Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PENGUKURAN TEKANAN

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7

Syahrul ramadhani (1701076)


Tengku fahransyah (1701077)
Yoga priatno (1701078)
Yusron munir (1701079)

TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

( POLINDRA )

Jalan Raya Lohbener Lama No. 8 e-mail www.polindra.ac.id Kecamatan Lohbener Indramayu
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas limpahan berkah dan rahmat Allah SWT. karena berkat rahmatnya
maka makalah sistem instrumentasi “Pengukuran Tekanan” ini dapat terselesaikan. Makalah
ini dibuat dengan tujuan menambah pengetahuan terkait pengukuran tegangan dalam rangka
pembelajaran mata kuliah sistem instrumentasi.

Dalam makalah ini tidak hanya dibahas mengenai teori-teori terkait pengukuran
tegangan tapi dibahas juga sebuah penelitian yang menggunakan prinsip dari pengukuran
tegangan. Hal ini agar kita lebih mudah mengerti mengenai materi tersebut.

Tidak hanya teori-teori yang terkait yang akan dibahas mengenai penerapannya akan
dibahas pula. Kami sebagai penulis makalah ini tentu menyadari bahwa masih banyak sekali
kekuarangan yang terdapat dalam makah ini.

Makalah ini dibuat sebagai salah satu literatur dan bahan pembelajaran pada mata
kuliah sistem instrumentasi khususnya pada materi pengukuran tegangan. Penulis berharap
agar materi ini dapat bermanfaat adapun kekurangan didalamnya semoga dapat dimaklumi.
Tim Penulis

DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………..…………i
KATA PENGANTAR…………………………….………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………….………..iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………..……..…………1-2
1.2 Rumusan Masalah………………………………..…………….3
1.3 Tujuan Penulisan…………..………….…….………......……..3
1.4 Metode penulisan……………………….….…………..………3
BAB II : ISI
1.1 Pengertian tekanan…..……………………….....…………..…….……….4
1.2 Pengertian pengukuran
tekanan………………………………………………………...5
1.3 Pengertian tekanan efek
mekanik……………………………………..……………...…..6
1.4 Macam-macam alat ukur efek mekanik……..……….6-13
BAB III : PENUTUP
1.1 Kesimpulan……………………………..…….…………….14
1.2 Saran…………………...……………………….…...............14
1.3 Pertanyaan(terlampir)
1.4Daftar pustaka………………………………………………15
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

P a d a z a ma n s e k a r a n g ba n ya k s e k a l i a l a t - a l a t yn g
digunakan untuk me n g u k u r baik s u h u ,t e k a n a n , ma u p un
l a i n n ya .Di s i n i ,k a mi i n g i n me n je l a s k a n b a g a i ma n a p e n g u k u r a n
t e k a n a n s e c a r a e f e k me k a n i k ,b a i k d a r i p e n g e r t i a n , ma u p u n d a r i
p r i n s i p k e r ja ,d a n a p l i k a s i d a r i a l a t - a l a t n ya .p e n g u k u r an
t e k a n a n c a i r a n d a n g a s me r u p a k a n s a l a h s a t u h a l ya n g p a l i n g
u mu m d i p r o s e s i n d u s t r i . P e r b e d a a n k o n d i si d a n d a e r a h
p e n g u k u r a n a k a n me n g a k i b a t k a n h a s i l p e n g uk u r a n ya n g
b e r b e d a s e h i n g ga d i p e r l u k a n r a n c a n g a n t i p e i n s t r u me n t u k ur
a t a u t r n s d u s e r t e k a n a n ya n g b e r b e d a . P e n g u k u r a n t e k a n a n b a i k
f l u i d a h c a i r ma u p u n g a s d i l a k u k a n d i d a l a m s a l u r a n a t a u
ruangan tertutup.
Al a t p e n g u k u r a n a d a l a h s u a t u a l a t ya n g d a p a t me n d e t e k s i
k e b e r a d a a n s u a t u f e n o me n a a l a m d a n mengukurnya salam suatu
kuantitas fisik dan mengubahnya menjadi suatu sinyal yang dapat dibaca
olehpengamat atau alat tertentu. Begitu banyaknya besaran fisik yang
dapat diamati dari sekian banyakfenomena alam yang ada di dunia ini,
maka ada begitu banyak sensor yang diciptakan dan ditemukanoleh
manusia, masing-masing spesifik untuk jenis besaran dan obyek yang
diukurnya. Karenanya,teknologi sensor terus berkembang seiring dengan
berjalannya waktu. Sensor-sensor erticalt dikaji dan dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan dan rasa ingin tahu manusia, dan menciptakan
suatustandar pengukuran yang universal.Dalam makalah ini akan dibahas
mengenai macam-macam dan perkembangan teknologi sensor,yang
dikhususkan pada sensor
pressure, force, density and level atau tekanan, gaya, massa jenis danlevel.

Sensor Tekanan
B a n ya k v e r t i c a l ya n g t e l a h d i c i p t a k a n u n t u k me n g a ma t i
a d a n ya t e k a n a n d a n me n g u k u r n ya , dengan berbagai keuntungan dan
kerugiannya. Kisaran tekanan, kepekaan, respon dinamik danbiaya semua
bervariasi antara satu alat dan alat yang lain. Manometer kolomraksa
pertamadiciptakan oleh Evangelista
Toricelli pada tahun 1643. Manometer U-Tube ditemukan
olehChristian Huygens pada tahun 1661.1 . J e n i s - J e n i s P e n g u k u r a n
T e k a n a n Sensor tekanan dapat diklasifikasikan dalam jangka waktu
mengukur tekanan, kisarantemperatur operasi dan yang paling penting
jenis tekanan. Dalam hal jenis tekanan,sensor dapat dibagi dalam
kategoria. Sensor tekanan absolutb. Sensor tekanan gaugec. Sensor
tekanan vakumd. Sensor tekanan diferensiale. Sensor tekanan “sealed.
T e k n o l o g i P e r a s a T e k a n a n Ad a d u a k e l o mp o k d a s a r
d e n g a n me n g g u n a k a n z a t l a i n , b i a s a n ya f l u i d a s e b a g a i me d i u m
u n t u k d a n me n g g u n a k a n tekanan atmosfir atau tekanan lain sebagai
referensi. Sensor jenis ini disebut sensor tekanan hidrostatik. Yang kedua
adalah dengan menggunakan pengumpul gaya, sepertidiafragma, piston, dan
lain-lain untuk mengukur tegangan (atau defleksi) pada tekanan disuatu area.
Sensor jenis ini disebut sensor tekanan aneroid.3. Sensor Tekanan
HidrostatikPengukur hidrostatik membandingkan tekanan dengan gaya
hidrostatik per unit area padadasar kolom fluida. Pengukuran hidrostatik
tidak tergantung dengan tipe gas yang diukur,dan didesain agar mempunyai
kalibrasi linear. Respon dinamiknya sangat rendah.a . P i s t o n P e n g u k u r
t e k a n a n t i p e p i s t o n me n g g u n a k a n s u a t u b e b a n a t a u p e g a s
s e b a g a i penyeimbang
tekanan yang diamati.b . Ko l o m Z a t C a i r Sensor tekanan yang
menggunakan kolom zat cair terdiri dari tabung ertical yangberisi zat cair
dengan salah satu ujungnya dihubungkan dengan tekanan yangakan
diamatai. Salah satu versi sederhananya adalah tabung berbentuk U yangdiisi
setengahnya dengan zat cair. Jika salah satu ujungnya dihubungkan
dengantekanan yang akan diukur dan ujung lainnya dibiarkan
berhubungan langsungdengan tekanan udara (atmosfer) maka akan
timbul perbedaan ketinggian Hpada kedua ujung tabung-U.

1.2.RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pengertian pengukuran tekanan efek mekanik
2. Apa saja macam –macam alat pengukuran tekanan efek mekanik
3.Bagaimana prinsip kerja dan aplikasi alat-alat pengukuran tekanan
1.3TUJUAN PENULISAN
1.Menjelaskan pengertian pengukuran tekanan efek mekanik
2.Menjelaskan tentang teknik pengukuran efek mekanik
3.Menjelaskan macam-macam alat ukur efek mekanik serta cara
kerja

1.4.METODE PENULISAN
1.Study pustaka :penyusunan karya tulis ini menggunakan sumber- sumber
tertulis yaitu buku-buku sebagai acuan dalam mencari informasi penulisan.
2.Study internet dan analisa

BAB II
PEMBAHASAN

1.1.Pengertian Tekanan

Tekanan adalah gaya tiap satuan luas yang dihasilkan oleh gas, cairan,
atau benda padat. Tekanan dapat diukur sebagai tekanan absolut, tekanan
diferensial atau tekanan terukur. Tekanan absolut adalah tekanan total yang
dihasilkan oleh medium, sedangkan tekanan diferensial adalah beda antara dua
tekanan. Tekanan terukur adalah suatu tipe khusus dari tekanan diferensial yang
dinyatakan sebagai berikut :
Pg = Pa-Ps
Dimana Pg = tekanan terukur
Pa = tekanan absolut
Ps = tekanan atmosfer
Suatu ruang hampa di lain pihak didefinisikan sebagai ruangan gas yang
tekanannya kurang dari tekanan atmosfer. Tekanan dalam ruang hampa ini
merupakan sejenis tekanan diferensial :
V = Pa – Pa
Satuan dasar dari tekanan dalam cgs adalah dyne/cm2. Satu bar setara
dengan 10 pangkat 6 dyne per sentimeter kuadrat dan untuk memudahkan satu
milibar didefinisikan sebagai 1000 dyne per sentimeter kuadrat. Satu torr atau
torr setara dengan 1/760 atmosfer atau satu illimeter kolom air raksa. Harap
diperhatikan, bahwa tekanan yang dihasilkan oleh kolom air raksa, 76 cm tinggi
mempunyai kerapatan 13,5951 gm/cm2 dan sehubungn dengan percepatan yng
disebabkan oleh gravitasi 980,665 cm/det2, didefinisikan sebagai satu atmosfer
( 1013,250 mb ).
Alat-alat untuk mengukur tekanan berkisar dari manometer bejana-U
sederhana sampai alat elektro-mekanis yang sangat kompleks.

1.2.Pengertian Pengukuran Tekanan


Tekanan (pressure) adalah gaya yang bekerja persatuan luas, dengan
demikian satuan tekanan identik dengan satuan tegangan (stress). Dalam konsep
ini tekanan didefinisikan sebagai gaya yang diberikan oleh fluida pada tempat
yang mewadahinya. Tekanan mutlak (absolute pressure) adalah nilai mutlak
tekanan yang bekerja pada wadah tersebut. Tekanan relatif atau tekanan
pengukuran (gage pressure) adalah selisih antara tekanan mutlak dan tekanan
atmosfir. Tekanan vakum atau hampa (vacuum) menunjukkan seberapa lebih
tekanan atmosfir dari tekanan mutlak ( Holman, 1985).
Grafik dibawah ini menunjukkan perbedaan diantara ketiga tekanan diatas.10
Gambar 1-9 Berbagai Macam Tekanan
Beberapa satuan tekanan yang umum dipakai :
1 atm (atmosfir) = 14,696 psi
= 1,01325 x 10*100.000 (Pa)
= 760 mmHg
1 Pa (paskal) = 1 (N/m2)
1 Torr = 1 mmHg
1 Bar = 10*100.000 Pa.

1.3..Pengertian tekanan efek mekanik

Pengukuran tekanan secara mekanik kebanyakan melakukan pengukuran


tekanan yang lebih besar dari satu atm. Alat-alat untuk mengukur tekanan
berksar dari manometer bejana U sederhana sampai alat elektro-mekanis yang
sangat kompleks.

1.4.Macam-macam alat ukur pengukuran efek mekanik

1. Manometer
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi untuk
mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis
manometer tertua adalah manometer kolom cairan. Jenis-jenis manometer
lainnya adalah :
manometer tabung U, manometer jenis bejana, manometer miring. . Versi
manometer sederhana kolom cairan adalah bentuk pipa U (diterapan pada
tabung yang lainnya. Perbedaan ketinggian cairan memperlihatkantekanan yang
diterapan.
Jenis –Jenis manometer :
1. Manometer Tabung-U (U-tube manometer)
2. Manometer jenis bejana (well-type manometer)
3. Manometer miring ( inclined manometer)

1.A.Tabung U

Prinsip kerja manometer adalah sebagai berikut


Gambar a. Merupakan gambaran sederhana manometer tabung U yang diisi
cairan setengahnya, dengan kedua ujung tabung terbuka berisi cairan sama
tinggi.
Gambar b. Bila tekanan positif diterapkan pada salah satu sisi kaki tabung,
cairan ditekan kebawah pada kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung
yang lainnya. Perbedaan pada ketinggian, “h”, merupakan penjumlahan hasil
pembacaan diatas dan dibawah angka nol yang menunjukkan adanya tekanan.
Gambar c. Bila keadaan vakum diterapkan pada satu sisi kaki tabung, cairan
akan meningkat pada sisi tersebut dan cairan akan turun pada sisi lainnya.
Perbedaan ketinggian “h” merupakan hasil penjumlahan pembacaan diatas dan
dibawah nol yang menunjukkan jumlah tekanan vakum.
Keuntungan dan kekurangan

 Biaya murah
 Sederhana dan cukup baik respon lambat dan terjadi osilasi
 Akurasi pengukuran tergantung pada presisi tinggi cairan pada pipa U
 Tidak dapat digunakan untuk tekanan vakum
 Cairan dalam pipa U TIDAK BOLEH ada interaksi dengan fluida yang
diukur]
 Kontaminasi merkuri dan uap air dapat terjadi, terutama pada
pengukuran tekanan rendah

2.Barometer
Definisi barometer adalah alat untuk mengukur tekanan udara luar
(tekanan atmosfer). Barometer sederhana adalah barometer raksa atau barometer
Torricelli. Pengukur tekanan dengan barometer ini dengan cara menghitung
tinggi permukaan raksa pada bejana (bentuk lurus) atau selisih tinggi
permukaan raksa pada bejana (bentuk J) barometer Torricelli ditemukan oleh
ilmuwan fisika berkebangsaan Italia, bernama Evangelista Torricelli (1608 –
1647) mula-mula tabung kaca yang panjangnya 1 meter diisi raksa, kemudian
tabung kaca diubalik dan dipasang pada statif. Ternyata, sebagian raksa turun ke
bejana dan pada bagian atas tabung terdapat ruang hampa yang disebut ruang
hampa Torricelli. Tinggi raksa dalam tabung adalah 76 cm. tekanan raksa
setinggi 76 cm inilah yang dimaksudkan tekanan 1 atmosfer. Jenis barometer
yang lain adalah barometer logam atau barometer aneroid

3.Tabung bourdon
Pengukur tabung Bourdon banyak digunakan untuk pengukuran tekanan
statik, harganya relatif murah, tetapi cukup dapat diandalkan. Konstruksi tabung
Bourdon dapat dilihat pada gambar 1. 11. Tabung Bourdon biasanya
mempunyai penampang elips dan konfigurasi "C". Bila terdapat tekanan dalam
tabung tersebut, akan terjadi deformasi elastik pada tabung, yang dalam keadaan
ideal sebanding dengan tekanan. Ujung pengukur ini dihubungkan dengan suatu
penghubung Berpegas yang memperbesar perpindahan dan mengubahnya
menjadi gerakan
putar pada jarum penunjuk. Penghubung itu dibuat sedemikian rupa sehingga
mekanisme tersebut dapat diukur untuk memberikan kelinieran yang optimum.
Gambar 1-11 Skema Tabung Bourdon

Bourdon Tube
 Terdiri pipa lengkung berongga.
 Digunakan untuk fluida dalam pipa.
 Tekanan dalam pipa menyebabkan pipa pada alat berubah bentuk.
 Tekanan ditentukan dari perubahan secara mekanik penunjuk pada alat
 Tipe bourdon tube adalah C, spiral, dan helical.

Keuntungan dan kekurangan

 Bersifat portabel
 Ketelitian cukup tinggi
 Pengukuran terbatas pada tekanan statis
 Terjadi histerisis
 Terpengaruh shock dan vibrasi

4. Pengukuran Tekanan diafragma


Pengukur diafragma merupakan piranti deformasi elastis yang banyak
digunakan dalam pengukuran tekanan. Dalam gambar 1. 12 diperlihatkan
diafragma rata diberi perbedaan tekanan Ρ1 - Ρ2. Diafragma ini akan mengalami
defleksi sesuai dengan perbedaan tekanan tersebut.
Pada diafragma dipasang pengukur regangan tahanan untuk mengetahui
deformasi, seperti terlihat pada gambar 1.13. Keluaran dari pengukur ini
merupakan fungsi tegangan setempat, yang tentunya sangat berhubungan
dengan defleksi diafragma dan beda tekanan tersebut. Defleksi pada umumnya
linier dengan ΔΡ jika defleksi tersebut kurang dari 1/3 tebal diafragma.Alat ini
menggunakan deformasi elastis dari suatu diafragma (membran) untuk
mengukur perbedaan tekanan yang tidak diketahui dengan tekanan
referensi Salah satu bentuk Diaphragm pressure gage terdiri sebuah kapsul
yang terbagi atau sebuah diafragm. Salah satu sisi diafragma terbuka pada
tekanan eksternal target, P Ext, dan sisi lain dihubungkan dengan tekanan yang
diketahui, P Ref.

Keuntungan dan kekurangan

 Respon lebih cepat


 Akurasi tinggi (sampai 0,5 % FS)
 Linieritas baik jika perubahan tekanan tidak lebih besar dari pada ketebalan
diafragma
 Relatif mahal
5. Pengukuran tekanan bellows

Elemen bellow termasuk transducer tekanan yang mengkonversikan


perbedaan tekanan menjadi perpindahan fisik yang keluarannya merupakan
suatu ekspansi garis lurus.
Prinsip Operasi
• Kuningan
• fosfor-perunggu
• Berrilium-tembaga
• Monel
• stainless steel
• inconel
• dan bahan metal lainnya
Prinsip operasi didasarkan pada perubahan volume dari element bellows
sehingga diperoleh hubungan yang linear antara tekanan dan
simpangan. Absolute Pressure Relative Pressure (Gauge) Differential Pressure
Kelebihan

 Biaya pengadaan awal : rendah


 Konstruksi kuat dan sederhana
 Dapat digunakan untuk tekanan rendah dan menengah
 Dapat digunakan untuk mengukur tekanan absolut, tekanan relatif (gauge) dan
tekanan diferensial.

Kekurangan

 Memerlukan kompensasi temperature


 Tidak dapat digunakan untuk mengukur tekanan tinggi.
 Mempunyai histeresis dan drift yang besar
 Tidak cocok untuk mengukur tekanan yang dinamis.

1.5. Aplikasi dari penggunaan alat pengukur tekanan efek mekanik

1. Manometer

Manometer pipa U digunakan secaraluas pada audit energi untuk mengukur


perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan, misalnyadi saluran
pembuangan gas atau udara. Juga untuk pengukuran perbedaan tekanan pada
pipa pitot dan orifice (air handling andventilation system).

2.Barometer

Barometer air raksa umumnya digunakan dalam peramalan cuaca,dimana


tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang baik,sedangkan tekanan
udara rendah menandakan cuaca buruk dankemungkinan ada hujan atau badai

3.Tekanan diafragma
Tekanan diafragma digunakan untuk mengukur tekanan denganrange
normal dan vacuum hingga 200 psig. Misalnya, untuk memantautekanan dari
tabung gas, mengukur tekanan atmosfer, dan mengukur tekanan vakum dalam
pompa vakum.

4.Tekanan bellows

Bellows biasanya digunakan sebagai elemen penerima, pneumaticrecorders,


indicators dan controllers serta unit diferensial pressure untuk pengukuran
aliran (flow)

5.Tabung bourdon

Digunakan untuk mengukur tekanan fluida dalam pipa. Tekanan dalam pipa
menyebabkan pipa pada alat berubah bentuk. Bourdon tube ada tiga jenis, yaitu
:a.C-type Bourdon Tube

BAB III
Penutup

1.1.Kesimpulan :
Pada umumnya pengukuran tekanan efek mekanik kebanyakan melakukan
tekanan yang lebih besar dari 1 atm atau derajat tekanannya cukup besar dan
berbeda. Dan juga pengukuran efek mekanik digunakan untuk mengukur
perbedaan tekanan diantara dua titik yang berlawanan (tekanan yang berbeda)

1.2.Saran:
Pengukuran tekanan efek mekanik sebaiknya digunakan untuk mengukur
tekanan pada dua benda yang berbeda tekanannya

1.3. Daftar pustaka

Modul Instrumen dan teknik Pengukuran Politeknik Negeri sriwijaya


http://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuran tekanan efek mekanik
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/12031/1/09E02774.pdf
http://www.allmeasurements.com/measurement/pressure-measurements/well-
type-manometer.php
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/instrumentasi-
dan pengukuran/manometer/http://www.ehow.com/how-does_5240680_do-
diaphragm-pressure-gauges-
work_.htmlhttp://www.freepatentsonline.com/4779464.html
Modul instrumentasi dan pengukuran ,teknik kimia polsri 2011
ModulInstrumendanteknikPengukuranPoliteknikNegerisriwijaya

1.4.Pertanyaan
Sesi I

1.Penanya : Putri Pratiwi


Pertanyaan :
“Bagaiamana proses sampai dengan tekanan terbaca pada pipa
u(tahap keluaran)”
Jawaban :
Prosesnya manometer tabung U ydiisi cairan setengahnya,
dengan kedua ujung tabung terbuka berisi cairan sama tinggi.Saat
tekanan kontak dengan salah satu sisi tabung atau Bila tekanan positif
diterapkan pada salah satu sisi kaki tabung, cairan ditekan kebawah
pada kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung yang lainnya.
Perbedaan pada ketinggian, “h”, merupakan penjumlahan hasil
pembacaan diatas dan dibawah angka nol yang menunjukkan adanya
tekanan.Pada keaadan vacuum, Bila keadaan vakum diterapkan pada
satu sisi kaki tabung, cairan akan meningkat pada sisi tersebut dan
cairan akan turun pada sisi lainnya. Perbedaan ketinggian “h”
merupakan hasil penjumlahan pembacaan diatas dan dibawah nol
yang menunjukkan jumlah tekanan vakum.
2.Penanya : Reta Triprima Nindiyanti
Pertanyaan :
“Bagaimana kinerja fluida dalam pengukur tekanan bellows”
Jawaban :

Fluida disini digunakan sebagai elemen pembantudan memang


sengaja diisi tekanan tinggi menekan bellow tekanan tinggi.fluida cair
yang menagalirkan ke bellow tekanan rendah yang melalui lintasan
yang dihubungkan yang membantu dalam pengukran tekanan,dan
sengaja ditambahkan dari luar
3.Penanya : Dedek Okta Wijaya
Pertanyaan :
“Respon mana yang lebih cepat di manometer tabung U bila
menggunakan air,minyak,dan air raksa.”
Jawaban :

Respon yang paling cepat adalah bila menggunakan air raksa,karna


air raksa memiliki densitas yang lebih tinggi dari air maupun
minyak.dan lebih cepat memuai.

Sesi II

1.Penanya : Katrin Agnes Sinaga


Pertanyaan :
“Apakah maksud proses defleksi pada pengukur tekanan diafragma
dan bagaimana pengaruh dari faktor-faktornya.”
Jawaban :
Proses defleksi adalah proses dimana ketika tekanan kontak dengan
elemen logam di dalam tabung bourdon,kecenderungan elemen logam
ini untuk meregang akibat tekanan inilah yang disebut proses
defleksi(akibat bekerjanya prinsip deformasi elastic).Dan factor –
faktornya jelas sangat berpengaruh.misalnya diameter shell,ketebalan
logam,tekanan yang dipergunakan,bentuk konfigurasi dll.Sebagai
contoh bila kita ingin mengukur tekanan dengan rentang yang tinggi
maka gunakanlah ketebalan logam yang cukup besar,untuk
mendapatkan hasil yang sesuai,apabila kita menggunakan ketebalan
logam yang kecil maka,kemungkinan hasil yang iddapatkan kurang
akurat,akibat elemen logam dan tingkat rentang tekanan yang tidak
sesuai.
2.Penanya : Novi Retno Sari
Pertanyaan :
“Bagaimana prinsip kerja dari pengukur tekanan bellows”
Jawaban :
Prinsip kerja dari pengukur tekanan bellows,pengukur tekanan
bellows menggunakan prinsip perubahan volume dari elemen nya dan
tidak menggunakan prinsip deformasi elastis.Pada saat tekanan masuk
atrau kontak dengan elemen bellows,maka akan terjadi gaya
hidrostatis(naik turun)dari elemen yang ada didalam bellow akibat
perubahan volume,kemudian gerakan ini akan menggerakkan
pointer(skala penunjuk tekanan)sebagai tahap keluaran.Apabila
tekanan yang diukur cukup besar maka elemen bellow cenderung
bergerak naik turun dengan cepat atau dengan kata lain gerakan

3.Penanya : Agung Pratomo Nugraha


Pertanyaan :
“Apa maksud dari istilah histeristis pada pengukur tekanan tabung
bourdon dan apakah ini juga bekerja pada alat pengukur lainnya.”
Jawaban :

Histerisis disini diartikan sebagai kemampuan tabung bourdon


untuk kembali kebentuk semula(elemen logamnya) apabila deformasi
elastic bekerja saat tekanan diberikan
.dan kaitannya sangat berkaitan dengan prinsip deformasi
elastic.ketika logam elemen meregang ketika kontak dengan tekanan
dan kembali kebentuk semula saat tidak ada lagy tekanan,nah.. inilah
yang di maksud fase histerisis.dan histerisis juga bekerja pada
pengukur tekanan diafragma
Diposting oleh JAKA OKTASANOVA di 03.03
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Tidak ada komentar:
Posting Komentar

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog

T PANDANGAN ISLAM”(AGAMA)

R DAN ZAT PADAT”(IP)


NALISIS DASAR
TEKNIK PENGUKURAN “PENGUKURAN ...
KETENAGAKERJAAN
AGEMENT) 09-10
ENTUAN BESI)”DISUSUN OLEHKELOM...

Mengenai Saya

JAKA OKTASANOVA
dengan apa masa mudamu ?
Lihat profil lengkapku
Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai