Anda di halaman 1dari 1

DIORAMA FATAMORGANA

Dan lagi..

Waktu yang pernah berhenti kian mati

Lalu suram menjelma pagi dengan embun sunyi

Disini,

Di tempat kau duduk aku pernah tertunduk

Mengingatkanku dengan gumpalan api rindu yang kian menggebu

Kau datang dengan senyum namun kau luka hatiku yang telah ranum.

Tak apa,

Akan terbiasa untukku duka

Yang awalnya rindu kini menjadi ragu

Semua sendu terbungkus rapi terpatri dalam hati yang kau sakiti.

Sekali lagi kau tak salah,

Semuanya menjadi sia saat kau memilihnya,

Dulu tawamu adalah candu yang buatku rindu akan dirimu

Namun kini aku tak bisa seperti dulu, karna alasanku untuk rindu kini telah layu.

Santailah,

Tepat saat kau pergi, lampu-lampu ini akan menjadi elegi

Semua rajutan cerita sirna perlahan sebelum semuanya menjadi nyata

Satu persatu kisah, ribuan cerita, jutaan tawa kini hanya menjadi kisah saat kau dan aku pernah
bersama.

Anda mungkin juga menyukai