Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Pengertian Agroforestri

Agroforestry merupakan sistem pengelolaan sumber daya alam yang dinamis


dan berbasis ekologi, dengan mamadukan berbagai jenis pohon pada tingkat lahan
(petak) pertanian maupun pada suatu bentang lahan (lansekap). Pengolahan lahan
dengan sistem agroforestry bertujuan untuk mempertahankan jumlah dan keragaman
produksi lahan, sehingga berpotensi memberikan manfaat sosial, ekonomi dan
lingkungan bagi para pengguna lahan (Hairiah, dkk 2004)

Agroforestri merupakan salah satu bentuk penggunaan lahan secara multitajuk


yang terdiri dari campuran pepohonan, semak dengan atau tanaman semusim yang
sering disertai dengan ternak dalam satu bidang lahan. Komposisi yang beragam
tersebut menjadikan agroforestri memiliki fungsi dan peran yang lebih dekat dengan
hutan dibandingkan dengan pertanian, perkebunan, lahan kosong atau lahan terlantar
(Widianto dkk, 2003).

Agroforestry practices offer practical ways of applying various specialized


knowledge and skills to the development of sustainable rural production systems.
Agro-forestry is recognized as a land use option in which trees provide both products
and environmental services. In agroforestry systems, the trees grown on different
farmlands in the same locality when aggregated can bring about improved wooded
situation thereby enhancing environmental protection (Otegbeye, 2002).

“Praktek agroforestri menawarkan cara penerapan yang praktis berbagai


pengetahuan dan keterampilan khusus untuk pengembangan sistem produksi
pedesaan yang berkelanjutan. Agroforestry diakui sebagai opsi penggunaan lahan di
mana pohon menyediakan produk dan jasa lingkungan. Dalam sistem agroforestri,
pohon tumbuh di lahan pertanian di wilayah yang sama bila dapat dikumpulkan
membawa situasi berhutan ditingkatkan dengan demikian meningkatkan
perlindungan lingkungan hidup (Otegbeye, 2002).”
DAFTAR PUSTAKA

Hairiah, dkk. 2004. Peranan Agroforestri Dalam Mempertahankan Fungsi Hidrologi


Daerah Aliran Sungai (DAS). World Agroforestry Centre, Icraf Se Asia. Agrivita
Volume 26 Nomor.1.

Otegbeye GO (2002). Report on Agroforestry and Land Management Practices,


Diagnostics Survey of Katsina State of Nigeria. May 2000, Katsina State Agricultural
and Rural Development Authority.Katsina. P. 89.

Widianto, dkk. 2003. Fungsi dan Peran Agroforestri. World Agroforestry Centre
(ICRAF). Bogor.

Anda mungkin juga menyukai