TPD Modul UAS Semester Genap Tahun 2017/2018

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017

Mata Kuliah : Metode Pengumpulan Data (MPD)
Tingkat : 1(satu) DIII Statistika
Bagian I
1. Sumber kesalahan dari pengumpulan data secara sampel di luar metode sampling
sering di jumpai selama ini dan belum di lakukan pengkajian secara mendalam. Survei
desain yang baik bila tidak diimbangi pelaksanaan lapangan dan pengolahan yang baik
akan mengakibatkan hasil survey tidak akurat. Berikut adalah contoh non sampling
error, kecuali...
a. Listing yang di lakukan tidak baik (tidak ada batas jelas atau petugas kurang jeli).
b. Konsep-definisi yang salah interpretasi atau tidak di aplikasikan scara baik .
kuesioner yang terlalu tebal.
c. Kualifikasi petgas yang rendah dan pelatihan petugas yang lemah.
d. Petugas kurang bisa mendekati responden atau sebaliknya responden kurang
partiipatif, bahkan cendrung menolak.
e. Pengambilan Sampel Acak Sederhana (PSAS).
2. Kesalahan sampling daapt di ukur dengan menggunakan formula sesuai dengan metode
samplih yang di gunakan, tetapi kalau data yang di gunakan salah akan mengakibatkan
hasil yang salah. Sebagai contoh hasil listing rumah tangga dari suatu survey yang di
lakukan tidak benar, tidak di listing seluruh rumah tangga misalnya, akan
mengakibatkan perkiraan (estimasi) menjadi ...
a. Under Estimate dari kenyataan
b. Under coverage dari kenyataan
c. Over esimate dai kenyataan
d. Over coverage dari kenyataan
e. Balance dari kenyataan
3. Taxonomy of error membedakan error menjad 2 yaitu samplng error dan nonsampling
error. Sampling error berkenaan dengan penggunaan kerangka sample yang salah atau
juga adanya pergantian sampel disebut...
a. Estmation error
b. Sample frame error
c. Selection error
d. Boundary error
e. Weighting error
4. Sedangkan sampling error yang disebabkan penggunaan teknik sampling yang tidak
sesuai dengan kondisi populasi ataupun penggunaan rumus yang tidak tepat serta
penghitungan yang salah (termasuk penggunaan faktor pengali dan atau weihting yang
salah) disebut ...
a. Estmation error
b. Sample frame error
c. Selection error
d. Boundary error
e. Weighting error
5. Berikut adalah penyebab non sampling error yang berkenaan dengan
observation error, kecuali...
a. Under coverage

1
UKM Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Bimbel
Modul UAS Semester Genap Tahun 2017/2018 TPD
b. Over coverage
c. Respons error
d. Processing error
e. Bukan salah satu di atas
6. Dari gambar hubungan antara sampling error dan non sampling error, berikut
merupakan pernyataan yang benar, kecuali..

a. Ditinjau dari segi sampling eror, makin besarsampel keslahan semakin kecil, dan
akan menjadi nol untuk suatu sensus(pencacahan lengkap).
b. Ditinjau dari segi nonsampling error, makin besar sampel kesalahan makin besar
dan tisak terkontrol apabila pengumpulan data tidak di lakuikan secara baik ditinjau
dari semua aspek tahapan pengumpulan dan pengolahan data.
c. Besarnya sampling eror jauh lebih mudah di kontrol terutama jika tersedia kerangka
sample dan data pendukung yang bak.
d. Besarnya nonsampling error jauh lebih sulit mengontrolnya dibanding dampling
error karena tergantung dari berbagai aspe baik dari pengelola pengumpulan data,
petuga maupun respondennya sendiri.
e. Kesalahan pada pengumpulan data secara lengkap hanya di pengaruhi sampling
error.
7. Batas Wilayah dalam peta yang di gunakan BPS untuk keperluan pendataan di gambar
dengan pensil berewarna merah, kecuali batas wilayah...
a. Kabupaten/kota
b. Kecamatan
c. Desa/kelurahan
d. Blok Sensus
e. Stuan Lingkungan Setempat
8. Legenda peta berikut ini di gambar dengan warna biru kecuali..
a. Sawah
b. Rawa
c. Sungai
d. Danau
e. pantai
9. pernyataan mengenai kode eilayah administrasi desa/kelurahan
yang terdiri dari 10 digit yang paling tepat adalah:
a. digit pertama menunjukan nomor urut wilayah provinsi
b. digit kedua menunjukan nomor urut daerah tingkat I (daerah
istimewa dan daerah khusus) pada beberapa pulau atau kepulauan.
c. Digit ketiga menunjukna nomor urut kabpaten/kota pada suatu daerah
tingkat I.

2
UKM Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Bimbel
 TPD Modul UAS Semester Genap Tahun 2017/2018

d. Digit kelima, keenam, dan ketujuh merupakan nomor urut dan kode wilayah
kecamatan.
e. Digit kedelapan,kesembilan dan ke sepuluh menunjukan nomor urut
desa/kelurahan atau UPT/UMT yang berada pada satu kebupaten/kota tertentu.
10. Kode kecamatan yang terdiri dari 3 (tiga) digit, dimana digit ke 3 adalah 0 , sengaja di
cadangkan untuk mengantisipasi perubahan kode wilayah administratif, sehingga
dengan melihat digit tersebut dapat di acak asal-usul pembentukan wilayah
administratifnya, misalnya kode kecamatan 061, menunjukan kecamatan tersebut
meraan pecahan dari kecamatan...
a. 060
b. 050
c. 040
d. 030
e. 020
Bagian ke II: essai (terdiri dari 4 soal @20 point)
1. Tulisakan tata cara penomoran wilayah administrasi (Provinsi, Kabupate/kota,
Kecamatan, dan Desa/Kelurahan)! Dan jelaskan pula bagaimana tatacara
penomorannnya jika mengalami perubahan pada wilayah administratif tersebut?
2. Jelaskan secara rinci peroses kegiatan pengumpulan data yang di lakukan oleh
petugas pengumpulan data!
3. Dalam suau kegiatan pengumpulan data dapat di temukan kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi, jelaskan jenis-jenis kesalahan tersebut dan berikan contohnya
masing-masing!
4. Suatu survey dilakukan untuk mengetahui jumlah tenaga per perusahaan di suatu
wilayah yang terbagi menjadi 5 zona. Untuk keperluan tersebut sebuah perusahaan
di kunjungi guna mendapatkan informasinya. Dari dokumen yang di berikan setiap
perusahhan ternyata hanya 87% dokumen yang kembali dengan rata-rata banyakya
tenaga kerja 32 tenaga kerja perperusahaan. Padahal sudah di lakukan revisit
sampai 5 kali terhadap perusahaaan yang tidak merespon itu. Apabila data ini
disajikan aka terjadi under estimate, karena rata-rata seharusnya sebesar 34 teanga
kerja per perusahaan. Hitunglah nilai realtiv bias dari data berikut:
Zona Penerimaan Persentase Response Jumlah Tenaga Kerja Per
Dokumen Perusahaan
1 10 24
2 17 35
3 29 25
4 31 40
5 (13) 45
jumlah 100 34

3
UKM Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Bimbel