PENGECATAN ZN
Reagen
- ZN A: basic fuchsin, warna merah. Fungsi: cat utama
- ZN B: alkohol asam atau HCl, tidak berwarna. Fungsi: peluntur
- ZN C: Methylen Blue, warna biru. Fungsi: cat lawan/ cat penutup
Hasil: kuman ZN (+) berwarna merah, ZN (-) berwarna biru.
Contoh kuman ZN (+): M. tuberculosis, M. leprae, M. saprophyt.
PENGECATAN BURRY
PENGECATAN GRAY
PEWARNAAN NEISSER
PENGECATAN GRAM
(baca) Reagen
- A: cat utama
- C: peluntur
- D: cat penutup
Hasil: bakteri gram (+) berwarna ungu, bakteri gram (-) berwarna merah
FIKSASI
Fungsi:
3. Mematikan kuman
2. Memberi tanda lingkaran pada bagian tengah gelas objek, letakkan sedikit NaCl pada
lingkaran tersebut.
3. Panaskan ose pada kemiringan 45˚ dari pangkal sampai ujung hingga pijar.
4. Buka tabung sediaan kuman , dekatkan dengan api bunsen, kemudian ambil biakan
kuman dengan ose.
6. Memanaskan bagian bawah sediaan yang telah dibuat pada api bunsen sehingga
berwarna kuning di balik dan didekatkan ke api minimal tiga kali.
Untuk mengetahui daya antibakteri dari suatu antibiotika terhadap bakteri standar.
Bakteri standar:
1. Salmonela typhi
2. Staphylococcus aureus
3. Pseudomonas aerogenosa
KHM atau MIC yaitu nomor tabung paling besar yang masih tampak jernih atau tidak
tampak pertumbuhan kuman.
Tujuan:
Hasil:
- Zona radikal: daerah di sekitar disk yang sama sekali tidak ditemukan adanya
pertumbuhan bakteri.
- Zona irradikal: daerah di sekitar disk yang masih menunjukkan adanya pertumbuhan
bakteri.