14/10/2014

Gerak Satu
Dimensi

FISIKA DASAR 1

physics 1 1

Kerangka Acuan Perpindahan

Kecepatan Sesaat dan Rata-rata
Percepatan
Gerak dengan Percepatan Konstan

Gerak Jatuh Bebas

physics 1 2

1
 14/10/2014

Hubungan Kinematika dengan Mekanika

Mekanika

Kinematika Dinamika
Mempelajari gerak materi Mempelajari gerak materi
tanpa melibatkan dan penyebab
penyebab terjadinya terjadinya gerak
gerak

Materi bahasan: Materi bahasan:

Pergeseran, Jarak, Gaya, Usaha,
Kecepatan, Percepatan Momentum, dll…
physics 1 3

KINEMATIKA
 Kinematika adalah bidang ilmu fisika yang mempelajari tentang
gerak suatu obyek/benda tanpa memperhatikan penyebabnya
 Bila suatu benda berubah posisinya (berpindah tempat) dalam
kurun waktu tertentu, maka benda tersebut dikatakan mempunyai
kecepatan
 Bila suatu benda berubah kecepatannya dalam kurun waktu
tertentu, maka benda tersebut dikatakan mempunyai percepatan
KECEPATAN DAN PERCEPATAN RATA-RATA
x1 = posisi awal
x  x1 x
v 2  x2 = posisi akhir
t 2  t1 t v1 = kecepatan awal
v 2  v1 v v2 = kecepatan akhir
a 
t 2  t1 t t1 = waktu awal
t
physics 1 2
= waktu akhir 4

2
 14/10/2014

 GERAK DENGAN PERCEPATAN KONSTAN

 GERAK SATU DIMENSI
 Gerak Horisontal
 Gerak Vertikal (Jatuh Bebas)

 GERAK DUA DIMENSI

 Gerak Parabola (Peluru)
 Gerak Melingkar
 Gerak Relatip

physics 1 5

Kerangka Acuan Perpindahan

• Setiap gerak di alam hakekatnya adalah

gerak relatif, oleh karenanya perlu dibuat
satu titik acuan tertentu.

Z Titik acuan (O) dapat

Y dipandang sebagai pusat
koordinat

O X

physics 1 6

3
 14/10/2014

Kelajuan adalah jarak yang ditempuh dalam selang waktu

tertentu. Laju adalah besaran skalar. Bila benda memerlukan
waktu t untuk menempuh jarak d, maka:
jml total yg ditempuh d
laju rata  rata  
waktu yg ditempuh t

Kecepatan adalah besaran vektor. Kecepatan Rata-rata

adalah rate pergeseran (perpindahan) dalam selang waktu
tertentu:
r2  r1 r v : kecepatan
vr   r : rate pergeseran
t 2  t1  t t : selang waktu

Satuan kecepatan dan laju adalah sama : satuan jarak dibagi

satuan waktu physics 1 7

Percepatan adalah besaran yang menyatakan perubahan

kecepatan terhadap waktu:

x  x1 x x1 = posisi awal
v 2  x2 = posisi akhir
t 2  t1 t v1 = kecepatan awal
v v v
a 2 1 
v2 = kecepatan akhir
t 2  t1 t t1 = waktu awal
t2 = waktu akhir

Diperoleh dengan mengambil limit Δt  0.

r2  r1 r
v s  lim  lim
t 2 t1 t  t t 0 t
2 1
physics 1 8

4
 14/10/2014

Pesawat sedang melakukan gerak satu dimensi

physics 1 9

Mobil di jalan tol sedang melakukan gerak satu dimensi

physics 1 10

5
 14/10/2014

Kereta api sedang melakukan gerak satu dimensi

physics 1 11

Gerak satu dimensi:

Posisi benda dinyatakan secara lengkap
dengan satu variabel saja

r  xiˆ
Selanjutnya simbol

r  yˆj vektor dapat dibuang

Untuk gerak dua dimensi dan tiga dimensi,

variabel posisi lebih dari satu

Dua Dimensi r  xiˆ  yˆj


Tiga Dimensi r  xiˆ  yˆj  zkˆ

physics 1 12

6
 14/10/2014

 GERAK HORISONTAL
x 2  x1 v 2  v1
v a
t 2  t1 t 2  t1

x1 = xo posisi awal

x2 = x posisi akhir
Percepatan konstan :
v1 = vo kecepatan awal
v  vo
v2 = v kecepatan akhir aa
t1 = 0 waktu awal
t 0
t2 = t waktu akhir v  v o  at (1)
physics 1 13

 GERAK HORISONTAL
x1 = xo posisi awal
Kecepatan rata-rata :
x2 = x posisi akhir
vo  v
v1 = vo kecepatan awal
v
v2 = v kecepatan akhir 2
t1 = 0 waktu awal x 2  x1 x  x o
v 
t2 = t waktu akhir t 2  t1 t 0

vo  v x  x o vo  v
 x  xo  t (2)
2 t 0 2

physics 1 14

7
 14/10/2014

 GERAK HORISONTAL

vo  v
v  v o  a t (1) x  xo  t (2)
2

vo  (vo  at ) 2vot  at 2
x  xo  t
2 2
1 2
x  x o  vo t  at (3)
2

physics 1 15

 GERAK HORISONTAL

v  v o  a t (1) vo  v
x  xo  t (2)
2
vo  v  a t

( v  at )  v 2v t  at 2
x  xo  t
2 2

1
x  xo  v t  a t2 (4)
2
physics 1 16

8
 14/10/2014

 GERAK HORISONTAL

v  v o  a t (1) vo  v
x  xo  t (2)
2
v  vo
t
a

( v  v o ) ( v  v o ) v 2  v o2
x  xo  
2 a 2a

v2  vo2  2a (x  xo ) (5)
physics 1 17

 GERAK HORISONTAL
Summary 5 buah persamaan dengan 4 variabel
(1) v  v o  a t
vo  v Note: x sering diganti huruf s atau
( 2) x  xo  t y dan kadang kecepatan
2 akhir v ditulis vf

1 2
(3) x  x o  vot  at
2
1 2
(4) x  xo  v t  at
2
(5) v 2  vo2  2 a (x  x o )
physics 1 18

9
 14/10/2014

BENTUK GRAFIK :

physics
19 1

Contoh soal:
1. Ubah laju 0,200 cm/s menjadi km/tahun
cm  cm  5 km  s  h  d 
0,200   0,200 10  3600  24  365 
s  s  cm  h  d  thn 
km
 63
thn
2. Seorang pelari menempuh satu putaran lapangan sepanjang 300 m
dalam waktu 25 s. a). Berapakah laju rata-ratanya?
b). Berapakah kecepatan rata-ratanya?
jrk yg ditempuh 300 m
a . laju rerata    12 m/s
wkt yg diperlukan 25 s

perpindaha n 0 Karena titik akhir berimpit

b. v    0m/s dengan titik awal lintasan,
waktu 25 s vektor = 0
physics 1 20

10
 14/10/2014

Contoh soal:
2. Suatu kendaraan yang mula-mula diam dipercepat dengan
percepatan 8 m/s² dengan menempuh lintasan lurus. Tentukan:
a) Laju pada akhir detik ke 5
b) Laju rata-rata dalam selang waktu 5 s pertama
c) Jarak yang ditempuh dalam waktu 5 s tsb.

physics 1 21

Contoh Soal lagi:

Sebuah pesawat jumbo jet memerlukan kecepatan minimum sebesar 360
km/jam agar dapat tinggal landas. Panjang landas pacu yang ada di bandar
udara adalah 2000 m.
a) Tentukan percepatan minimum yang harus dihasilkan oleh mesin
jumbo jet tersebut.
b) Berapa waktu yang diperlukan sebelum tinggal landas ?

Jawab :
Variabel yang sudah diketahui 3 :

km 1000m m
v o  0 x  x o  2000 m v  360  360  100
jam 3600s s
a). Untuk menghitung percepatan gunakan persamaan (5) :

v 2  v o2  2 a ( x  x o )
v 2  v o2 100 2  0 m
a   2 ,5 2
2 ( x  x o ) 2 ( 2000 ) s
physics 1 22

11
 14/10/2014

Penyelesaian b)
Variabel yang diketahui 4 : (x-xo) , Vo , V dan a

Untuk menghitung waktu dapat digunakan persamaan (2) :

vo  v 2 ( 2000 )
x  xo  t  t   40 s
2 ( 0  100 )

Atau dengan persamaan (1) :

V  Vo 100  0
V  Vo  at  t   40 s
a 2 ,5

physics 1 23

will be continued in the next class...

physics 1 24

12