Anda di halaman 1dari 3

Banyaknya jenis metode kontrasepsi yang disediakan tenaga kesehatan mungkin

membuat ibu bingung dalam memilih kontrasepsi mana yang terbaik untuknya. Metode
kontraseps bervariasi menurut jenis dan jangka waktunya. Sebelum menentukan mana yang lebih
baik, sesuaikan dulu dengan kebutuhan dan tujuannya dalam menggunakan KB.

Jika ingin menjarakkan atau tidak ingin memiliki anak lagi, IUD atau Implan adalah
pilihan yang tepat. Namun saat ini penggunaannya tidak sebanyak suntik KB. Menurut BKKBN,
pada tahun 2014 pengguna IUD dan Implan di Indonesia hanya sebesar 11,07% dan 10,46%.
Nilai tersebut sangat rendah apabila dibandingkan dengan pengguna suntik KB yaitu 47,54%,
padahal suntik KB banyak sekali kekurangannya dibanding dengan IUD dan Implan.

Nah, bagi anda yang menggunakan suntik KB, coba yuk tinjau kembali metode yang
anda gunakan. Ada baiknya untuk kenali dan pahami dahulu manfaat dan kekurangan dari Kb
suntik 3 bulan.

Suntik KB 3 bulan adalah metode kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon


progestin, namun tidak mengandung estrogen. Kontrasepsi ini bekerja dengan mencegah
pengeluaran sel telur sehingga tidak akan terjadi pembuahan sel telur oleh sperma. Satu suntikan
diberikan setiap tiga bulan dan suntikan tersebut sangat efektif apabila rutin diberikan secara
tepat waktu.

Banyak ibu yang memiliki beberapa keluhan setelah memakai suntik KB 3 bulan. Agar
tidak muncul ketakutan yang berlebihan, akan lebih baik untuk mengetahui beberapa hal yang
mungkin terjadi setelah pemakaian suntik KB 3 bulan sebelum membulatkan niat untuk memilih
metode tersebut.

Perubahan haid bulanan merupakan efek samping yang sangat umum bagi pengguna
suntik KB 3 bulan, yang biasanya terjadi selama beberapa bulan pertama pemakaian. Perubahan
ini bisa berupa haid yang tidak teratur dan munculnya flek. Perdarahan banyak juga merupakan
salah satu efek samping suntik KB 3 bulan, namun tidak banyak pengguna yang mengalaminya.

Dalam beberapa bulan pemakaian sering terjadi Amenore (tidak haid) pada pengguna
suntik KB 3 bulan. Namun jangan khawatir karena hal ini tidak mempengaruhi kesuburan secara
permanen dan jarang merupakan tanda kehamilan. Kebanyakan ibu khawatir, apakah darah akan
menumpuk di tubuh apabila tidak haid? Tentu saja tidak. Haid disebabkan oleh peluruhan
dinding rahim apabila sel telur yang dilepaskan tidak dibuahi. Apabila sel telur tidak dilepaskan,
maka haid tidak terjadi.

Beberapa ibu juga mengeluh karena terjadi perubahan berat badan. Rata-rata berat badan
bisa naik sebesar 1-2kg tiap tahun, namun terkadang bisa juga lebih. Mengatasi kenaikan berat
badan sebagai efek samping dari suntik KB 3 bulan erat hubungannya dengan asupan gizi dan
gaya hidup sehat. Untuk itu, kenaikan berat badan dapat dikontrol dengan pola makan yang baik
dan olahraga yang cukup.

Beberapa keluhan lain yang mungkin terjadi adalah sakit kepala ringan, nyeri payudara,
perubahan suasana hati, mual-mual, rambut rontok, penurunan gairah seksual, maupun
munculnya jerawat. Keluhan ini sangat tidak umum dialami pengguna suntik KB 3 bulan. Sakit
kepala dapat diatasi dengan minum obat parasetamol atau ibuprofen.
Efek samping yang disebabkan oleh pemakaian suntik kb 3 bulan biasanya tidak
berbahaya dan bukan tanda-tanda penyakit. Namun, apabila meresahkan, sebaiknya
konsultasikan ke dokter atau bidan terdekat. Untuk mencari tahu bidan terdekat dari kamu, kamu
bisa menggunakan fitur Cari Bidan Terdekat di aplikasi SKATA. Ayo download sekarang!

Anda mungkin juga menyukai