Seiring dengan karbon dan oksigen, nitrogen sangat penting dalam sebagian besar senyawa

yang memungkinkan kehidupan menjadi ada. Unsur ini akan menjadi besar jika Anda ingat
bahwa nitrogen merupakan bagian penting dari asam amino. Kami akan menjelaskan Anda
lagi nanti, tapi Anda harus selalu tahu bahwa hampir delapan puluh persen dari atmosfer
bumi terbuat dari gas nitrogen.

Meskipun mengelilingi kita setiap hari, nitrogen tidak dapat diisolasi sampai tahun 1772 oleh
Daniel Rutherford. Itu diberi nama delapan belas tahun kemudian oleh kimiawan Chaptal.

Nitrogen adalah gas yang bening yang tidak berbau bila dalam bentuk murni. Nitrogen
merupakan unsur yang tidak sangat reaktif ketika dalam bentuk molekul murni, tetapi dapat
membuat senyawa yang sangat reaktif bila dikombinasikan dengan unsur-unsur lain,
termasuk hidrogen (H) dalam amonia (NH3).

Sifat fisis

Nitrogen merupakan gas yang tidak berbau dan tidak berwarna. Titik leleh nitrogen sebesar -
210oC, sedangkan titik didihnya sebesar -195oC, Massa jenis gas nitrogen (N2) adalah
0,001145 g/mL.

Sifat kimia

1) Nitrogen merupakan unsur yang stabil (kurang reaktif). Dalam keadaan bebas,
nitrogen merupakan molekul diatomik dengan ikatan kovalen rangkap 3.

Kestabilan molekul nitrogen didukung oleh besarnya energi disosiasi ikatan.

N2(g) 2N(g) H = +944 kJ/mol

2) Pada suhu rendah, nitrogen sukar bereaksi dengan unsur lain, hanya logam litium
yang dapat bereaksi dengan nitrogen.

N2(g) + 6Li(s) 2Li3N(s)

3) Pada suhu tinggi, dapat bereaksi dengan beberapa logam alkali dan alkali tanah.

Contoh:

 6Mg(s) + 2N2(g) 2Mg3N2(s)

 6Ca(s) + 2N2(g) 2Ca3N2(s)

 4) Pada suhu tinggi, dapat bereaksi dengan unsur nonlogam, misalnya oksigen dan
hidrogen.

Contoh:

 N2(g) + O2(g) 2NO(g)

 N2(g) + 3H2O 2NH3(g)