Nama Mata Kuliah : Agama dan Etika Hindu (KU2064)

SKS : 2

Outcomes : Mahasiswa dapat menjadikan dirinya sendiri sebagai manusia seutuhnya

bermoral tinggi dan tidak menjadi objek teknologi, melainkan sebagai subjek
karena produk teknologi itu mengandung nilai-nilai, budaya, moralitas, pola kerja,
perilaku maupun pola produksi. Mahasiswa mampu mentransformasi teknologi
dengan mempertimbangkan banyak faktor, terutama dampak yang akan timbul
dari hasil produk teknologi tersebut.

Sifat : Wajib Sarjana

Sistem Penilaian :
a. Setiap modul/ komponen memiliki bobot nilai
yang sama

b. Nilai “A” untuk rentang nilai 91 s/d100

c. Nilai “AB” untuk rentang nilai 81 s/d 90

d. Nilai “ B” untuk rentang nilai 71 s/d 80

e. Nilai “BC” untuk rentang nilai 61 s/d 70

f. Nilai “C” untuk rentang nilai 51 s/d 60

g. Nilai “D” untuk rentang nilai 41 s/d 50

h. Nilai “E” untung rentang nilai 0 s/d 40

Satuan Acara Pembelajaran :

Capaian Belajar
Mg# Topik Sub Topik Sumber Materi
Mahasiswa

Brahma Widya dan Pemahaman tentang Tuhan

1 Teologi Hindu Kitab Bhagawadgita, Bab IV
Srada Bhakti dan meningkatkan keyakinan
beragama.

Martabat Manusia
Hindu Membentuk manusia yang
Hakikat Manusia Hindu mampu memilah dan memilih Manawa Dharmasastra 1977.
2
(Suba Asuba Karma antara perbuatan baik dan
Phala) buruk

Ajaran etika atau moralitas

Akhlak mulia dalam
adalah tingkah laku yang baik Kitab Tata Susila Hindu
Etika Hindu kehidupan ( Tat Twam
3 dan benar untuk kebahagiaan Dharma, 1989
Asi)
hidup serta keharmonisan
hidup antar 1okum1 manusia.
 Pengetahuan adalah segala
sesuatu yang diketahui
manusia, sedangkan ilmu
Iptek dan Seni dalam Jnana Yadnya, Ilmu Bhagawadgita IX dan
pengetahuan adalah
4 Hindu pengetahuan dan seni Upanisad 198,
pengetahuan yang memenuhi
empat syarat yaitu objektif,
metodik, sistematik dan
berlaku umum.

Hari raya keagamaan

Praktek dan Diskusi Hari
5 Raya
sebagai tonggak Mahasiswa agar mampu
peringatan, untuk mentranspormasi ajaran agama Kitab Panca Yadnya, dan
diaplikasikan dalam kedalam kehidupan kekinian Sarasamuscaya
kehidupan riil dalam sebagai motivasi rii dalam
beraktifitas. (Nyepi, mempergunakan teknologi.
Galungan, Siwa Ratri)

Agar mahasiswa mampu

mengamalkan ajaran Tat Tvam
Hakekat Kebersamaan
Asi sesuai dengan ajaran Veda,
dalam Pluralitas Agama Veda Sabda Suci Praktis
Kerukunan umat seperti dalam Chandogya
Pegangan Kehidupan,
6 Beragama Upanisad, yang bermakna
(Vasu dewa Kutum Paramita 1988
bahwa setiap manusia adalah
Bhakam)
saudara dari manusia lainnya
dan teman dari 2okum2
ciptaaan-Nya.

Kepatuhan terhadap 2okum

Menumbuhkan berpahala kebahagiaan dan
Kesadaran untuk Taat keselamatan, sedangkan
Hukum. Manawa Dharmasatra
pengingkaran berpahala pada
Hukum dalam Hindu
7 kesedihan dan kehancuran.
Dengan pemahaman demikian,
seharusnya secara sadar orang
( Rta dan Tri Rna)
lebih memilih ketaatan pada
hokum.

8 Ujian Tengah Semester

Peranan Agama Hindu Pemahaman bahwa Sumber

dalam Merumuskan hukum Hindu adalah Veda atau
Veda Smerti , Parasara
Hukum dalam Hindu dan Menegakkan Sruti dan Smerti, secara
8 Dharmasatra IV.
Hukum yang Adil kronologi urutannya demikian,
Veda, Smerti, sila, acara dan
Atma Tsti.
Peran Umat Hindu Peran serta umat Hindu dalam
dalam Mewujudkan pembangunan masyarakat
Kesejahteraan, Hak untuk mewujudkan
Asasi manusia dan kesejahteraan meliputi peran
Demokrasi di Indonesia serta dalam pemikiran, peran
Masyarakat Manu Dharmasastra, 1977
9
serta dalam penggalangan
(Lokasamgraha,
dana, peran serta dalam
Jagadita)
penyediaan tenaga dan peran
serta dalam penggalian
berbagai sumber kekayaan.
Upacara, dan makna
Untuk memahami arti ritual
ritual keagamaan
sesungguhnya, agar dapat Kitab Panca Yadnya, Dirjend
Hindu
Praktek dan Diskusi mentransformasikan nilai-nilai Bimas Hindu Kementerian
10
agama kedalam aktifitas Agama RI,
( Tri Sandya dan
kehidupan sehari-hari yang
Kramaning Sembah)
sejalan dengan era kekinian.
 Untuk memahami bahwa
secara universal unsur
Nilai-nilai Hindu dalam
Budaya sebagai ekpresi kebudayaan terdiri dari, sistem Buku : Esensi Nilai Agama
Budaya,
pengamalan agama religi, sistem organisasi Hindu dalam Kebudayaan,
11
Hindu kemasyarakatan, sistem oleh. DR Krisna 2004
pengetahuan bahasa, kesenian,
sistem mata pencaharian dan
sistem teknologi dan peralatan.

Agar mahasiswa berupaya

mencapai tujuan agama dan
tujuan hidup manusia dalam
praktiknya bentuk-bentuk etos
kerja dimulai dari mengerti
Etos Kerja dan Berpikir tentang makna kerja, bekerja
Kritis harus sesuai profesi masing-
masing, kerja keras, bersikap Veda Sabda Suci Praktis
Etos Kerja dalam Hindu jujur, dan fair.
12 Pegangan Kehidupan
Berpikir kritis dilaksanakan
(Karma Yoga ) dengan berpikir logis sesuai
dengan pedoman Anumana
pramana dan Artha patti
pramana, dengan
menempatkan pikiran sebagai
yang menentukan dan
mengendalikan.

Mahasiswa diharapkan mampu

berperan serta dalam
Kontribusi Hindu dalam kehidupan politik,dalam Hindu
Hindu dalam Politik Buku Niti Sastra
13 kehidupan Politik ilmu politik disebut Niti Sastra,
yang artinya ilmu pengetahuan
tentang penyelenggaraan
negara.

Agar rasa persatuan tetap

berkembang perlu ditanamkan
Peran Agama Hindu rasa cinta tanah air, cinta
Persatuan dalam Agama untuk mewujud bangsa, cinta negara, Materi Pekat Sejarah
14 Hindu Persatuan dan selanjutnya kecintaan itu Indonesia, Tarumika 1986.
Kesatuan Bangsa diabadikan dan diamalkan
sebesar-besarnya untuk
kepentingan bangsa dan negara
Indonesia.

15 Ujian Akhir Semester