronic Transactions), komponen-komponen yang terlibat dalam e-commerce ini adalah:
Jadi dengan adanya softawre virtual point of sale, pembeli akan benar- benar merasakan
seolah-olah berada di toko atau tempat penjualan yang sesungguhnya. Pembeli dapat
melakukan pemilihan barang yang dibutuhkan, berapa stok barang yang tersedia, mengetahui
berapa jumlah barang yang dibelinya, berapa banyak transaksinya, kapan barang yang
dibelinya akan tiba, tanpa rasa was-was akan salah tagih atau salah debet atas kartu kreditnya.
Penyebabnya, pembeli akan dapat langsung mencetak dengan printer segala transaksi yang
telah dilakukannya pada saat itu juga melalui komputernya, juga tanpa merasa kuatir akan
keamanan informasinya yang telah dikirim atau diterimanya saat melakukan transaksi kepada
penjual barang tersebut.
Selanjutnya pihak bank akan mengeluarkan kartu kredit melakukan penagihan kepada
pemilik kartu kredit untuk dibayarkan ke pihak penjual. Pada bank sentral, transaksi yang
terjadi adalah transfer sejumlah dana antar bank, di mana bank A akan mengirimkan memo
kepada bank senteral atas pemindahan dana nasabahnya ke pada nasabah dari bank B, Bank
senteral akan meneruskan memo ini ke bank B, selanjutnya setelah bank B menerima memo
ini, bank B akan menambahkan sejumlah dana ke account nasabahnya. Dalam e-commerce,
karena seluruh transaksi dilakukan secara online maka software lah yang memegang peranan
dalam transaksi ini. Software ini dapat saja diletakkan di bank tertentu yang bekerja sama
dengan beberapa penjual untuk membangun suatu sistem e-commerce atau bisa juga
diletakkan di ISP. Ada beberapa contoh perusahaan Amerika yang telah menjalankan e-
commerce dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan-perusahaan itu antara lain adalah:
*) Wells Fargo
Wells Fargo merupakan perusahaan yang cukup tua berdiri yaitu sekitar 1870. Perusahaan ini
memiliki bisnis utama di bidang perbankan. Wells Fargo juga menyediakan layanan-layanan
di bidang dana investasi, dana pensiun, asuransi dan kredit. Dalam bisnis perbankannya,
Wells Fargo telah menyediakan fasilitas online di Internet bagi para nasabah. Online banking,
commerce banking dan personal banking adalah layanan-layanan yang sudah 100% berjalan
di Internet. Dengan adanya layanan ini para nasabah dapat melakukan transfer dana, cek
saldo sampai dengan kliring melalui internet. Sedangkan calon nasabahnya akan dapat
membuka account secara online di Internet.
*) General Electric
Perusahaan ini didirikan oleh Thomas Alpha Edison yang terkenal sebagai penemu bola
lampu pada tahun 1892. Awal mulanya General Electric memang hanya bergerak di bidang
peralatan listrik, seperti bola lampu, circuit breaker, generator, dan lain-lain. Sejalan dengan
perkembangan zaman, General Electric mengembangkan bisnis seperti plastik, silikon,
polimer, peralatan rumah tangga sampai dengan sistem informasi. Bisnis di bidang sistem
informasi inilah yang membawa General electric dalam kancah e-commerce.
Divisi sistem informasi ini mengembangkan komunitas perdagangan antara pembeli dan
penjualan barang-barang elektronik melalui layanan yang disediakannya. Layanan ini diberi
nama Trading Process Network (TNP). Dengan layanan ini, pembeli dan penjual dapat
melakukan transaksi bisnis secara online. Tentu saja dengan adanya layanan ini, pihak
penjual dan pembeli dapat meningkatkan efisiensi dan tenaga, serta mengurangi biaya dalam
pengiriman-pengiriman dokumen, karena segala sesuatunya dilakukan secara real time di
Internet.
Mekanisme E-Commerce
Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa
melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau jasa melalui
internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung
secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi
tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen
elektronik (digital document).
Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena
pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat
murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan
dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan
mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail
dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau
kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan
pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail.
Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya
diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya, sedangkan
penerimaannya dilakukan melalui e-mail.
Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier (baik
yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga)
memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-
contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang
memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut.
Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor
kartu kredit.
Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut:
o untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-
download-nya;
Karakteristik E-Commerce
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki
beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka
satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai
pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan,
yang biasanya dengan kartu kredit.
2. Menarik konsumen untuk tetap bertahan. Studi yang dilakukan oleh Daniel
& Storey, 1997 di industri perbakan menemukan bahwa dengan adanya layanan
ebanking membuat nasabah tidak berpindah ke bank lain. Selain itu bank juga
akan mendapatkan pelanggan baru yang berasal dari bank-bank yang bertahan
dengan teknologi lama.
4. Melayani konsumen tanpa batas waktu. Studi yang dilakukan oleh Daniel
& Storey, 1997 menemukan bahwa adanya pelanggan dapat melakukan transaksi
dan memanfaatkan layanan suatu perusahaan tanpa harus terikat dengan waktu
tutup ataupun buka dari suatu perusahaan tersebut.
Internet Bust!
Infrastruktur Telekomunikasi
Delivery Channel
· Peluang: model bisnis yang sesuai dengan kultur orang Indonesia, membuat
sistem pembayaran baru, pembayaran melalui pulsa handphone
Security
· Hukum? Awareness?
Ketidakjelasan Hukum
· Digital signature
· [de]Regulasi
Banyak orang tahu tentang istilah e-commerce, namun hanya sedikit yang mengetahui
bahwa ada perbedaan yang signifikan antara e-commerce dan Âe-business. Istilah e-
commerce lebih dikenal daripada istilah e-business padahal keduanya tidaklah sama,
namun kedua istilah ini tampaknya dikerucutkan menjadi satu istilah saja yaitu e-
commerce mencakup juga sebagai e-business. Sebelumnya, perlu diketahui dan
dipahami juga arti dari kedua istilah tersebut supaya pada pembahasan e-commerce
yang lebih khusus kedua istilah ini tidak diperdebatkan lebih jauh.
E-Commerce
E-Business
Ketika orang mengatakan “saya ada bisnis orang itu,” tentu saja banyak orang
berpikir bahwa kegiatan yang akan dilakukan adalah kegiatan yang merupakan
transaksi dan berisi tentang penjualan dan pembelian barang, padahal kegiatan yang
akan dilakukan belum tentu seperti yang orang pikirkan. Kegiatan berbisnis bukan
hanya kegiatan demi mencari keuntungan berupa uang tetapi juga keuntungan yang
bersifat abstrak seperti reputasi, kemitraan, dan kepercayaan dalam bertransaksi.
Manfaat E-Commerce :
· Menurunkan biaya
Kelemahan E-Commerce
o Isu security
o Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas
kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan
web site sampai dengan pencurian data.
o No cash payment.
o Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak
melihat langsung barang yang akan dibelinya.
Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business
(bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan
pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commercedapat didefinisikan
sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and
service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di
atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis.
Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.
Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk
dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang
dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening
penjual.