STATUS PASIEN

Nama Mahasiswa : Yoga Ramadhan

NIM : 030.12.288
Periode : 27 Agustus - 28 September 2018
A. IDENTITAS
NAMA : Tn. R
JENIS KELAMIN : Laki-Laki
TANGGAL LAHIR : 39 tahun
ALAMAT :-
NO TELPON :-

B. ANAMNESIS
Pasien datang ke poli kulit dengan keluhan gatal-gatal pada tubuhnya
sejak 2 minggu yang lal. Pasien kadang menggaruk badanya karena gatal.
Gatal dirasakan hampir setiap saat. Pasien juga sempat melihat kutu dan telur
kutu menempel pada sprei tempat tidurnya.

C. PEMERIKSAAN FISIK
KU : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Kesan gizi : Normal
Tanda Vital
TD: 120/80mmHg Nadi: 80x/mnt RR: 20x/mnt S: 360C

Status Lokalis : Regio trunkus

Tampak lesi: erosi di atas makula eritematosa berbentuk pulau merata di
punggung

D. RESUME
Laki-laki 39 tahun datang dengan keluhan gatal-gatal pada tubuhnya
sejak 2 minggu yang lal. Pasien kadang menggaruk badanya karena gatal.
Gatal dirasakan hampir setiap saat. Pasien juga sempat melihat kutu dan telur
kutu menempel pada sprei tempat tidurnya.
Keadaan umum baik dan tanda vital dalam batas normal. Pada status
lokalis tampak lesi : erosi di atas makula eritematosa berbentuk pulau merata
di punggung
E. DIAGNOSIS KERJA
Pedikulosis corporis
F. TERAPI
Permethrin 5% seluruh badan
Bersihkan sprei, sarung bantal, handuk dll dengan air panas

G. PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
 Ad sanationam : Bonam
Ad functionam : Bonam
Ad kosmetikum : Bonam

TINJAUAN PUSTAKA

Pedikulosis adalah infeksi kulit atau rambut pada manusia yang disebabkan oleh
pedikulus (termasuk family pediculidae), selain menyerang manusia, penyakit ini juga
menyerang binatang, oleh karena itu dibedakan pediculus humanus dengan pediculus
animalis. Pediculus ini merupakan parasit obligat artinya harus menghisap darah
manusia untuk dapat mempertahankan hidup.
Pedikulosis Korporis : Infestasi kutu pedikulosis humanus korporis pada badan

Etiologi Pedikulosis Korporis

Pediculus humanus var corporis mempunyai jenis kelamin, yakni jantan dan betina,
yang betina berukuran panjang 1,2-4,2 mm dan lebar kira-kira setengah panjangnya,
sedangkan yang jantan lebih kecil. Siklus hidup dan warna kutu ini sama dengan yang
ditremukan pada kepala.

Terapi

Permethrin 10%  permethrin 1% cream rinse diberikan ke kulit kepala dan rambut.
Awalnya rambut dicuci dengan shampoo nonconditioner kemudian dikeringkan
dengan handuk. Lalu diberikan permethrin 1% cream rinse selama 10 menit kemudian
dibilas

DAFTAR PUSTAKA

1. Perdoski, Panduan Pelayanan Medis Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Indonesia, Sekretariat Perdoski, Jakarta: 2011