Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

WIRA HUSADA YOGYAKARTA


PROGRAM D III KEPERAWATAN
=====================================================================================

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013

Mata Ajaran : Keperawatan Medikal Bedah III


Hari/Tanggal : Senin, 29 April 2013
Waktu : 08.00 - 12.10
Penguji: Ario Bagus BS, S. Kep., Ns

Petunjuk Mengerjakan Soal

1. Pilih satu jawaban yang saudara anggap benar (A, B,C,atau D) dengan memberikan
tanda silang (X) pada lembar jawab
2. Pilihlah :
A. Jika 1, 2, 3, benar
B. Jika 1 dan 3 benar
C. Jika 2 dan 4 benar
D. Jika 4 saja yang benar
E. Jika 1, 2, 3, dan 4 benar

Soal Pilihan

1. Suatu ruda paksa (trauma) yang menimpa struktur kepala sehingga dapat menimbulkan kelainan
struktural dan atau gangguan fungsional jaringan otak disebut :
a. Trauma kepala atau trauma kapitis
b. Stroke
c. Meningitis
d. Tumor otak

2. Menurut Brain Injury Association of America, trauma kepala disebabkan oleh serangan atau
benturan fisik dari luar, yang dapat mengurangi atau mengubah kesadaran yang mana
menimbulkan :
a. Daya ingat semakin baik
b. Kerusakan kemampuan kognitif dan fungsi fisik
c. Tidak menimbulkan kelainan yang seknifikan
d. GCS tidak mengalami gangguan

3. Menurut jenisnya trauma kepala yang tampak pada kepala bagian luar terdiri dari :
a. Komutio cerebri dan Kontosio cerebri

1
b. Trauma kepala berat
c. Trauma kepala terbuka dan tertutup
d. Trauma kepala ringan.

4. Fraktur yang terjadi di daerah temporal pendarahan epidural, karena pecahnya / robeknya arteri
meningea media yang berada dalam jalur tulang temporal disebut :
a. Fraktur Defresed
b. Fraktur basis kranii (Dasar Tengkorak)
c. Fraktur temporal
d. Fraktur Linier

5. Komplikasi Trauma Kepala Terbuka adalah :


1. Infeksi (meningitis)
2. Stroke
3. Perdarahan
4. SOP

6. Trauma kepala tertutup dapat dibagi menjadi :


1. Fraktur Defresed
2. Komutio cerebri
3. Fraktur Linier
4. Kontosio cerebri

7. Pendarahan yang terjadi antara durameter dan arahnoid akibat pecahnya pembuluh darah vena,
jumlah darah ± 100-200 cc disebuat :
a. Pendarahan Epidural
b. Pendarahan Subdural
c. Perdarahan Hematom
d. Perdarahan intra cerebral

8. Klasifikasi trauma kepala dibagi menjadi :


1. MILD HEAD INJURY / trauma kepala ringan, GCS adalah 13-15
2. MODERATE HEAD INJURY / trauma kepala sedang, GCS adalah 9-12
3. SEVERE HEAD INJURY / trauma kepala berat, GCS adalah < 8
4. Trauma kepala terbuka dan tertutup

9. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia, terutama pada daerah resiko tinggi dengan cakupan
imunisasi DPT yang rendah. Reservoir utama kuman ini adalah tanah yang mengandung kotoran
ternak sehingga resiko penyakit ini di daerah peternakan sangat tinggi :
a. Penyakit TBC
b. Penyakit Meningitis
c. Penyakit Stroke
d. Penyakit Tetanus

10. Penyakit tetanus dapat menyerang pada usia( umur ) pasien :


1. Umur bayi ( neunatal )
2
2. Umur dewasa muda
3. Umur Usia tua
4. Hanya pada Usia tua saja.

11. Tetanus adalah penyakit dengan tanda utama kekakuan otot (spasme) tanpa disertai gangguan
kesadaran, gejala ini bukan disebabkan oleh kuman clostridium tetani, tetapi akibat toksin yang
bernama :
a. Toksik tetani serum
b. Toksik tetanospasmin
c. Toksik clostridium
d. Toksik serum

12. Tetanus yang paling sering terjadi dengan gejala kaku kuduk, trismus, gelisah, mudah
tersinggung dan sakit kepala merupakan manifestasi awal. Dalam waktu singkat kontraksi otot
somatic meluas. Timbul kejang tetanik bermacam grup otot, menimbulkan aduksi lengan dan
ekstensi ekstremitas bagian bawah. Pada mulanya, spasme berlangsung beberapa detik sampai
beberapa menit dan terpisah oleh periode relaksasi. Sesuai dengan klinisnya disebuat :
a. Tetanus local
b. Tetanus segal
c. Tetanus general
d. Tetanus sentral

13. Varian tetanus local yang jarang terjadi. Masa inkubasi 1-2 hari terjadi sesudah otitis media atau
luka kepala dan muka. Paling menonjol adalah disfungsi saraf III, IV, VII, IX, dan XI tersering saraf
otak VII diikuti tetanus umum, disebuat :
a. Tetanus local
b. Tetanus segal
c. Tetanus general
d. Tetanus sentral

14. Penyakit tetanus disebabkan oleh toksin kuman Clostridium tetani yang dapat masuk melalui :
1. Luka tusuk, gigitan binatang
2. Luka bakar
3. Luka operasi yang tidak dirawat dan tidak dibersihkan dengan baik.
4. Pemotongan tali pusat yang tidak steril

15. Toksin kuman Clostridium tetani berbentuk :


a. Spiral
b. Kristal
c. Spora
d. Batang

16. Penatalaksanaan klien dengan tatani secara non-farmakologi :


1. Merawat dan membersihkan luka sebaik-baiknya

3
2. Diet TKTP. Pemberian tergantung kemampuan menelan. Bila trismus, diberikan lewat sonde
parenteral.
3. Menjaga jalan nafas agar tetap efisien
4. Mengajak pasien untuk rileksasi, jalan ditaman.

17. Diagnosa Keperawatan yang lazim muncul pada pasien tetani adalah :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekresi sekrit akibat
kerusakan otot-otot menelan.
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri (biologi)
3. Resiko apirasi berhubungan dengan gangguan menelan
4. Risiko trauma/injuri berhubungan dengan peningkatan koordinasi otot (kejang), irritabilitas

18. Lesi intra kranial yang menempati ruang dalam tulang tengkorak disebut :
a. Meningitis
b. Stroke
c. Tumor otak
d. Tumor intra cervikal

19. Tumor yang berasal dari lapisan otak disebut :


a. Meningioma dural
b. Tumor metastatik
c. Duragioma dural
d. Piagioma dural

20. Gangguan mental / gangguan kepribadian ringan : depresi, bingung, tingkah laku aneh, sulit
memberi argumenatasi/menilai benar atau tidak, hemiparesis, ataksia, dan gangguan bicara, ini
tanda dari lokasi tumor mengenai :
a. Kortek presentalis posterior
b. Lobus parasentralis
c. Lobus Parietalis
d. Lobus frontalis

21. Kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak dan yang
sering ini adalah kulminasi penyakit cerebrovaskuler selama beberapa tahun disebuat :
a. SOP
b. Migrain
c. Stroke
d. Tumor otak

22. Stroke dapat diklasifikasikan menurut patologi dan gejala kliniknya, yaitu :
1. TIA
2. Haemorhagi
3. RIND
4. Non Haemorhagic

23. Menurut perjalanan penyakit atau stadiumnya stroke dapat dibagi menjadi :
4
1. TIA ( Trans Iskemik Attack)
2. Stroke involusi
3. Stroke komplit
4. Stroke berulang

24. Penyebab stroke :


1. Trombosis (Bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak)
2. Embolisme cerebral (Bekuan darah atau material lain)
3. Iskemia (Penurunan aliran darah ke area otak)
4. Konsumsi alcohol

25. Faktor resiko stroke yang tidak dapat dimodifikasi adalah :


1. Usia
2. Obesitas (Kegemukan)
3. Jenis kelamin
4. Diabetes Melitus (Berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)

GOOD LUCK

Anda mungkin juga menyukai