Anda di halaman 1dari 4

Panduan Kegiatan Sosialisasi Pojok Pengawasan

Partisipatif kepada Masyarakat di Tingkat Kecamatan pada


Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun
2018

A. LANDASAN PEMIKIRAN
Esensi pelaksanaan demokrasi adalah penegakan sepenuhnya kedaulatan
rakyat dalam bernegara. Rakyat adalah penentu setiap kebijakan Negara bagi
dirinya. Kedaulatan rakyat tersebut dimanifestasikan dalam penyelenggaraan
Pemilu. Rakyat sendiri yang menentukan pemimpinnya dalam menjalankan
negara.
Kenyataannya, kesadaran rakyat atas kedaulatan yang dimilikinya ternyata
tidak sebesar kedaulatan itu sendiri. Masyarakat kerap abai secara politis dan
skeptis atas kedaulatan politik yang dimilikinya. Masih banyak kelompok
masyarakat yang tidak acuh dengan penyelenggaraan demokrasi di Indonesia.
Proses politik dan demokrasi yang terwujud dalam Pemilu kerap dianggap
sebagai seremoni rutin yang tidak berpengaruh langsung terhadapnya.
Maka, menjadi pekerjaan besar bagi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)
untuk menumbuhkan hadir, kesadaran rakyat atas kedaulatan yang dimilikinya.
Kesadaran itu sendiri tidak serta merta. Tentu ada upaya besar yang harus
dilakukan untuk sampai pada tingkat kesadaran tinggi itu.
Untuk itu, Panwaslu hadir, membuka diri bagi masyarakat sebagai tempat
belajar, bahkan tempat untuk mengekspresikan diri terutama terkait demokrasi,
Pemilu dan pengawasan Pemilu. Pojok Pengawasan bukan hanya ruang belajar,
namun juga media ekspresi bagi masyarakat. Harapan dari kehadiran Pojok
Pengawasan adalah pengetahuan masyarakat mengenai demokrasi, Pemilu dan
pengawasan pemilu dapat meningkat. Dengan demikian, kesadaran masyarakat
atas kedaulatan yang dimiliki niscaya akan tumbuh pula. Lebih jauh, Pemilu
akan kembali menjadi milik rakyat yang akan pula membawa kesejahteraan bagi
rakyat.
Berdasarkan landasan pemikiran tersebut di atas, dalam rangka optimalisasi
tugas dan fungsi Pengawas Pemilu dalam pelaksanaan pengawasan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 di tingkat
Kecamatan, Panwaslih Kecamatan memandang perlu melaksanakan Sosialisasi
Pojok Pengawasan Partisipatif kepada Masyarakat di tingkat Kecamatan.

B. DASAR HUKUM

1|PA N D UA N K E G I ATA N S O S I A L I S A S I P O J O K P E N G AWA S A N


PA R T I S I PAT I F D I T I N G K AT K A B / KOTA
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati
dan Walikota menjadi Undang-Undang;
2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2014
tentang Pengawasan Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 11
Tahun 2014 tentang Pengawasan Pemilihan Umum.
4. Surat Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Nomor: 420/Bawaslu-
JB/PM.00.01/XII/2017 tanggal 22 Desember 2017 perihal Fasilitasi Pojok
Pengawasan Partisipatif.

C. TUJUAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pojok Pengawasan Partisipatif kepada
Masyarakat di tingkat Kecamatan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 dimaksudkan sebagai upaya menegaskan
kembali lembaga Pengawas Pemilu sebagai lembaga yang sedang
meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam Pengawasan Pemilu.
Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah:
1. Menginformasikan keberadaan fasilitas Pojok Pengawasan Partisipatif di
Kecamatan kepada Masyarakat;
2. Melakukan penguatan fungsi Pojok Pengawasan sebagai pusat
pengembangan ilmu pengetahuan mengenai demokrasi dan pengawasan
Pemilu;
3. Memberikan pemahaman kepada Masyarakat terkait kelembagaan
Pengawas Pemilu, Pengawasan Pemilu dan Penanganan Pelanggaran
Pemilu.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Adapun waktu pelaksanaan Sosialisasi Pojok Pengawasan Partisipatif kepada
Masyarakat di tingkat Kecamatan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 yaitu pada bulan Februari 2018.

E. PESERTA
Dalam kegiatan Sosialisasi Pojok Pengawasan Partisipatif kepada Masyarakat di
tingkat Kecamatan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa

2|PA N D UA N K E G I ATA N S O S I A L I S A S I P O J O K P E N G AWA S A N


PA R T I S I PAT I F D I T I N G K AT K A B / KOTA
Barat Tahun 2018 dapat mengundang peserta sebanyak 30 orang. Adapun
unsur masyarakat yang dapat dihadirkan adalah sebagai berikut :
1. Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat
2. Pelajar (Pemilih Pemula)
3. Keterwakilan Perempuan Perempuan
4. Keterwakilan Disabilitas
5. Pimpinan Organisasi Kepemudaan
6. Warga Masyarakat terdekat

F. MATERI DAN NARASUMBER


Adapun Materi dan Narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pojok Pengawasan
Partisipatif kepada Masyarakat di tingkat Kecamatan pada Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 terdiri dari :

Alokasi Moderator
No Materi Narasumber
Waktu
Pengawasan Pemilihan
1
Partisipatif dan Penanganan Ketua/Anggota Staf Sekretariat
Pelanggaran Pemilihan Gubernur Panwaskab 1 Jam Panwaskab
dan Wakil Gubernur Provinsi Indramayu Indramayu
Jawa Barat Tahun 2018
Sejarah Pembentukan Pengawas Kordiv.
2 Kasek / Staf
Pemilu dan Struktur Organisasi dan
1 Jam Sekretariat
Kelembagaan Panwas SDM
Panwascam
Panwascam
Pengawasan Tahapan Pemilihan Kordiv.
3 Kasek / Staf
Gubernur dan Wakil Gubernur Pencegahan
1 Jam Sekretariat
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 dan Hubal
Panwascam
Panwascam
Prosedur Pelaporan Pelanggaran Kordiv.
4 Kasek / Staf
Pemilu oleh Masyarakat Penindakan
1 Jam Sekretariat
Pelanggaran
Panwascam
Panwascam

G. JADWAL DAN SUSUNAN ACARA


Kegiatan Sosialisasi Pojok Pengawasan Partisipatif kepada Masyarakat di
tingkat Kecamatan dilaksanakan halfday dengan susunan acara sebagai mana
terlampir.

H. OUTPUT KEGIATAN
1. Tersampaikannya informasi kepada masyarakat terkait kelembagaan
Pengawas Pemilu, pengawasan tahapan Pemilu, dan penanganan
pelanggaran Pemilu dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018;

3|PA N D UA N K E G I ATA N S O S I A L I S A S I P O J O K P E N G AWA S A N


PA R T I S I PAT I F D I T I N G K AT K A B / KOTA
2. Terwujudnya Pojok Pengawasan Partisipatif sebagai pusat pengembangan
ilmu pengetahuan mengenai demokrasi dan pengawasan Pemilu dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Tahun 2018;

I. PEMBIAYAAN
Segala pembiayaan yang dikeluarkan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
Sosialisasi Pojok Pengawasan Partisipatif kepada Masyarakat di tingkat
Kecamatan dibebankan pada anggaran Panwaslu Kecamatan.

J. PENUTUP
Demikian Panduan Kegiatan Sosialisasi ini kami buat sebagai deskripsi
pelaksanaan kegiatan dan untuk mempermudah para narasumber dalam
kegiatan dimaksud.

a.n PANITIA,
KEPALA SEKRETARIAT PANWASLU
KECAMATAN ..................

Ttd
( .............................................. )

4|PA N D UA N K E G I ATA N S O S I A L I S A S I P O J O K P E N G AWA S A N


PA R T I S I PAT I F D I T I N G K AT K A B / KOTA

Anda mungkin juga menyukai