Anda di halaman 1dari 3

Tujuan

1. Melakukan identifikasi unit-unit/elemen pengendalian proses


2. Menjelaskan jenis alat beserta fungsinya pada setiap unit/elemen pengendalian proses
3. Melakukan identifikasi variabel-variabel/sinyal-sinyal pengendalian proses dan media
transmisinya.

Tinjauan pustaka

Prinsip pengendalian yaitu mengukur nilai PV kemudian membandingkan dengan nilai yang
diinginkan (setpoint, SP). Jika terjadi perbedaan antara PV dan SP, maka pengendali akan
memberi sinyal kendali ke unit kendali akhir agar mengatur laju alir massa/energi agar PV
kembali ke nilai SP.
Pengendalian peroses memerlukan unit-unit/elemen pengendalian proses yaitu :
1. Unit Proses atau plant.
Unit tempat proses berlangsung. Variable yang akan dikendaliakn berupa
variabel proses terkendali (PV) atau variabel terukur (measured variable). Dalam
elemen pengendalian tekanan, sistem prosesnya adalah tangki peredam dan perpipaan
antara sensor tekanan dan control valve. Variabel pengendalinya adalah aliran gas
masuk. Gangguan sistemnya adalah aliran gas buang. Variabel proses terkendalinya
adalah tekanan gas dalam pipa atau tangki peredam.
2. Unit Pengukuran
Unit pengukuran adalah unit yang berfungsi untuk mengukur variabel proes
(PV). Unit pengukuran terdiri atas sensor atau sensor dan transmitter. Pada
pengendalian tekanan, variabel proses terukur adalah tekanan dalam perpipaan dan
tangki peredam. Sinyal pengukuran keluar dalam bentuk arus listrik 4-20 mA.
3. Unit Kendali.
Unit ini merupakan otak dari dari sistem pengendalian proses. Unit kendali
menerima sinyal dari unit pengukuran dan membandingkan dengan hasil pengukuran
dari variabel proses untuk kemudian mengambil keputusan dan memberikan perintah
kepada unit kendali akhir untuk melakukan tindakan tertentu. Pada pengendalian
tekanan, sinyal pengukuran berupa sinyal arus 4-20 mA. Sinyal kendali juga berupa
arus 4-20 mA.
4. Unit Kendali Akhir
Unit kendali akhir merupakan unit yang akan melakukan tindakan akhir sesuai
denhan keputusan dan perintah dari unit kendali. Kebanyakan unit ini adalah katup
kendali (control valve). Tindakan yang dilakukan adalah memperbesar atau
memperkecil bukaan valve. Unit kendali akhir menerima sinyal kendali dan
memberikan aksi melaui manipulated variable. Pada pengendalian tekanan, sinyal
kendali berupa sinyal arus 4-20 mA. Manipulated variabel berupa laju aliran gas.
5. Unit pegubah
Unit pengubah berfungsi untuk mengubah sinyal dari besaran mekanik menjadi
besaran elektrik atau sebaliknya.

Pembahasan
Praktikum elemen pengendalian tekanan bertujuan untuk mengetahui elemen
elemen yang digunakan dalam intrumen tekanan. Sehingga dapat diketahui jenis elemen
tersebut dan fungsinya serta mengetahui sinyal-sinyal dalam pengendalian dari setiap
elemen.

Berdasarkan pengamatan, dapat diketahui bahwa rangkaian instrumen ini terdiri


atas sensor, unit pengendalian (PT10), konverter yang berupa transduser, dan final control
element yang berupa control valve. Dalam alat ini juga terdapat kabel kabel dan pipa
sebagai unit proses dan penghubung sebuah aliran dari elemen yang satu terhadap elemen
yang lain.

Unit pengukuran yang dipakai berupa sensor yang berfungsi sebagai alat untuk
mendeteksi adanya perubahan tekanan dan mengkonversinya menjadi satuan analog
sehingga dapat dibaca oleh rangkaian elektronik. Alat ini mengukur aliran tekanan yang
dapat terbaca dari 0 hingga 30 psi. Besaran yang keluar untuk dibaca pun berupa tekanan
dengan satuan bar atau psi.

Unit pengendali berupa PT10 yang berfungsi untuk menerima sinyal dari unit
pengukuran dan membandingkan dengan hasil pengukuran dari variabel proses untuk
kemudian mengambil keputusan dan memberikan perintah kepada unit kendali akhir untuk
melakukan tindakan tertentu. Pada pengendalian tekanan, sinyal pengukuran berupa sinyal
arus 4-20 mA. Sinyal kendali juga berupa arus 4-20 mA.

Unit konverter yang digunakan pada alat ini adalah I/P transduser yang berfungsi
untuk mengubah sinyal elektrik dari unit kendali menjadi sinyal penumatik (tekanan) untuk
control valve. Aliran yang masuk berupa mA dan aliran yang keluar berupa bar atau psi.
Unit selanjutnya adalah Final Control Element yang berupa control valve. Alat
ini berfungsi untuk mengatur besaran proses yang dapat menunjukan suatu kondisi
proses saat alat beroperasi. Control valve yang digunakan menggunakan jenis failed-
close yang berarti elemen ini akan menutup secara otomatis jika terjadi hal yang darurat
pada alat. Besaran yang masuk dan yang keluar pun berupa tekanan dengan satuan bar
atau psi.

Dafpus

https://www.maximintegrated.com/en/app-notes/index.mvp/id/743

https://www.roxspur.com/products/miniature-control-valve

buka yg ini buat latar belakang, tinjauan pustaka buat kalibrasi tekanan

http://www.academia.edu/10072849/Laporan_Pengendalian_Tekanan

Anda mungkin juga menyukai