BKI Informasi Teknik Peraturan Menteri Perhubungan Republik Lndonesia Tentang Pencegahan Pencemaran Lingkungan Maritim, PM 29 Tahun 2014 (2016)
BKI Informasi Teknik Peraturan Menteri Perhubungan Republik Lndonesia Tentang Pencegahan Pencemaran Lingkungan Maritim, PM 29 Tahun 2014 (2016)
I
lnformasi Teknik
No. 048- 2016
1964 14 Januari 2016
Rinqkasan
Tujuan dari lnformasi Teknik ini adalah untuk memberikan informasi kepada pengguna jasa
BKI terkait peraturan Pencegahan Pencemaran Lingkungan lVaritim khususnya penerapannya
pada kapal berbendera lndonesia
lnformasi
1. lndonesia, sebagai Negara anggota ltt/O yang telah meratifikasi beberapa instrument IMO
termasuk di dalamnya aturan terkait MARPOL pencemaran lingkungan maritim
memandang perlu untuk menjamin bahwa kapal berbendera lndonesia memenuhi setiap
aturan internasional dimana lndonesia merupakan pafty terhadap instrumen tersebut
melalui sebuah peraturan Nasional.
2. Bahwa Pemerintah Negara Republik lndonesia, sesuai dengan amanat Undang - Undang
No'17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pasal 134 disebutkan bahwa setiap kapal yang
beroperasi di perairan lndonesia untuk memenuhi persyaratan pencegahan dan
pengendalian pencemaran, yang ditentukan melalui pemeriksaan dan pengujian.
4. Adapun dalam PIU 29 Tahun 2014, lercakup di dalamnya aturan dalam rangka
pemenuhan terkait persyaratan / pencegahan :
\ Direktur
o
r\o
*
K
I
Technical lnformation
No. :048 - 2016
1964
14 January 2016
Summary
The purpose of this Technical lnformations is to inform all BKI Customers regarding regulation
on lvlaritime Pollution Prevention particularly its application for lndonesian-flagged vessels.
lnformation
1. lndonesia, as an IMO member states who has ratified several IMO instruments including
MARPOL, finds it necessary to assure that ships entitled to fly its flag comply with the
international requirements through enforcement in the form of National regulation, to
which lndonesia is a party to the instruments.
2. Taking into accounts that the Government of the Republic of lndonesia under the Shipping
Act No 17 Year 2008, article 134, stated that any ship which operates in lndonesian
waters to comply with the requirements on preventing and controlling pollution which is
validated through inspection and testing.
lnquiries concerning the subject of this Technical lnformation should be directed to:
f Director
ol
ru I
+
t,