PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep komunikasi ambulans
2. Untuk mengetahui konsep transportasi ambulans
1.3 Manfaat
1. Pembaca dapat mengetahui dan memahami komunikasi ambulans
2. Pembaca dapat mengetahui dan memahami transportasi ambulans
BAB II
TINJAUAN TEORI
3.1 Kesimpulan
Komunikasi merupakan bagian penting dalam proses penanggulangan bencana dan
pertolongan klien dengan gawat darurat. Komunikasi ambulans memiliki peran penting
dalam proses operasional gawat darurat yaitu memberikan semaksimal mungkin informasi
tentang konsdisi TKP, jenis kejadian, perkiraan jumlah korban, lokasi serta medan menuju
TKP, peralatan yang dibutuhkan, masyarakat serta personil medik dan non medik yang ada di
TKP. Alat komunikasi yang biasa digunakan dalam keadaan gawat darurat adalah HT dan
radio.
Selain komunikasi, hal lain yang juga berperan penting dalam kegawatdaruratan
adalah transportasi ambulans yang berfungsi untuk memberikan pertolongan penderita gawat
darurat pra rumah sakit, menjemput klien dari rumah, menjemput klien rujukan dari rumah
sakit lain, sebagai kendaraan transport rujukan, mengantar klien pulang ke rumah paska
perawatan di rumah sakit, dan mengantar klien untuk melakukan pemeriksaan. Untuk
menjaga keselamatan klien dan kenyamanan klien telah dibuat persyaratan teknis kendaraan
untuk ambulans, tata tertib berkendaraan bagi ambulans, dan prosedur operasional ambulans
gawat darurat.
3.2 Saran
Komunikasi dan transportasi ambulans diperlukan untuk memudahkan proses
penyelematan penderita gawat darurat. Diharapkan mahasiswa keperawatan dapat memahami
prosedur operasional komunikasi dan transportasi ambulans. Hal ini diharapkan mempu
meningkatkan kinerja dan kulaitas mahasiswa di saat berada di lapangan nanti.
DAFTAR PUSTAKA
http://rescueandambulanceservice.blogspot.com/2014/08/ambulance-gawat-darurat-rescue-
and.html