Tak Revisi
Tak Revisi
Kelompok 1
1. M. Athfal Faroby
2. Adelia Anggista
3. Aliah
4. Heru Paloka
5. Mia Juliana
6. Satria Inggit S.
7. Widyaningsih
8. Selvi Kurnia N.
9. Bekti Putri B.
10. Hany Pratiwi
11. Nurul Fadillah
12. Clarencia Verren A.
13. Selvyana Dian
14. Maudy Kusnaedy N.
15. Endah Gusana
A. Latar belakang
Pada pasien gangguan jiwa dengan dengan kasus skizofrenia selalu diikuti
dengan gangguan persepsi sensori, halusinasi. Terjadinya halusinasi dapat
menyebabkan klien menjadi menarik diri terhadap lingkngan sosialnya, hanyut
dengan kesendirian dan halusinasinya sehingga semakin jauh dari sosialisasi
dengan lingkungan disekitarnya.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan kernampuan dalam mempersepsikan simulasi
yang dilakukan Sehingga dapat mengontrol halusinasinya.
2. Tujuan khusus
a. Klien mampu mengekspresikan pikiran dan perasaanya.
b. Klien mampu meyebutka cara mengontrol halusinasinya.
c. Klien dapat memilih cara mengontrol cara halusinasinya.
d. Klien dapat melaksanakan cara baru yang dipilih untuk mengontrol
halusinasinya.
D. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
F. Setting tempat
L CL
P O
F P
P F
G. Pembagian tugas
1. Leader
Tugas :
a. Memimpin jalannya TAK
b. Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya TAK
c. Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
d. Memimpin diskusi kelompok
2. CO-Leader
Tugas :
a. Membuka acara
b. mendampingi leader
c. mengambil alih posisi leader jika leader bloking
d. meneyerahkan kembali posisi kepada leader
e. menutu acara diskusi
3.
fasil
itat
or
tuga
s:
H. Pasien
1. Kriteria pasien
2. Proses seleksi
a. Mengidentifikasi pasien yang masuk criteria
I. Susuna pelaksanaan
c. Fasilitator :
1) Hany Pratiwi
2) Maudy Kusnaedy Nuh
3) Bekti Putri Banowati
4) Endah Gusana
5) Selvi Kurnia Novianti
6) Satria Inggit Soptera
g. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun TAK belum
selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk
memperpanjang waktu TAK
a. Apabila ada klien yang sudah bersedia mengikuti TAK, namun pada saat
pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang di ambil adalah:
mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai dengan criteria
dan telah disepakati oleh anggota kelompok lainnya
b. Apabila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader
memberitahukan kepada anggota TAK bahwa perilaku kekerasan tidak
boleh dilakukan
c. Apabila dalam pelaksaan dalam anggota kelompok ada yng tidak mentaati
tata tertib yang telah disepakati, maka berdasarkan kesepakatan ditegur
terlebih dahulu, dan bila masih tidak kooperatif maka dikeluarkan dari
kegiatan.
A. Tujuan
B. Setting
1. Sound system
2. Spidol
D. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
E. Langkah-langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu klien dengan perubahan sensori
persepsi: Halusinasi
2. Orientasi
c. Kontrak
b) Jika ada klien yang mau meninggalkan kelompok harus meminta izin
pada terapi
c) Lama kegiatan 45 menit
3. Kerja
1) Isi halusinasi
2) Waktu terjadinya
3) Frekuensi halusinasi
4. Terminasi
a. Evaluasi
A. Tujuan
B. Setting
C. Alat
1. Sound system
2. Spidol
1. Diskusi
2. Tanya jawab
E. Langkah-langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu klien dengan perubahan sensori
persepsi: Halusinasi
2. Orientasi
c. Kontrak
e) Jika ada klien yang mau meninggalkan kelompok harus meminta izin
pada terapi
f) Lama kegiatan 45 menit
5. Kerja
1) Isi halusinasi
2) Waktu terjadinya
3) Frekuensi halusinasi
6. Terminasi
a. Evaluasi
Fitria, N, 2010, “Prinsip dasar dan aplikasi penulisan laporan pendahuluan dan
strategi
pelaksnaan tindakan,
Direja, S.H.A (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha
Medika
Keliat, A.B, Wiyono, A.P., Susanti, H (2011). Manajemen Kasus Gangguan Jiwa.
Jakarta