Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PEMBUATAN

Pada percobaan ini digunakan insektisida padat komersial dengan bahan aktif 10%-w diazinon.
Insektisida ini divariasikan penggunaannya dengan dibuat menjadi pelet dan melarutkan ke
dalam air minum.

3.1 Pembuatan Pelet

Pelet dibuat dengan mencampurkan insektisida ke tepung jagung dan tepung kelapa, serta
menggunakan larutan kanji sebagai perekatnya. Tepung jagung dan tepung kelapa digunakan
karena disukai oleh mencit sehingga mencit mau memakan pelet yang dihasilkan. Kedua
tepung ini dipanggang terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma yang diharapkan mampu
menutupi bau dari insektisida. Pembuatan pelet dilakukan sebanyak empat variasi, yaitu Jenis
1, dengan rasio tepung kelapa : tepung jagung = 1 : 1, dan jenis 2, dengan rasio tepung kelapa
: tepung jagung = 1 : 2. Masing-masing jenis akan dibuat pelet dengan dan tanpa insektisida.
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan pelet dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Daftar alat dan bahan pembuatan pelet

Alat Bahan
Wajan Air
Sendok Tepung kanji
Spatula Tepung kelapa
Wadah Tepung jagung
Kompor gas Insektisida (10%-w diazinon)
Neraca dapur
Sarung tangan
Pengering rambut
Panci
3.1.1 Jenis 1 (Tepung Kelapa : Tepung Jagung = 1 : 1)

Langkah pembuatan pelet jenis 1 adalah sebagai berikut:

1. Tepung kanji sebanyak 34,5 gram dicampurkan dalam 310,5 gram air dan dilarutkan
sambil dipanaskan di atas api.
2. Tepung kelapa dan tepung jagung dipanggang menggunakan wajan di atas api.
3. Tepung kelapa panggang dan tepung jagung panggang dicampurkan sebanyak masing-
masing 190 gram.
4. Larutan kanji dituangkan ke dalam campuran dan diaduk merata.
5. Setengah dari campuran tepung dan larutan kanji dipisahkan ke wadah lain. Kemudian
ditambahkan insektisida sebanyak 75 gram pada salah satu campuran tersebut dan
diaduk merata.
6. Campuran, baik yang mengandung insektisida maupun tidak, dibentuk menjadi pelet
kemudian dikeringkan menggunakan pengering rambut.

3.1.2 Jenis 2 (Tepung Kelapa : Tepung Jagung = 1 : 2)

Langkah pembuatan pelet jenis 1 adalah sebagai berikut:

1. Tepung kanji sebanyak 55 gram dicampurkan dalam 495 gram air dan dilarutkan sambil
dipanaskan di atas api.
2. Tepung kelapa dan tepung jagung dipanggang menggunakan wajan di atas api.
3. Tepung kelapa panggang dan tepung jagung panggang dicampurkan sebanyak masing-
masing 190 gram dan 380 gram.
4. Larutan kanji dituangkan ke dalam campuran dan diaduk merata.
5. Setengah dari campuran tepung dan larutan kanji dipisahkan ke wadah lain. Kemudian
ditambahkan insektisida sebanyak 112,5 gram pada salah satu campuran tersebut dan
diaduk merata.
6. Campuran, baik yang mengandung insektisida maupun tidak, dibentuk menjadi pelet
kemudian dikeringkan menggunakan pengering rambut.

3.2 Pelarutan ke dalam Air Minum


Pencampuran insektisida ke dalam air minum dilakukan setelah terjadi kegagalan penggunaan
pelet pada percobaan ini. Insektisida yang digunakan masih sama, yaitu diazinon 10%-w.
Insektisida sebanyak 10 gram dilarutkan ke dalam 100 gram air dan diletakkan ke dalam botol
minum pada kandang mencit. Alat dan bahan yang digunakan dalam pelarutan insektisida ke
air minum dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Daftar alat dan bahan pelarutan insektisida ke air minum

Alat Bahan
Gelas kimia Air
Batang pengaduk Insektisida (10%-w diazinon)
Botol minum mencit

Anda mungkin juga menyukai