SATUAN ACARA PENYULUHAN Feby Ayu
SATUAN ACARA PENYULUHAN Feby Ayu
HIPERTENSI
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam Menjawab salam Kata-kata/
b. Memperkenalkan diri Mendengarkan dan kalimat
c. Menyampaikan menyimak
tentang tujuan pokok Bertanya mengenai
materi perkenalan dan tujuan
d. Meyampakaikan jika ada yang kurang
pokok pembahasan jelas
e. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 15 a. Penyampaian Materi Mendengarkan dan Lembar balik
menit b. Menjelaskan tentang menyimak Leaflet
pengertian Kolesterol Bertanya mengenai hal-
c. Menjelaskan hal yang belum jelas
penyebab Kolesterol dan dimengerti
d. Menjelaskan tanda
dan gejala Kolesterol
e. Menjelaskan tentang
diet Kolesterol
f. Menjelaskan
pencegahan Kolesterol
g. Tanya Jawab
h. Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk bertanya
3. Penutup 5 menita. Melakukan evaluasi Sasaran dapat Kata-kata/
b. Menyampaikan menjawab tentang kalimat
kesimpulan materi pertanyaan yang
c. Mengakhiri pertemuan diajukan
dan menjawab salam Mendengar
Memperhatikan
Menjawab salam
G. Evaluasi
Diharapkan Ny. S mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian Kolesterol
2. Menjelaskan tentang penyebab Kolesterol
3. Menjelaskan tanda dan gejala Kolesterol
4. Menjelaskan tentang diet Kolesterol
5. Menjelaskan tentang pencegahan Kolesterol
Lampiran
KOLESTEROL
A. Pengertian Kolestrol
Kolesterol merupakan zat berlemak yang diproduksi oleh hati. Kolesterol dapat
ditemukan diseluruh tubuh dan berperan penting terhadap terhadap fungsi tubuh sehari-hari
(Simple Guide kolesterol,2007).
Selain itu, kolesterol merupakan bahan semacam lilin dan seperti lemak yang
sesungguhnya diperlukan untuk kesehatan kita. Kolesterol merupakan komponen esensial dari
setiap sel dan diperlukan oleh tubuh untuk melakukan banyak fungsi dasar. Kolesterol membantu
hati menghasilkan empedu, yang diperlukan untuk mencerna lemak, dan merupakan bahan
pembentuk yang darinya tubuh membuat kalenjar adrenal dan hormon seks. Kolesterol juga
membentuk jubah pelindung disekitar dinding sel dan selubung mielin saraf, serta bekerja
sebagai pelumas pada dinding arteri, membantu kelancaran aliran darah.
Kolesterol dalam jumlah seimbang sangat penting bagi tubuh. Terlalu sedikit kolesterol
tidaklah sehat, sama dengan terlalu banyak. Kadar kolesterol di bawah 135 bisa merupakan tanda
adanya stres kalenjer adrenal, kerusakan hati yang berat (akibat bahan kimia, obat, atau
hepatitis), serta gangguan autoimun atau “penyerangan diri sendiri” seperti alergi, lupus, dan
artritis rematoid. Kadar kolesterol yang menurun juga telah dihubungkan dengan kanker dan
gangguan fungsi kekebalan tubuh secara umum yang tampak melalui kelelahan.
Jika jumlah lebih banyak dari yang bisa diproses dan digunakan oleh tubuh, kolesterol
bisa disimpan dalam dinding pembuluh darah, dimana kemudian menjadi berbahaya bagi tubuh.
Kenaikan kadar kolesterol, yaitu angkannya lebih dari 200, merupakan faktor risiko tunggal yang
paling penting pada penyakit jantung koroner.
Hubungan antara kadar kolesterol dan penyakit jantung sangat rumit, karena
kenyataannya bahwa tubuh menghasilkan dua bentuk utama dari kolesterol. Kolesterol dibawa
melalui aliran darah dalam dua komponen protein : lipoprotein berdensitas rendah (Low Density
Lipoprotein/HDL) dan lipoprotein berdensitas tinggi (High Density Lipoprotein/HDL). LDL
dianggap kolesterol yang “jahat”, atau merusak, karena membawa kolesterol dari hati ke sel-sel
tubuh dan pembuluh darah dimana kolesterol itu kemudian tinggal di dalam sel-sel yang melapisi
dinding arteri. Sedangkan HDL dianggap “baik”, atau melindungi, karena membaawa kolesterol
dari dinding arteri ke hati, di mana kolesterol dipecah untuk dibuang dari tubuh.
POLA MAKAN
Orang yang paling berisiko memiliki kadar kolesterol tinggi adalah mereka yang
menerapkan pola makan yang mengandung kadar lemak jenuhyang tinggi. Lemak jenuh
(ditemukan pada daging, mentega, keju, dan krim) meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam
darah. Namun, pola makan yang sehat dapat menurunkan kadar kolesterol sekirat 5-10%,
bahkan lebih. Mengurangi asupan lemak jenuh (menggantinya dengan lemak tak jenuh tunggal
dan lemak tak jenuh ganda) dan makan lebih banyak buah, sayur, salad, sterol tumbuhan dan
kedelai juga dapat membantu. Cara memasak seperti memanggang yang lebih sehat daripada
menggoreng juga dapat dilakukan.
BERAT BADAN
Berat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak efek buruk
kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan HDL
(kolesterol baik).
KURANG BERGERAK
Tubuh manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk banyak
bergerak. Kurang bergerak dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL
(kolesterol baik).
PENYAKIT TERTENTU
Bisa saja kita sudah berusaha menjauhi makanan berlemak tetapi kolesterol masih tinggi.
Kemungkinan itu kita Memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau hipotiroidisme sehingga
dapat menyebabkan kolesterol kita menjadi tinggi.
MEROKOK
Merokok dapat menurunkan kolesterol baik, sehingga yang beredar di tubuh hanya
kolesterol jahat. Kolesterol jahat ini jika tidak dikendalikan bisa berakibat fatal.Itulah beberapa
Penyebab Kolesterol Tinggi (detikhealth) yang bisa saja terjadi pada setiap orang dan perlu
diketahui pula dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg
sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg sehingga menyebabkan stroke.
G. Penanganan Hiperkolesterol
Makanlah makanan tinggi serat, gunakan minyak MUFA (mono-unsaturated fatty acid)
dan PUFA (poly-unsaturated fatty acid), suplementasi minyak ikan, vitamin antioksidan dan
pertahankan berat badan ideal.
Apabila pengaturan gaya hidup tidak mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah,
maka kita harus mengkonsumsi obat. Obat yang dapat digunakan yaitu:
1. Golongan asam fibrat à Gemfibrozil, Fenofibrate dan Ciprofibrate.
Fibrate menurunkan produksi LDl dan meningkatkan kadar HDL. LDL ditumpuk di
arteri sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung, sedangkan HDL memproteksi arteri atas
penumpukkan itu.
2. Golongan resin à Kolestiramin (Chlolestyramine)
Obat antihiperlidemik ini bekerja dengan cara mengikat asam empedu di usus dan
meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.
3. Golongan Penghambat HMGCoa reduktase à Pravastatin, Simvastatin, Rosavastatin,
Fluvastatin, Atorvastatin.
Menghambat pembentukan kolesterol dengan cara menghambat kerja enzim yang ada
di jaringan hati yang memproduksi mevalonate, suatu molekul kecil yang digunakan untuk
mensintesa kolesterol dan derivat mevalonate. Selain itu meningkatkan pembuangan LDL dari
aliran darah.
4. Golongan Asam nikotinat à niasin
Dengan dosis besar asam nikotinat diindikasikan untuk meningkatkan HDL atau
kolesterol baik dalam darah
5. Golongan Ezetimibe
Menurunkan total kolesterol dan LDL selain itu juga meningkatkan HDL dengan cara
mengurangi penyerapan kolesterol di usus.
Jika anda telah diagnosis memiliki kadar kolesterol tinggi, ada beberapa cara untuk
menangani kolesterol tersebut :
1. Melakukan perubahan gaya hidup (seperti menerapkan pola makan yang dapat menurunkan
kadar kolesterol dan sehat bagi jantung, meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi berat badan
dan berhenti merokok).
2. Mengonsumsi obat penurun kadar kolesterol
3. Melakukan konsultasi dengan dokter atau perawat untuk mendapatkan saran medis.
Sedangkan bagi anda yang belum mengalami masalah kolesterol tinggi anda dapat
melakukan beberapa cara untuk mengantisipasi terjadinya kolesterol tinggi yaitu :
1. Mengikuti seminar-seminar kesehatan sehingga semakin banyak pengetahuan anda mengenai
kesehatan akan memudahkan anda untuk menanganinya
2. Berperan aktif dalam program dokter dalam melakukan penanganan kolesterol dan ajukan
berbagai pertanyaan kepada dokter seputar kolesterol dan penyakit lain
3. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kolesterol untuk menilai risiko kardiovaskuler anda
4. Mewaspadai terhadap komplikasi kolesterol yang muncul dan perhatikan tanda-tanda peringatan
awal terjadinya kolesterol tinggi
5. Mengurangi berat badan jika anda kegemukan
6. Menerapkan pola makan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan sehat bagi jantung anda
7. Melakukan olahraga yang teratur
8. Berhenti merokok jika memang anda pecandu rokok.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total
kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak.
Jumlah kolesterol yang ada di tubuh kita harus seimbang dengan kebutuhan. Dengan begitu
tubuh kita akan tetap sehat. Tetapi bila jumlahnya berlebihan, salah satunya akibat terlau sering
makan makanan mengandung kolesterol, maka kadar kolesterol dalam darah akan meningkat.
Penyebab utama Kolesterol kebanyakan adalah karena makanan. Tapi selain makanan
ternyata ada penyebab lain yang perlu diketahui.
Kadar kolesterol di dalam darah penting utnuk tetap dipantau. Karena dengan demikian
status kesehatan tubuh kita dapat terdeteksi lebih awal sebelum kita mendapatkan sinyal keluhan
dari gejala-gejala hiperkolesterol
Langkah-langkah berikut diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah
adalah : Mengetahui kadar kolesterol, Menjaga keseimbangan berat badan, Aktvitas fisik rutin,
Berkenalan dengan lemak baik dan Mengonsumsi multivitamin.