Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NI MADE WIDIANTARI

NIM :1813071011
KELAS :A

RESUME MENGENAI MAKALAH KELOMPOK 1 TENTANG


DEFINISI PERKEMBANGAN

Pemahaman tentang perkembangan dan pertumbuhan sering diartikan


sama oleh beberapa orang. Pada kenyataannya jika dipahami lebih dalam
perbedaannya jelas terlihat. Perkembangan diartikan sebagai suatu proses
bertambahnya kemampuan struktur kerja manusia secara jasmani dan akan terus
berlanjut sepanjang hidup manusia sampai pada saat manusia mencapai titik
pematangan pada fisiknya. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan dari individu
dimulai pada saat bertemunya sperma dengan sel telur sampai pada terbentuknya
individu baru dengan perkembangan fungsi yang lengkap dan sifat yang dewasa.
Sebagai contohnya adalah bayi dalam kandungan yang pada awalnya memiliki
paru paru yang belum berfungsi, dan setelah mereka lahir barulah paru-paru
tersebut akan berfungsi. Sementara pertumbuhan adalah proses bertambahnya
jumlah sel dalam tubuh yang ditandai dengan berat badan, tinggi badan, dan
pertambahan ukuran yang dapat diukur secara kuantitatif atau melalui volume.
Sudah jelas terlihat bagaimana perbedaan dari perkembangan dan pertumbuhan,
sebagai penjelasan tambahan perkembangan dan pertumbuhan memiliki sifat yang
bertolak belakang. Perkembangan disimpulkan memeiliki sifat yang dapat
kembali lagi seperti semula, sebagai contohnya yaitu ketika bayi baru lahir
tentunya penglihatan mereka belum sepenuhnya baik dan masih terkesan buram
dan hal ini akan dijumpai kembali pada saat individu sampai pada proses
penuaan. Sebagai contoh lain yaitu ketika bayi lahir belum memiliki gigi pada
mulut mereka dan hal ini juga akan dijumpai pada saat masa tua, dengan gigi yang
mulai kehilangan fungsi dan berakhir pada keadaan ompong. Berbeda dengan
perkembangan, pertumbuhan justru tidak dapat kembali lagi seperti bentuk semula
karena suatu organisme yang pada awalnya kecil akan selalu menjadi lebih besar
seiring berjalannya waktu. Perbedaan lain adalah bahwa perkembangan dan
pertumbuhan memiliki kecepatan yang berbeda-beda, contohnya kecepatan
perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi pada anak anak. Pasti ada saatnya
menjumpai beberapa anak yang tergolong pandai dan tidak pandai, dari inilah
terlihat perbedaan kecepatan perkembangan fungsi organ dan pertumbuhan fisik
pada anak.
Perkembangan sendiri dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor dari luar (eksternal) sebagai contohnya yaitu Faktor dari
Lingkungan. Lingkungan merupakan tempat yang digunakan bagi individu untuk
berinteraksi dengan individu yang lainnya. Dari lingkungan dapat diketahui
bagaimana perkembangan tingkah laku manusia, sebagai dasar bahwa manusia
lahir dalam keadaan yang tidak memiliki pembawaan apa pun. Perkembangan dan
perwujudan dari tingkah laku manusia semua ditentukan oleh lingkungan, baik
dari lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat.
Pengaruh yang paling besar tentunya dari lingkungan keluarga. Keluarga yang
merupakan lingkungan pertama dari pusat tingkah laku seorang anak. Dari
lingkungan keluarga diajarkan nilai- nilai kehidupan dan perkembangan masa
anak anak dihabiskan pada lingkungan keluarga. Selain lingkungan keluarga
lingkungan masyarakat pun berpengaruh,contohnya saya sendiri merasakan
bahwa lingkungan masyarakat lah yang membuat saya ikut dalam kegiatan
ekstrakulikuler basket karena banyak di limgkungan masyarakat saya yang ikut
ekstrakulikuler tersebut. Kemudian faktor dari dalam (internal) yaitu berasal dari
dalam diri seseorang. Dapat diartikan bahwa perkembangan dalam diri harus
dipengaruhi oleh keinginan yang kuat, yang berpusat dan bertumpu pada satu
keyakinan dan tekad. Sehingga pada saat menerapkan kedalam kejadian nyata
tidak memiliki keraguan dalam melakukan sesuatu hal, dan akan memberikan rasa
percaya diri untuk seseorang berkembang maju. Contohnya yaitu saya ambil dari
saya sendiri, saya memilih kuliah di undiksha dan memilih jurusan pendidikan ipa
itu karena kemauan saya sendiri dan bukan permintaan orang tua,maka dapat
disimpulkan bahwa perkembangan tersebut memang dipengaruhi oleh faktor
internal.
Selain itu,terdapat pula definisi perkembangan menurut konsepsi
aliran,yaitu
1. Definisi perkembangan menurut konsepsi aliran asosiasi,dimana aliran
konsepsi ini berpendapat bahwa hakikat perkembangan merupakan proses
asosiasi. Dimana perkembangan anak-anak yang semula hanya sebagian, melalui
proses asosiasi ini perkembangan anak akan meningkat. Contohnya
perkembangan bayi dari baru lahir iya tidak bisa memegang sesuatu,namun
seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia maka bayi akan bisa memegang
sesuatu.
2. Definisi perkembangan menurut konsepsi aliran psikologi gestal,dimana aliran
ini menekankan pentingnya keseluruhan yaitu sesuatu yang melebihi jumlah
unsur-unsurnya dan timbul lebih dulu daripada bagian-bagiannya.Dan menurut
para pengikut Gestal mengungkapkan bahwa perkembangan itu adalah
diferensiasi,yaitu dimana keseluruhan ada terlebih dahulu baru disusul oleh
bagian-bagiannya. Contohnya jika kita melihat teman kita dari kejauhan maka kita
akan memperhatikan dia, bukan memperhatikan warna baju atau misalnya luka
pada dahinya.
3. Definisi perkembangan menurut konsepsi aliran sosiologis,dimana aliran ini
mengungkapkan bahwa perkembangan merupakan proses sosialisasi. Karena pada
aliran ini disebutkan ada tiga taraf,yaitu taraf proyektif,taraf subyektif,dan taraf
eyektif. Yaitu pada masa inilah anak-anak akan mengalami tahaf meniruatau juga
dapat dikatakan tahap meresfon. Contonya saja keponakan saya, yaitu pada umur
10 bulan sudah bisa meresfon apa yang kita katakana seperti contohnya jika kita
mengatakan “hallo,hallo,hallo” dia akan meresfon dengan menunjukkan gerakan
berupa meletakkan tangan di telinga layaknya seperti orang menelpon.

Anda mungkin juga menyukai