Anda di halaman 1dari 2

Reproduksi Protozoa

Untuk mempertahankan jenisnya, Protozoa berkembang biak dengan cara aseksual/vegetatif


dan seksual/generatif. Reproduksi secara aseksual, yaitu dengan cara membelah diri atau pembagian
selnya sama. Pembelahan ini dapat terjadi, baik secara membujur atau melintang pada sepanjang
selnya sehingga menghasilkan anak-anak sel yang dapat berukuran sama atau tidak sama. Jika pada
proses pembelahan diri (pembagiannya) menghasilkan dua anak sel, maka disebut pembelahan biner,
namun apabila terbentuk banyak anak sel dinamakan pembelahan bahu rangkap (multipel fission).

https://www.biologijk.com/2017/09/protozoa-protista-mirip-hewan.html

Sebagian besar Protozoa berkembang biak secara aseksual (vegetative) diantaranya meliputi :

1. Pembelahan mitosis (biner) yaitu pembelahan yang diawali dengan pembelahan inti dan diikuti
pembelahan sitoplasma, kemudian menghasilkan 2 sel baru. Pembelahan biner terjadi pada
Amoeba, Paramaecium Euglena. Paramaecium membelah diri secara membujur atau
memanjang setelah terlebih dahulu melakukan konjugasu Euglena membelah secara membujur
atau memanjang (longitudinal).
2. Spora merupakan Pperkembangbiakan aseksual pada kelas Sporozoa (Apicomplexa) dengan
membentuk spora melalui proses sporulasi didalam tubuh nyamuk Anopheles. Spora yang
dihasilkan disebut sporozoid.

Gambar. Pembelahan Biner

Reproduksi seksual terjadi pada berbagai kelompok protozoa, diantaranya meliputi :

1. Konjugasi, peleburan inti sel pada organism yang belum jelas alat kelaminnya. Pada
Paramaecium mikronukleus yang sudah dipertukarkan akan melebur dengan makronukleus,
proses ini disebut singami.
2. Peleburan gamet Sporozoa (Apicomplexa) telah dapat menghasilkan gamet jantan dan gamet
betina. Peleburan gamet ini berlangsung didalam tubuh nyamuk.
Gambar . konjugasi

Beberapa protozoa mempunyai daur reproduksi yang rumit, sebagian dari diantaranya harus
berlangsung di dalam inang vertebrata sedangkan sebagian lagi harus terjadi dalam inang-inang lain.
Sebagian contoh, banyak spesies tripanosoma menghabiskan sebagian daur hidupnya dalam sistem
peredaran inang-inang vertebrata dan sebagian lagi dalam avertebrata penghisap darah. Seperti
misalnya serangga.

2017.https://usaha321.net/pertumbuhan-dan-perkembangbiakan-protozoa.html

Anda mungkin juga menyukai