Anda di halaman 1dari 2

ANGINA PEKTORIS

No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/3

UPTD PUSKESMAS AKRAM,S.Sos,S.KM,M.Kes


BAREBBO NIP.19630627 198503 1 088
1. Pengertian Angina pektoris adalah suatu sindrom klinis berupa serangan nyeri dada
yang khas yaitu seperti rasa ditekan atau terasa berat didada yang sering
menjalur ke lengan kiri.
2. Tujuan sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan angina
pektoris
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Barebbo Nomor 74 tentang Penyusunan
Rencana Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes RI No. 5 Tahun 2014
5. Prosedur 1. Alat
2. Bahan
a. Alat tulis
b. Buku rekam medik
c. Form resep
6. Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien dengan senyum, salam dan sapa
2. Petugas melakukan anamnese didapatkan keluhan nyeri dada yang khas
yaitu seperti rasa ditekan atau rasa ditekan atau terasa seperti ditimpa
beban yang sangat berat.
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas melakukan pemeiksaan fisik didapatkan angina dapat tidak
menunjukkan keluhan, dapat ditemukan pembesaran jantung
5. Petugas mencuci tangan
6. Petugas menegkkan diagnose berdasarkan anamnsesis dan pemeriksaan
fisik
7. Petugas memberikan rencana terapi berupa terapi farmakologi, antiplotidet
: aspirin/60-320 mg sekali minum pada akut dan oksigen diberikan dimulai
21/menit
8. Petugas memberikan penyuluhan faktor resiko angina pektoris seperti :
 Hipertensi
 Merokok
 Konsumsi alkohol
 Diabetes mellitus
 Aktivitas fisik kurang
 Stress psikologis
9. Petugas memberikan resep
10. Petugas merujuk pasien ke peleayanan sekunder spesialis penyakit jantung
untuk tatalaksana lebih lanjut.
11. Petugas melengkapi rekam medis, form dan buku register terkait
7. Bagan Alir
Terima pasien Lakukan
dengan senyum, anamnese
salam dan sapa

Lakukan
Cuci tangan
pemeriksaan fisik

Cuci tangan Tegakkan diagnosa

Berikan penyuluhan
faktor resiko angina Berikan terapi
pektoris
Rujuk jika akan
Berikan resep dilakukan rencana
kuretase

Lengkapi RM,
selesai
Form, buku
Register terkait

8. Hal-hal yang perlu Petugas harus sigap dan teliti dalam penatalaksanaan pelayanan
diperhatikan
9. Unit terkait a. Loket Pendaftaran
b. Ruang laboratorium
c. Ruang Pelayanan Obat
10. Dokumen terkait a. Buku rekam medik
b. Buku register tindakan
c. SOP Pelayanan Obat
11. Rekaman histori
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal muilai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai