Anda di halaman 1dari 3

sedikit pengetahuan tentang bangunan scaffold (perancah) pada konstruksi.

di sampaikan pada saat saya semester II (padahal baru aja ngelewati ini semester :D) pada mahasiswa
akademi minyak dan gas balongan Indramayu Jurusan fire and safety.

1.
Scaffolding adalah rangka sementara yang dipasang khusus untuk mendukung lantai kerja (working
platform) dan sangkar (man cage / cradle)
Rancang bangun scaffolding harusmengacu pada:
- Stabilitas : Daya dukung tanah /landasan
- Kekuatan : Bebanberat,sedang,ringan
- Kekokohan : penguat penguatpada structur permanen /konstruksi
- Keamanan : Hand rail,tangga,toeboard

1.Digunakan sebagai tempatbekerja dimana pekerja tidakdapat mencapai suatuketinggian dari lantai ataulandasan.
2.Bangunan atau konstruksi inidipasang dan dipergunakanhanya bersifat sementara
3.Konstruksi perancah harusmampu menjaminkeselamatan pekerja yangmenggunakannya

Ukuran nominal pipa besi scaffoldingsesuai standard BS 1139 section 1.1,section 1.2 adalah:
• Tebal pipa 4,0 mm (toleransi -10%)
• Diameter pipa 48,3 (toleransi ± 0,5 mm)
• Tengangan luluh > 235 N/mm²
• Ketidak lurusan pipa dalam 1 m tidaklebih dari 3 mm & max 0,002 kalipanjang pipa
• Panjang pipa 6 m dengan berat antara28 sampai 30 kg

•Sole plate :
Papan tebal yang dipasangsebagai alas base plate
yang berfungsi sebagaiganjal khusus padalandasan yang lunak
•Base plat :
Plat landasan sebagai dukunganstandard, bila dilengkapi denganstelan disebut adjustable plate
•Standard :
Pipa tegak lurus pada perancahyang meneruskan berat bebanterhadap lantai atau landasn
•Transom / Putlog:
Pipa melintang pada perancahyang terikat rata pada bagiandalam standard
•Ledger :
Pipa membujur pada perancahyang terikat rata pada bagiandalam standard
•Brace :
Pipa menyilang yang terikatpada bagian luar standard atautransom atau ledger untukmengkokohkan perancah
•Guard Rail :
Pipa atau jala pengaman yangdipasang pada tepi lantai kerja(platform)
•Platform :
Lantai kerja dari papan ataualuminium sebagai tempatpijakan para pekerja dalammelaksanakan tugasnya
•Board Bearer :
Pipa melintang yang terikatdiatas ledger sebagai tempatdudukan lantai kerja
•Toe Board :
Papan yang dipasang sebagaipengaman pada tepi lantai kerja
•Bay :
Luas bidang mendatar dibatasioleh 4 buah standard yangsaling berdekatan
•Lift :
Luas bidang tegak lurus dibatasioleh 2 buah ledger dan 2buah transom yang berdekatan
- Beban Mati (Dead Loads)
- Beban Tambahan(Environmental Loads)
- Beban Hidup (Live Loads)

Adalah berat Scaffolding danperlengkapannya, seperti :Landasan, Pengamanan, Hand


Rail, Komponen Pengikat, Tangga,Dll.
Adalah beban yang timbul akibatpengaruh dari luar terhadapScaffolding, seperti : KekencanganAngin,
Hujan, Beban Salju, Dll.
Adalah Berat Pekerja, BeratMaterial, Berat Perkakas, BebanTumburan, Benturan, Dll.
-Scaffolding penggunaan ringan (Light Duty) dengan beban maksimum 225 kg/Bay.
-Scaffolding penggunaan sedang(Medium Duty) dengan bebanmaksimum 450 kg/Bay
-Sccaffolding penggunaan berat (Heavy Duty) dengan beban maksimum 675 kg/Bay
- Tinggi tangga bahan metal 9 m dan 15 m
- Bila dekat instalasi listrik bahan tangga adalahkayu / fiberglas
- Anak tangga kayu tidak boleh hanya dipaku,tetapi harus diikat kawat / sejenis
- Tali pengikat Ø 8 mm
- Setiap 8 anak tangga diberi penguat agartidak bergerak
- Ujung tangga dengan lantai kerja 1 m.
- Sudut tangga 750 atau 4 : 1
- Lakukan pengikatan pada ujung tangga
- Jangan gunakan tangga rumah tangga
• Serat kayu pendek-pendek termasuk seratspiral, sera menyudut dan serat cengkung
• Kerusakan gigitan binatang
• Mata kayu yang besar atau kumpulan matakayu
• Pembusukan atau rapuh
• Terbelah, berlubang dan urat getah
• Ketinggian tidak boleh lebih dari 30 meter atau tidak lebih dari 3 kali panjang rangka melintang
• Tidak boleh menggunakan plat lain denganyang dapat di scaffolding
• Dua buah rangka menyilang (brace) dipasang pada setiap lantai antara rangka yangberhadapan
• Beban maksimum 250 kg setiap unit lantai(platform)
• Tidak boleh lebih dari dua lantai yang dibebani pada waktu yang bersamaan
• Jarak memanjang antara tiang verticalharus 1,85 m dan jarak melintangnya1,5 m
• Fixed type base metal harus dipasangpada bagian paling bawah dari tiangvertikal.
• Harus menggunakan sepasang pipabila tingginya lebih dari 31
m dihitungmulai dari bagian atas tiang vertikal, dan tiang vertikal harus memiliki papanlantai kerja seti
ap tahap
• Tiang vertikal yang berdekatan tidakboleh memiliki tinggi yang sama
• Beban setiap tiang vertikal haruskurang atau sama dengan 200 kg
• Jarak antara batang memanjang(ledges) adalah sekitar 1,6
m. Batangmemanjang yang pertama harus dipasang pada posisi tidak lebih tinggidari 2 m dari landasan

• Jarak antara batang melintang(Putlog) adalah 1,0 m


• Batang melintang harus diikutkandengan kuat pada tiang vertikal yaitupada titik silang antara batang
memanjang dan tiang vertikal, dandiikatkan kuat pada posisi tengah daribatang memanjang
• Putlog harus ditempatkan menonjolkeluar sekitar 5 cm dari tiangvertikal atau batang memanjang
• Palang penguat (Diagonal
Brace)dalam arah memanjang harusdipasang pada sisi luar dariperancah, yaitu pada jarak horizontal
16,5 m danjarak vertikalnya 15
m dalam dua arahpersilangan. Palang penguat dekat dengan titik persilangan antara tiangvertikal dengan
batang memanjang,jadi setiap palang penguat dengan tiang vertikal saling bersilangan.
• Palang penguat dalam arahmemanjang (horizontal diagonal
brace)harus dipasang setiap tahap mulai dimana angkur (anchorage) dipasang

Anda mungkin juga menyukai