0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
0 tayangan1 halaman
Deskripsi:
Hati Berduka
puisi karya: Rayhandi
Malam sepi di ujung hitam
Merangkul dingin dengan sayap
Menari bersama gelap
Terlelap hingga putih di pucuk mata
Dapat kurasakan kecewa tersangkut
Memecah asa hingga suara hilang
Menumpahkan airmata
Mengoyak isi hati hingga biru
Pada retak kurasa hancur
Merah luruh di akar dada
Hingga nyeri membengkak mata
Rasa sakit menghamba pada langit
Pada duka mendera
Kuikat luka di sudut mata
Memancarkan senyum topeng durjana
Tersenyum luka membara hati
Hatiku ngilu tertancap belati
Darahnya kering di cumbu hari
Dukanya sekarat meruah rindu
Pada duka dan kecewa kutanya inikah hidup?
Hati Berduka
puisi karya: Rayhandi
Malam sepi di ujung hitam
Merangkul dingin dengan sayap
Menari bersama gelap
Terlelap hingga putih di pucuk mata
Dapat kurasakan kecewa tersangkut
Memecah asa hingga suara hilang
Menumpahkan airmata
Mengoyak isi hati hingga biru
Pada retak kurasa hancur
Merah luruh di akar dada
Hingga nyeri membengkak mata
Rasa sakit menghamba pada langit
Pada duka mendera
Kuikat luka di sudut mata
Memancarkan senyum topeng durjana
Tersenyum luka membara hati
Hatiku ngilu tertancap belati
Darahnya kering di cumbu hari
Dukanya sekarat meruah rindu
Pada duka dan kecewa kutanya inikah hidup?
Hati Berduka
puisi karya: Rayhandi
Malam sepi di ujung hitam
Merangkul dingin dengan sayap
Menari bersama gelap
Terlelap hingga putih di pucuk mata
Dapat kurasakan kecewa tersangkut
Memecah asa hingga suara hilang
Menumpahkan airmata
Mengoyak isi hati hingga biru
Pada retak kurasa hancur
Merah luruh di akar dada
Hingga nyeri membengkak mata
Rasa sakit menghamba pada langit
Pada duka mendera
Kuikat luka di sudut mata
Memancarkan senyum topeng durjana
Tersenyum luka membara hati
Hatiku ngilu tertancap belati
Darahnya kering di cumbu hari
Dukanya sekarat meruah rindu
Pada duka dan kecewa kutanya inikah hidup?