Anda di halaman 1dari 2

Pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau

A.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dari tanaman kacang hijau dan faktor-faktor apa yang
mempengaruhinya.

B.Manfaat Penelitian
Dapat mengetahui laju pertumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya.

C.Tempat dan Waktu Penelitian


Dilakukan di rumah peneliti selama 7 hari dimulai dari tanggal 22 Juli 2009 sampai dengan 28 Juli 2009.

D.Alat dan bahan


Alat :
*Penggaris
*Pulpen
*Kertas
Bahan :
*4 Wadah
*Kapas
*Biji Kacang hijau

E. Cara Kerja
Tanamlah biji kacang hijau sebanyak 20 biji tanaman. 10 biji tanaman di tanam di tempat yang terkena cahaya (di rak
tanaman), kemudian 10 biji lagi di tempat yang gelap (dibawah tempat tidur) dengan masing-masing tempat diberi
perlakuan, 5 biji pada wadah media kapas basah dan yang 5 biji lagi pada wadah media kapas terendam air. Kemudian
catatlah pertumbuhannya menggunakan penggaris (satuan cm) menggunakan pulpen pada kertas pengamatan.

F. Hasil Pengamatan
1) Tanaman yang ditanam pada tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih cepat daripada yang ditanam di tempat
terang.
2) Tanaman di tempat terang lebih hijau daunnya dan batangnya lebih besar sedangkan ditempat gelap daunnya
menguning dan batangnya kecil atau kurus.
3) Tanaman yang ditanam ditempat basah pertumbuhan antar biji merata sedangkan yang tergenang air tidak merata.

Hasil pengamatan dapat dilihat pada “Tabel Pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau”.
Tabel Pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau

G. Kesimpulan

Perbedaan keadaan di masing-masing tempat di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal yang sangat berpengaruh dalam pengamatan ini yaitu antara lain :

GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.


Gen bersifat antara lain :
- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
- Mengandung informasi genetika.
- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
Pengaruh Gen dalam perkecambahan yaitu perbedaan dalam laju pertumbuhan masing-masing biji kacang hijau.

Hormon : senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan suatu dampak
fisiologis.
Hormon yang mempengaruhi antara lain :

Auksin : adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang).
Berfungsi mengatur pembesaran sel dan pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Pengaruhnya yaitu bagian batang yang terkena cahaya memiliki auksin yang lebih sedikit karena auksin mengalami
kerusakan jika terkena cahaya sedangkan bagian batang yang tidak terkena cahaya mempunyai lebih banyak auksin
sehingga tumbuh lebih panjang daripada batang yang terkena cahaya. Auksin juga menyebabkan perpanjangan sel
batang dan menghambat perpanjangan sel akar.

Faktor Eksternal antara lain :


Air
Air berpengaruh dalam pertumbuhan kecambah, yaitu air berfungsi sebagai pelarut reaksi dalam tubuh tumbuhan dan
sebagai medium reaksi enzimatis. Apabila kekurangan air, maka terjadi peningkatan asam absisat yang menghambat
pertumbuhan dan menurunkan produksi hormon auksin pada tanaman. Sehingga sulit bertambah pertumbuhannya.
Cahaya
Berpengaruh terhadap fotosintesi kecambah, dan merangsang pembentukan klorofil sehingga tanaman dapat
menghasilkan mekanan sendiri. Hal ini menyebabkan tanaman yang ditempat terang berwarna hijau daunnya sedangkan
ditempat gelap batangnya kurus, daunnya pucat dan tidak berkembang dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai