Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN BIOPORI

DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Disusun Oleh:

Nama : Ovianne Angela .D

Kelas : XI IPS 4

No : 29

SMA MARSUDIRINI BEKASI

Jl. Raya Narogong 202 Kemang Pratama

Rawa Lumbu Bekasi 17116 Jawa Barat

Tahun Ajaran 2010-2011

1
BAB I

LATAR BELAKANG

Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat

berbagai akitifitas organisme di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman,

rayap dan fauna tanah lainnya. Bila lubang-lubang seperti ini dapat dibuat dengan

jumlah banyak, maka kemampuan dari sebidang tanah untuk meresapkan air akan

diharapkan semakin meningkat. Meningkatnya kemampuan tanah dalam

meresapkan air akan memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan

tanah. Dengan kata lain akan dapat mengurangi bahaya banjir yang mungkin

terjadi.

Pemanasan Global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata

atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi

telah meningkat 0.74 selama seratus tahun terakhir. Walaupun sebagian besar

penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air

laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun

tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas

panas dari lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-

perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas

fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.

Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian,

2
hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Beberapa hal-hal yang

masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang

diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta

perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke

daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di

dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi

atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap

konsekuensi-konsekuensi yang ada.

Berdasarkan fakta dan opini diatas hal pemanasan global dapat

menimbulkan dampak yang besar bagi kelangsungan hidup organisme . Salah satu

dampak yang dapat kita rasakan yaitu banjir . Khususnya banjir di daerah

perkotaan untuk mengatasi atau mengurangi hal tersebut kita dapat menggunakan

metode Biopori . Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan

kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada

berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem .

Contoh daripada sampah organik yang dapat diurai oleh Biopori adalah : daun,

sampah oraganik rumah tangga seperti sisa potongan sayur, sisa makanan dan lain

sebagainya.

3
BAB II

TUJUAN

Adapun keunggulan dan manfaat dari biopori, yaitu sebagai tekhnologi

lubang resapan tepat guna dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir dengan

cara meningkatkan daya resapan air, mengubah sampah organik menjadi kompos

dan mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan), dan memanfaatkan

peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah yang

ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria.

Meningkatkan daya resap air. Kehadiran lubang resapan biopori secara

langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas

kolom/dinding lubang.. Sebagai contoh bila lubang dibuat dengan diameter 10 cm

dan dalam 100 cm maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm 2

atau hampir 1/3 m 2. Dengan kata lain suatu permukaan tanah berbentuk

lingkaran dengan diamater 10 cm, yang semula mempunyai bidang resapan 78.5

cm 2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas

bidang resapannya menjadi 3218 cm 2.

Dapat mengubah sampah organik menjadi kompos lubang resapan biopori

"diaktifkan" dengan memberikan sampah organik kedalamnya. Sampah ini akan

dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan

kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekompoisi ini

dikenal sebagai kompos. Dengan melalui proses seperti itu maka lubang resapan

4
biopori selain berfungsi sebagai bidang peresap air juga sekaligus berfungsi

sebagai "pabrik" pembuat kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode

tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis

tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya. Bagi mereka

yang senang dengan budidaya tanaman/sayuran organik maka kompos dari LRB

adalah alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk sayurannya.

Selain itu tujuan dan manfaat dari pembuatan biopori ialah:

1. Memberikan pengetahuan cara memanfaatkan pupuk kompos

2. Mengurangi dampak Pemanasan Global

3. Mengurangi banjir di daerah perkotaan

4. Meningkatkan daya resap air

5. Mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gasrumah

kaca (CO2 dan metan)

6. Memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi

masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah

dan malaria .

7. Mencegah terjadinya erosi atau penurunan permukaan tanah

5
BAB III

ALAT DAN BAHAN

Hal- hal yang perlu dipersiapkan sebelum membuat biopori

1. Bor tanah (bor biopori) atau alat lain yang dapat membuat lubang vertikal.

2. Linggis dan sekop tanah untuk mengeluarkan tanah dari mata bor

3. Pengaman dari besi untuk menutupi permukaan lubang biopori.

4. Semen dan pasir untuk memperkokoh mulut lubang biopori.

5. Pipa PVC (bila diperlukan) untuk menghindari longsoran tanah pada

lubang biopori.

6
BAB IV

LANGKAH- LANGKAH PEMBUATAN

Proses pembuatan :

1. Pilih lokasi yang tempat untuk pembuatan lubang biopori, lalu siram tanah

dengan air agar lebih mudah untuk dilubangi.

2. Buat lubang silinder dengan menggunakan bor biopori, lakukan secara

vertikal hingga kedalaman 100cm

3. Gunakan alat bantu linggis untuk mengeluarkan dan membersihkan tanah

dari lubang yang di buat.

4. Masukkan pipa PVC (bila diperlukan) sesuai diameter lubang, lalu pada

mulut lubang, berikan pelapisan dengan menggunakan semen dan pasir

agar kokoh.

5. Timbun lubang dengan sampah organik seperti dedaunan dan rumput –

rumputan.

6. Beri pengaman pada mulut lubang agar tidak ada orang yang terperosok ke

dalam lubang.

Tempat yang dapat dibuat / dipasang lubang biopori resapan air :

1. Pada alas saluran air hujan di sekitar rumah, kantor, sekolah, dsb.

2. Di sekeliling pohon.

3. Pada tanah kosong antar tanaman / batas tanaman.

7
BAB V

PENUTUP

Kiranya pembuatan lubang resapan biopori ini dapat bermanfaat bagi

rumah tangga, rumh sakit, sekolah, perkantoran dan tempat lainnya. Dalam

pembuatan biopori disarankan sebelum sampah organik dimasukan ke dalam

lubang, sebaiknya di cincang atau dicacah sampai halus agar mudanh terurai.

Untuk mendapatkan hasil kompos yang maksimal berikan cacing tanah di dalam

biopori dan menyimpan dalam jangka waktu yang lama.

Agar kegitan praktik pembuatan lubang resapan biopori ini dapat

bermanfaat positif bagi lingkungan dan sekitarnya makan para penyusun

menyarankan masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Dengan

mempelajari lebih jauh tentang pemanfaatan lubang resapan biopori dan

diimbangi dengan melakukan penghijauan tentu akan menjaga lingkungan kita

dari bahaya banjir dan gejala-gejala global warming lainnya yang akan merusakan

lingkungan alam.

8
BAB IV

LAMPIRAN

A. Kesimpulan

Setelah penulis membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan

biopori, dibagian penutup inilah penulis menyelesaikan makalahnya. Dengan

melakukan penelitian dengan praktik membuat biopori, penulis mendapatkan

banyak sekali pelajaran – pelajaran baru yang berguna bagi penulis.Penulis

menyadari bahwa Fungsi dan kegunaan dari biopori sangatlah besar. Selain untuk

pencegah banjir di lapangan atau tanah terbuka, fungsi lain biopori adalah kita

dapat membuat sebuah pupuk kompos yang sangat berguna dan dibutuhkan oleh

tanaman. Sehingga bila air hujan datang dan masuk ke dalam biopori, tanaman di

sekitarnya dapat tumbuh subur dengan air hujan yang mengisi biopori tersebut

dan dengan zat – zat penyubur tanah dari pupuk kompos tersebut.

Dengan alat dan bahan serta proses pembuatan seperti di atas, dapat

disimpulkan bahwa lubang biopori dapat dibuat oleh seluruh masyarakat. Apabila

seluruh masyarakat mau dan mampu untuk melakukannya, masalah banjir dan

penurunan tanah di Jakarta dapat berkurang.

Dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan masyarakat luas dapat

membuat sendiri biopori di halaman depan rumah mereka sebagai pencegah

banjir. Selain itu kita pun juga harus turut menghijaukan bumi kita agar musibah

banjir tidak mengancam kita dan bumi kita dapat teteap hijau lestari selalu.

9
B. Foto Pelaksanaan Praktikum Biopori

10
11

Anda mungkin juga menyukai