Agroforestry merupakan sistem pengelolaan sumber daya alam yang dinamis
dan berbasis ekologi, dengan mamadukan berbagai jenis pohon pada tingkat lahan (petak) pertanian maupun pada suatu bentang lahan (lansekap). Pengolahan lahan dengan sistem agroforestry bertujuan untuk mempertahankan jumlah dan keragaman produksi lahan, sehingga berpotensi memberikan manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan bagi para pengguna lahan (Hairiah, dkk 2004)
Agroforestri merupakan salah satu bentuk penggunaan lahan secara multitajuk
yang terdiri dari campuran pepohonan, semak dengan atau tanaman semusim yang sering disertai dengan ternak dalam satu bidang lahan. Komposisi yang beragam tersebut menjadikan agroforestri memiliki fungsi dan peran yang lebih dekat dengan hutan dibandingkan dengan pertanian, perkebunan, lahan kosong atau lahan terlantar (Widianto dkk, 2003).
Agroforestry practices offer practical ways of applying various specialized
knowledge and skills to the development of sustainable rural production systems. Agro-forestry is recognized as a land use option in which trees provide both products and environmental services. In agroforestry systems, the trees grown on different farmlands in the same locality when aggregated can bring about improved wooded situation thereby enhancing environmental protection (Otegbeye, 2002).
“Praktek agroforestri menawarkan cara penerapan yang praktis berbagai
pengetahuan dan keterampilan khusus untuk pengembangan sistem produksi pedesaan yang berkelanjutan. Agroforestry diakui sebagai opsi penggunaan lahan di mana pohon menyediakan produk dan jasa lingkungan. Dalam sistem agroforestri, pohon tumbuh di lahan pertanian di wilayah yang sama bila dapat dikumpulkan membawa situasi berhutan ditingkatkan dengan demikian meningkatkan perlindungan lingkungan hidup (Otegbeye, 2002).” DAFTAR PUSTAKA
Hairiah, dkk. 2004. Peranan Agroforestri Dalam Mempertahankan Fungsi Hidrologi
Daerah Aliran Sungai (DAS). World Agroforestry Centre, Icraf Se Asia. Agrivita Volume 26 Nomor.1.
Otegbeye GO (2002). Report on Agroforestry and Land Management Practices,
Diagnostics Survey of Katsina State of Nigeria. May 2000, Katsina State Agricultural and Rural Development Authority.Katsina. P. 89.
Widianto, dkk. 2003. Fungsi dan Peran Agroforestri. World Agroforestry Centre (ICRAF). Bogor.