LANDASAN TEORI
10
perhatiannya terhadap pemberian atraumatic care
11
Atraumatic care melibatkan bimbingan anak
12
memperoleh sumber dan hubungan yang diperlukan
keperawatan modern:
13
kebutuhan mereka. Dalam hubungan terapeutik,
2008).
kateterisasi uretra.
14
ii. Menghindari atau mengurangi berbagai
non-farmakologi.
sebagai pasien.
berhubungan.
mempromosikan kemitraan,
15
dikenal, dan mengurangi ancaman
lingkungan.
2.2. Hospitalisasi
(Supartini, 2004).
16
suatu alat ukur dalam menilai status kesehatan yang
17
saat perpisahan, dan kehilangan kendali juga akan
berbeda.
Bayi
Balita
18
guru untuk mengurangi perkembangan rasa malu dan
19
prasekolah berpikir konkret, egosentris, dan berpikiran
Remaja
20
muda lebih membutuhkan penjelasan yang konkret,
21
beberapa pasien, seperti mereka yang beberapa kali
22
terapeutik, aktivitas terbatas, perpisahan, dan
lingkungan.
kecemasan.
23
kegiatan produktif mengundang keterlibatan sensorik
24
tujuh yang melaporkan gejala-gejala depresi yang
25
membedakan apakah reaksi tersebut disebabkan oleh
Care
26
Semua perawat mengakui bahwa merawat orang tua
27
bekerja. Dalam studi ini, wanita lebih menerima
perawat.
28
orang tua dengan tingkat pendidikan rendah dikatakan
29
Anak-anak mempunyai masalah yang lebih besar
2003).
30
orang untuk mengadaptasikan diri terhadap
Hafler, 2008).
31
akan didukung dan didampingi oleh orang tua/primary care
Dampak yang
Sakit Hospitalisasi terjadi saat
hospitalisasi
32