Peraturan tenis meja pada saat pertandingan dilangsungkan, yaitu:

1. Pertandingan dipimpin oleh wasit dan wasit pembantu serta dibantu oleh pencatat skor
yang disediakan dari panitia (netral).
2. Wasit memiliki keputusan mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
3. Memakai pakaian olah raga.
4. Peserta harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
5. Toleransi keterlambatan 10 menit.
6. Pemanggilan peserta 3 kali, apabila tidak memenuhi panggilan maka di diskualifikasi.
7. Saat bertanding pemain wajib mengenakan sepatu.
8. Peserta tidak diwajibkan untuk membawa perlengkapan Khususnya Bat, karena panitia
telah menyediakan.
9. Skor reguler 11 point sedangkan skor final 21 point.
10. Peserta boleh merangkap maksimal 2 kategori.

Sistem pertandingan

Dalam sistem pertandingan, berikut ini adalah peraturan tenis meja yang perlu diketahui:
1. Pertandingan menggunakan sistem gugur
2. Setiap angkatan wajib mengirimkan 2 tim (setiap tim terdiri dari 3 kategori : TP,GD,GC)
3. Setiap kategori menyumbangkan 1 point kemenangan untuk setiap timnya, apabila 1 tim
sudah mendapat 2 point , maka pertandingan di hentikan.
4. Sistem hitungan yang digunakan adalah best of three dengan angka 11 sedangkan skor
final 21.
5. Pembagian Tim akan di bagi secara acak, dan dalam satu angkatan kedua tim tidak akan
bertemu di satu sisi dalam bagan.

Pelanggaran ketika bermain

Peraturan tenis meja yang dianggap pelanggaran, yaitu:

1. Tangan atau bet menyentuh meja maupun net ketika bola pingpong rally (dimainkan)
2. Menggerakkan / mendorong meja ketika bola rally
3. Ketika servis pemain gagal mengenai bola (sengaja atau tidak disengaja)
4. Ketika servis posisi pukulan tepat berada di atas meja (seharusnya di luar batas meja)
5. Pemain menangkap pukulan bola lawan dengan posisi tangkapan berada tepat di atas
meja