Studi Perilaku Penyusutan Dan Workability Pada Beton PDF
Studi Perilaku Penyusutan Dan Workability Pada Beton PDF
No. Uji 1 2 3
Cawan Cawan
Keterangan Ring
sedang besar
Berat Wadah, W1 (gr) 20 7 73,5
Berat Ring + tanah basah, W2 (gr) 48,8 89,6 630,8
Berat Ring + tanah kering, W3 (gr) 41,5 73,7 499,2
Berat tanah basah, W4 = W2 –W1 (gr) 28,8 82,6 557,2
Berat tanah kering, W5 = W3-W1(gr), 21,5 66,7 425,7
Berat Air, W6 = W4 – W5 (gr) 7,3 16,2 131,5
W6
Kadar Air, w = × 100% (%) 33,95% 24,28% 30,89%
W5
No uji =1
Tinggi ring, t = 1,76 cm
Diameter ring, d = 3,54 cm
Volume ring, V = 1⁄4 × π × d2 × t
= 33,95 %
W4
Berat isi tanah basah, γ = 𝑉
28,8
= 17,31
= 1,663 gr/cm3
𝛾
Berat isi tanah kering, γd = 1+𝑤
1,663
= 1+0,3395
= 1,241 gr/cm3
CONTOH PERHITUNGAN KADAR AIR ALAMI
No uji =1
No.Ring =1
Berat Ring, W1 = 20 gr
Berat Tanah Basah+ Ring, W2 = 48,8 gr
Berat Tanah Kering + Ring, W3 = 41,5 gr
Berat Tanah Basah, W4 = W2 - W1
= 48,8 – 20
= 28,8 gr
Berat air, Ww = W4 – W5
= 28,8 – 21,5
= 7,3 gr
Ww
Kadar air, w = ×100%
W5
7,3
= 21,5 ×100%
= 33,95 %
BERAT JENIS TANAH
No. Uji 1 2
Nama Picnometer 1 2
Berat pic kosong (gr) 39,3 39,3
Berat tanah kering (gr) 15,5 14,9
Berat aquades (gr) 99,7 99,7
Berat pic + aquades 139,6 139
Berat pic + tanah kering 54,8 54,2
Berat pic + aquades + sample tanah (gr) 147,2 147,5
Temperatur, T1 31oC 31oC
Temperatur, T2 31oC 31oC
Faktor Gt, T1 0.9957 0.9957
Faktor Gt, T2 0.9957 0.9957
Gs 2,132 2,338
Gs (specific gravity) rata-rata 2,235
CONTOH PERHITUNGAN BERAT JENIS TANAH
Picnometer 1:
Berat pic kosong, A (gr) = 39,3 gr
Temperatur, T1 ( ◦ ) = 31 = 0,9957
Temperatur, T2 ( ◦ ) = 31 = 0,9957
(𝐶−𝐴)
𝐺𝑠 = [(𝐵−𝐴)×𝑇1 ]×[(𝐷−𝐶)×𝑇2 ]
(54,8 − 39,3)
𝐺𝑠 =
[(139,6 − 39,3) × 0,9957] − [(147,2 − 54,8) × 0,9957]
𝐺𝑠 = 2,132
CONTOH PERHITUNGAN BERAT JENIS TANAH
Picnometer 2:
Berat pic kosong, A (gr) = 39,3 gr
Temperatur, T1 ( ◦ ) = 31 = 0,9957
Temperatur, T2 ( ◦ ) = 31 = 0,9957
(𝐶−𝐴)
𝐺𝑠 = [(𝐵−𝐴)×𝑇1 ]×[(𝐷−𝐶)×𝑇2 ]
(54,2 − 39,3)
𝐺𝑠 =
[(139 − 39,3) × 0,9957] − [(147,5 − 54,2) × 0,9957]
𝐺𝑠 = 2,338
PERHITUNGAN DERAJAT KEJENUHAN (Sr),
ANGKA PORI (e), DAN POROSITAS (n)
1) Porositas :
𝛾
n =(1 − 𝐺𝑑 ) × 100%
𝑠
0,0477
=(1 − ) × 100%
2,235
= 97,866%
= 0,97866
2) Angka Pori:
𝑛
e =
1−𝑛
0,97866
=1−0,97866
= 0,458603
3) Derajat Kejenuhan:
𝐺𝑠×𝑊𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎
Sr = × 100%
𝑒
2.235×0,2970
= × 100%
0,458603
= 144,7428%
KESIMPULAN
a. Berat isi adalah perbandingan antara massa tanah dengan volume partikel
ditambah dengan ruang pori yang berada diantaranya. Untuk mengetahui
berat isi dan berat jenis tanah dapat digunakan metode ring. Cara kerjanya
adalah dengan contoh tanah dalam ring sample yang telah diketahui
volumenya (volume tanah sama dengan volume ring) ditimbang dengan
timbangan digital, kemudian ditetapkan kadar airnya yaitu 33,95%. Untuk
selanjutnya, dimasukkan ke dalam oven dan dihitung berat kering
tanahnya. Dan diperoleh berat isi (𝛾d) 0,0541 gr/cm3.
b. Berat jenis adalah perbandingan massa total dari partikel padatan dengan
total volume yang di dalamnya tidak termasuk ruang pori yang ada. Dalam
percobaan ini untuk berat jenis tanah diperoleh hasil Gs 2.235. Sesuai
table diatas Gs 2.235 termasuk dalam nilai standart dari Gs tanah,yaitu
mineral Halloysite.
c. Percobaan pengukuran kadar air alami dilakukan pada tanah murni dari
lapangan. Menggunakan sampel tanah DS. Pengambilan sample DS pada
percobaan Batas Susut dan diperoleh kadar air alami sebesar 33,95%
d. Kadar air alami tidak mencapai 50 % lebih, diakibatkan pada pengujian
SPT contoh tanah untuk indeks properties berada jauh pada muka air
tanah. Sehingga nilai Sr pun mencapai 100% lebih, yaitu 144,7428 %
(jenuh air).
Ring
Sumber: Dokumentasi
Gambar 1 Pribadi
Picnometer
Sumber: Dokumentasi
Gambar 2 Pribadi
Termometer
Gambar 3 Sumber: Dokumentasi
Pribadi
Timbangan ketelitian
Gambar 4 0,1 gram
Sumber: Dokumentasi
Pribadi
Oven
Gambar 5 Sumber: Dokumentasi
Pribadi
Cawan
Gambar 6 Sumber: Dokumentasi
Pribadi