Tutorial Penginstalan Virtual Box Dan Pemasangan Virtual Operating System
Tutorial Penginstalan Virtual Box Dan Pemasangan Virtual Operating System
NIM : 19817097
2. Ketik nama virtual machine di Name, lalu pilih Type Linux dan Version Debian (32-bit), setelah itu
klik Next
3. Setelah muncul jendela Memory size (RAM), atur ukurannya secukupnya, disini saya memilih 2048
MB (2Gb), lalu klik Next
4. Lalu akan muncul jendela Hard disk, setelah itu pilih Create a virtual hard disk now untuk membuat
hard disk virtual baru, lalu klik Create
5. Setelah itu, pilih VDI (VirtualBox Disk Image), saya memilih ini karena hard disk virtualnya disimpan
dalam bentuk file supaya tidak memberatkan komputer, lalu klik Next
6. Pilih Dynamically allocated agar tidak memberatkan Hard disk nyata, lalu klik Next
7. Setelah itu muncul jendela File location and size, atur ukuran hard disk yang diinginkan, disini saya
membuat ukuran hardisk 20.13 GB, lalu klik Create
8. Setelah VirtualOS telah di buat, lalu klik Debian, untuk mengatur bagian debian
9. Lalu klik Start
10. Lalu, untuk menginstal OS Debian di Virtual Machine inject iso file dari installer OS Debiannya
dengan klik Devices
11. Selanjutnya klik Optical Drives
16. Klik Reset untuk mereset Virtual Machinenya, lalu virtual machine akan mereboot otomatis ke ISO
file yang telah di inject tadi
17. Selanutnya, Pilih Graphical install (32-bit) untuk menginstal melalui GUI
18. Lalu, pilih bahasa dari sistem yang akan digunakan, disini saya menggunakan bahasa inggris dengan
memilih English lalu klik Continue
19. Selanjutnya mengatur keyboard mapping, karena keyboard laptop saya ber mapping American
English (Umumnya), maka saya memilih American English lalu klik Continue
20. Disini Name server addresses nya saya kosongkan karena belum tahu mau membuat server apa, lalu
klik Continue
21. Hostname nya dibiarkan default, yaitu debian, lalu klik Continue
22. Domain name dikosongkan karena belum tau mau membuat web apa, lalu klik Continue
23. Lalu atur password untuk akun root, lalu klik Continue
24. Selanjutnya isikan Username untuk akun pribadi, disini saya mengisikan nama saya, lalu klik
Continue
25. Lalu atur password untuk akun pribadi, setelah itu klik Continue
26. Lalu atur zona waktu untuk Virtual OS nya, lalu klik Continue
27. Selanjutnya kita mengatur partisi hard disk nya, disini saya memilih Guided – use entire disk
28. Lalu pilih hard disk virtual yang akan di atur partisinya, lalu klik Continue
29. Pilih All files in one partition (recommended for new users) untuk membuat satu partisi saja dalam
hard disk virtual, lalu klik Continue
30. Pilih Finish partitioning and write changes to disk, lalu klik Continue
31. Lalu pilih Yes dan klik Continue
32. Begini penampakan proses penginstalan otomatis OS Debian ke dalam hard disk nya
33. Lalu pilih Yes (Jika hanya ingin menggunakan debian dengan base system yang minimal) dan klik
Continue
34. Pilih No untuk tidak berpartisipasi dalam survey penggunaan paket, lalu klik Continue
35. lalu pilih standard system utilities dan klik Continue
36. Pilih Yes untuk memasang boot loader linux (GRUB boot loader) ke MBR virtual machine
37. Pilih system bootable yang ada lalu klik Continue
6. klik create
7. klik start