Makalah Etno Farmasi
Makalah Etno Farmasi
DISUSUN OLEH
KELAS B
KELOMPOK IV
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
penyusunan tugas makalah tentang Asma dengan lancar dan selesai tepat pada waktunya .Tugas
ini merupakan tugas dari mata kuliah Etno Farmasi yang disusun dari data-data yang diperoleh
dari berbagai literatur. Tugas ini dapat penulis selesaikan karena mendapat bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak. Penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan
dan kekurangan termasuk dalam pembuatan tugas ini.
Oleh karena itu, penulis sangat mengaharapkan kritikan dan saran dari para pembaca
yang bersifat konstruktif demi perbaikan isi makalah ini.
Kelompok III
BAB I
PENDAHULUAN
I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui kandungan senyawa kimia tanaman obat
2. Untuk mengetahui khasiat dari tanaman obat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. . Elytranthe parasitica (Benalu)
Benalu yang telah lama dikenal orang belum diketahui dengan pasti daerah asalnya.
Beberapa literaturnya yang ada tidak jelas mengungkapkan daerah asal tumbuhan
tersebut. Apakah dari daerah tropis atau sub tropis. Didaerah tropis benalu hidup
didataran rendah dan dataran tinggi . bahkan benalu ada yang dapat hidup didaerah
bercurah hujan sedikt maupun banyak.
Kandungan zat kimia dari beberapa tanaman benalu antara lain : Dedrophthoe
pentandra : ranting dan daunnya mengandung glucosida quercitri dan lilinnya
mengandung melissyl alcohol, Viscum album : dari hasil pengujian asam amino
terhadap larutan daun segarnya menunjukkan bahwa larutan tersebut mengandung
arginine, asparagine, proline, cysteic acid, dan hydroxylysine.
Tempuh wiyang adalah tanaman obat dari famili Asteraceae yang telah banyak
digunakan sebagai campuran anti racun dan anti biotik pada industri farmasi.[2] Tempuh
wiyang banyak ditemukan di wilayah Asia tenggara, tanaman imi juga telah
disebarluaskan ke Amerika.Daun tempuh wiyang sering disayur atau menjadi lalapan
dengan rasa seperti rempah-rempah yang sedkit pahit, selain itu tanaman ini dapat
dipakai untuk mengobati flu, infeksi saluran napas, radang paru-paru, serta infeksi
akibat luka, bisul, memar maupun sariawan.
Bagian dari tanaman tempuh wiyang yang memiliki kemampuan dalam pengobatan
tradisional adalah daunnya. Daun tempuh wiyang bentuknya memanjang berwarna hijau
dengan ujung daun yang lancip. Bentuknya yang mirip dengan jarum merupakan ciri
khas dari daun ini sehingga mudah untuk diidentifikasi. Beberapa kandungan senyawa
dalam daun tempuh wiyang yaitu saponin, polifenol, dan juga flavonoid. Daun ini
sering digunakan sebagai bahan obat anti biotic.
Lamun memiliki kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak dan serat.
Sehingga lamun dapat dijadikan sebagai sumber makanan kesehatan dan obat-obatan
Bagian dari tumbuhan jalantir pun merupakan obat herbal bagi manusia seperti, daun
berkhasiat untuk obat sakit kepala (pusing), akar berkhasiat sebagai obat nyeri pegal
linu dan secara tidak langsung dapat menetralkan tekanan darah (Biojana super,.2000).
Tiap 100 gram daun basah mengandung 60 kalori; 81,5 g air; 4,6 g protein; 0,8 g lemak;
11,7 g karbohidrat total; 4,1 g serat; 1,4 g abu; 57 mg kalsium; 40 mg phosphor; 1,8 mg
Fe; 2300 mg setara dengan beta karoten; 0,24 mg thiamin; 0,17 mg riboflavin; 6,54 ng
niasin, 78 mg asam askorbat (Duke, 1983). Daun, kulit batang, dan akarnya
mengandung saponin dan polifenol, sedangkan akarnya juga mengandung flavonoid
(Hutapea, 1994). Ekstrak etanol daun dan kulit batang cangkring mengandung
flavonoid, alkaloid dan terpenoid (Meiyanto et al., 2003). Ekstrak kloroform daun
cangkring (E. fusca) mengandung golongan senyawa flavonoid, fenolik, dan terpenoid,
efluen nomor 30 mengandung flavonoid dan fenolik (Wahyuningsih, 2004). Fraksi
nomor 30 hasil fraksinasi ekstrak metanol daun cangkring (E. fusca) mengandung
alkaloid, saponin dan terpenoid (Rahmawati, 2004).
Tumbuhan E. fusca telah lama digunakan sebagai obat tradisional. Daunnya digunakan
untuk mengobati gabag, cacar air, frambusia, gatal-gatal, ASI kurang lancar
(Mardisiswojo and Rajakmangunsudarso, 1985). Kayu setelah diremas-remas dapat
diminum sebagai obat kencing darah atau kencing nanah (Heyne, 1987). Rebusan akar
dan atau kulit batang dapat digunakan sebagai obat beri-beri (Heyne, 1987 and Hutapea,
1994).
Dadap serep merupakan salah satu pohon yang termasuk dalam suku Papilionaceae.
Pohon dadap serep cukup besar dengan tinggi yang dapat mencapai 22 meter.
Batangnya licin dengan warna kelabu kehijau-hijauan dengan gari-garis pucat yang
membujur.
Daun dadap dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan berbagai penyakit, karena
daun ini memiliki berbagai kandungan sehat, seperti Protein, Nitrogen, Alkaloid,
Aritramina, Eritrina, Aritradin, Hipaforina, Erisofina, Anti piretik, Anti inflamasi
Bukan hanya daun dadap yang mempunyai kandungan sehat, pohon, biji, dan buah
dadap juga mengandung berbagai macam zat yang bermanfaat untuk kesehatan, Seperti
asam hidrosianida, eritrina, alkaloid eritrina, hipaforin, dan lain sebagainya.
Beberapa manfaat daun dadap bagi kesehatan, diantaranya adalah sebagai berikut:
Melancarkan ASI
Mengobati cacingan dan disentri
Mengobati demam
Melancarkan menstruasi
Mengobati bengkak
Mengobati sakit kepala dan pusing
Mencegah keguguran
Secara umum, dalam tanaman anggrek terkandung zat yang disebut polifenol serta
flavonoid. Dalam ilmu medis, bahan-bahan tersebut kerapkali dimanfaatkan sebagai
bahan obat berbagai macam jenis penyakit. Termasuk juga anggrek merpati, ampuh
untuk menyembuhkan beberapa penyakit tertentu.
Tanaman ini mempunyai sifat yang seperti kaktus yang menyukai sinar matahari dan
sukulen (mengandung banyak air) Tanaman euphorbia akan menampakkan bunga yang
semaraka jika ditempatan dilokasi yang terbuka dan menyinari sinar matahari yang
penuh.
Daun dan akar mengandung saponin dan polifenol. Batang mengandung saponin.
Khasiatnya untuk mengurangi tekanan darah tinggi, obat sakit perut, dan obat kepala
pusing.
9. Euphorbia hirta L
Kandungan Kimia Tanaman patikan kebo ini mengandung senyawa kimia diantaranya
adalah Flavanoid,Tanin,Diterpenoid,dan Triterpenoid ( Tarmudji dan Soleh 2008 )
Khasiat Patikan Kebo ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk
mengurangi bengkak , peluruh air seni , dan menghilangkan gatal. Beberapa kalangan
masyrakat juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit antara ain abses
paru , bronchitis,asma , disentri , radang kalenjar susu atau payudara dan tipus
abdominalis. ( Hariana,2006 )
Khasiat Tanaman ini dipercaya dapat mengobati penyakit diantaranya sakit kuning
malaria dan penyakit lainnya.
Khasiat :
Jus tanaman digunakan sebagai pengobatan terhadap filariasis juga digunakan untuk
mengobati demam malaria dan, ketika dimasukkan ke dalam hidung, digunakan
untuk mengobati sinusitis dan migrain.Tanaman kering dan bubuk diterapkan sebagai
saus luka lama yang terinfeksi.Jus dari tanaman tersebut diaplikasikan pada luka dan
luka.Dan tanaman oba ini, digunakan dalam pengobatan dispepsia dan gangguan
pencernaan, sebagai antiphlogistic, dan sebagai antiemetik .
Kandungan kimia :
ekstrak buah simpur memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan Adapun senyawa
antioksidan yang teridentifikasi dalam buah simpur adalah BHT dan
1-dotriacontanol.
Manfaat :
Tanamn simpur dapat engobati panas dalam,mengatasi radang usus,mengontrol gula
darah bagi penderita diabetes,dan memilki sifat antilukimia.
Kandungan kimia :
Daging buah lengkeng mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A,
vitamin B, asam tartarik dan senyawa-senyawa kimia tumbuhan (fitokimia) lainnya
yang berguna bagi kesehatan.Buah lengkeng berguna pula menyehatkan usus dan
memperbaiki proses penyerapan makanan, melancarkan buang air kecil, mengatasi
cacingan, mengobati sakit kepala, keputihan dan hernia.
Manfaat :
vitamin A, vitamin B, sukrosa, glukosa. manfaat buah kelengkeng berasal dari
kandungan fruktosa yang merupakan senyawa yang mampu membantu kadar gula
dalam darah.
Khasiat :
Dioscorea Bulbifera digunakan dalam perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan
penyakit, kondisi dan gejala berikut ini:
Diabetes
Diabetes mellitus
Kanker
Stres oksidatif
Rasa sakit
Peradangan
Kandungan kimia :
Khasiat :
Bermanfaat Sebagai Obat Sakit Kepala dan obat batuk / sakit pada dada, Sebagai
Obat Demam,Untuk Mengobati Haid yang tidak teratur ,Mengobati Luka,
Untuk Obat Bisul ,Sebagai Obat wasir dan menghentikan pendarahan saat wasir
Sebagai Obat gigitan Nyamuk,Menyembuhkan pergelangan kaki/tangan yang
keseleo.
Khasiat :
kulit pohonnya untuk obat diare, kulit biji sebagai bahan pewarna alami, anti bakteri
dan fungi serta penguat gigi.