PENDAHULUAN
faktor guru, faktor siswa, sarana, alat dan media yang tersedia serta faktor
ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah
Bedah.
(PT), masing-masing sebanyak 719 PTN, 2.624 PTS, 463 PTK, dan 34
PT, diikuti oleh Jawa Barat (135), dan Sumatera Utara (129). Sedangkan
1.379.
sampai 3 pada tahun 2017 sebanyak 385 mahasiswa yang terdiri dari
Dinas
mahasiswa.
Keperawatan Waingapu”.
- Bagi institusi
pada mahasiswa.
- Bagi peneliti
TINJAUAN TEORI
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 MAHASISWA
baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan
remaja akhir sampai masa dewasa awal dan dilihat dari segi
penelitian ini, subyek yang digunakan ialah dua mahasiswa yang berusia
dua transisi itu. Transisi ini melibatkan gerakan menuju satu struktur
sekolah yang lebih besar dan tidak bersifat pribadi, seperti interaksi
74)
terhadap mahasiswa lain yang berbeda dalam soal pandangan dan nilai,
menggebu atau awal dari karir masa depan (Papalia dkk, 2008: 672 )
Ciri-ciri perkembangan remaja lanjut atau remaja akhir (usia 18
2.2.1. Pengertian
kesehatan.
bidang kesehatan.
2.2.4. Tahap-tahap proses keperawatan
1. Pengkajian
1) Pengumpulan data
Tujuan :
di analisis.
Jenis data antara lain Data objektif, yaitu data yang diperoleh
pusing,nyeri,dan mual.
2) Analisa data
pengetahuan.
3) Perumusan masalah
keperawatan.
2. Diagnosa keperawatan
merubah.
kemungkinan.
tertentu.
3. Rencana keperawatan
klien beralih dari status kesehatan saat ini kestatus kesehatan yang
panjang(potter,1997)
4. Implementasi keperawatan
berikut :
a. Tahap 1 : persiapan
b. Tahap 2 : intervensi
independen,dependen,dan interdependen.
c. Tahap 3 : dokumentasi
5. Evaluasi
telah disusun.
Hasil evaluasi
mengatasinya.
dokumentasi keperawatan.
6. Dokumentasi keperawatan
pendokumentasian yaitu :
a. Komunikasi
pemulangan.
b. Tagihan financial
c. Edukasi
Dengan catatan ini peserta didik belajar tentang pola yang harus
d. Pengkajian
g. Dokumentasi legal
1) Dasar factual
rasakan.
2) Keakuratan
3) Kelengkapan
klien.
4) Keterkinian
5) Organisasi
6) Kerahasiaan
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
keterlambatan
mahasiswa
1.
Pengumpulan
Asuhan
keperawatan
Karakteristik Mahasiswa
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
B. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur
1. Motivasi Intrinsik Adalah niat atau Motivasi Intrinsik Kuisoner Ordinal Diklasifikasikan dalam 3
keinginan yang berasal - Kebutuhan kategori yaitu: Motivasi tinggi
dari dalam diri - Harapan dengan skor: > 75%, Motivasi
Mahasiswa itu sendiri - minat sedang dengan skor:56-75% dan
tanpa adanya dorongan untuk motivasi rendah dengan
dari luar skor < 56%.
(Nursalam 2008).
2. Motivasi Ekstrinsik Adalah niat atau Motivasi Ekstrinsik Kuisoner Ordinal Diklasifikasikan dalam 3
keinginan yang - Dukungan keluarga kategori yaitu: Motivasi tinggi
disebabkan oleh adanya - Lingkungan dengan skor: > 75%, Motivasi
dorongan dari luar - imbalan sedang dengan skor:56-75% dan
untuk motivasi rendah dengan
skor < 56%.
(Nursalam 2008).