Nama : Achmad Nur Santoso

Nim : 150534603442

MODULASI

A. Pengertian Modulasi dan Demodulasi

Modulasi adalah sebuah proses dimana parameter suatu gelombang divariasikan
secara proporsional terhadap gelombang lain. Parameter yang diubah tergantung pada
besarnya modulasi yang diberikan. Dalam melakukan proses modulasi diperlukan dua
buah gelombang, yaitu gelombang sinyal insformasi dan sinyal pembawa (carrier), dimana
sinyal insformasi ditumpangkan pada sinyal pembawa. Dengan kata lain dapat dikatakan
bahwa modulasi adalah sebuah proses menstransmisikan sinyal informasi dari sebuah
transmitter pada sebuah receiver dengan menambahkan sinyal lain yang berfungsi sebagai
pembawa sinyal insformasi.

Dalam prosesnya, modulasi dibagi menjadi dua, yaitu modulasi analog dan
modulasi digital.
1. Modulasi Analog
Modulasi analog merupakan sebuah proses modulasi atau pengiriman sinyal informasi
dengan menggunakan sinyal analog (sinyal sinusida). Berikut adalah proses modulasi
yang termasuk dalam modulasi analog:
a. Amplitude modulasi (AM)
Modulasi analog merupakan teknik modulasi yang paling sederhana,
dimana gelombang pembawa informasi (carrier wave) diubah amplitudonya sesuai
dengan sinyal informasi yang dikirimkan. Modulasi ini disebut juga dengan linier
Modudlation. Maksud dari linier Modulation ini adalah dimana pergeseran
frekuensi yang terjadi ketika proses modulasi bersifat linier yaitu mengikuti sinyal
informasi yang sibawa.
 Teknik modulasi ini diterapkan dalam sistem pemancar radio dengan teknik
AM, dimana amplitudo sinyal pembawa akan dibuah mengikuti perubahan sinyal
suara. Sehingga frekuensi gelombang pembawa akan relative teteap. Kemudian
sinyal ini akan dilewatkan pada RF (radio Frekuensi) Amplifier untuk dikuatkan
agar sinyal dapat terkirim hingga jarak yang jauh, kemudian dipancarkan dengan
menggunakan antena. Kekurangan dan kelebihan dari modulasi ini adalah sebagai
berikut:
Kekurangan:
- Dapat terpengaruh oleh atmosfer.
- Daya yang dibutuhkan besar.

Kelebihan:

- Jangkauannya luas
- Proses modulasi mudah

Gambar 1. Proses modulasi AM

2. Frequensi Modulation (FM)
Modulasi FM adalah proses pengiriman sinyal dengan cara mengubah frequensi
sinyal pembawa sesuai dengan frekuensi sinyal informasi. Modulasi ini diguanakan
didasarkan karena dalam proses modulasi, modulasi ini lebih tahan terhadap noise,
karena noise bayak terjadi ketika terjadi perubahan amplitude.

Dalam proses modulasi FM, hubungan antara perubahan frekuensi dari gelombag
pembawa, perubahan fasa gelombang pembawa, dan frekuensi sinya modulasi
dinyatakan sebagai indeks modulasi (m), dimana: m = perubahan frekuensi (peak to
peak) / frekuensi modulasi.

Dalam penerapannya, proses modulasi dalam pemancar FM adalah dengan

meruabah satu atau lebih sinyal input yang berupa frekuensi menjadi gelombang
termodulasi dalam sinyal RF (Radio Frequensi) yang dimaksudkan sebagai output daya
yang kemudian diumpankan ke sistem antenna untuk dipancarkan. Kelebihan dan
kekurangan dari proses modulasi ini adalah:
Kelebihan:
- Lebih tahan dengan noise (gangaguan atmostfer) karena frekuensi
berada pada rentang 88 – 108, pada rentang frekeunsi ini jarang sekali
terjadi gangguan yang disebabkan oleh nosie.
- Daya yang dibutuhkan lebih kecil
- Bandwith lebih lebar dibandingkan dengan modulasi AM, sehingga
memungkinkan transmisi stereo.
 Kekurangan

- Lebih rumit bila dibandingkan dengan moduasi AM.

Gambar 2. Proses modulasi FM

3. Phase Modulation (PM).

Phase Modulation (PM) adalah proses modulasi yang mengubah fasa
sinyal pembawa sesuai dengan sinyal pemodulasi atau sinyal pemodulasinya.
Sehingga dalam modulasi PM amplitudo dan frekuensi yang dimiliki sinyal
pembawa tetap, tetapi fasa sinyal pembawa berubah sesuai dengan informasi.

Phase modulasi merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi

sebagaivariasi fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi
pembawa juga bervariasikarena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa.
Phase modulasi jarang digunakankarena memerlukan perangkat keras penerima yang
lebih kompleks. Keuntungan phase modulasiadlah potensi gangguan dan daya yang
dibutuhkan lebih kecil.

Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah
sesuaidengan perubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai
acuan kepadapemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi
pada pesawat penerima.Guna memudahkan memperoleh stabilitas frekuensi pada
penerima, kadang-kadang dipakai untuksuatu teknik yang koheren dengan PSK yang
berbeda-beda. Kelebihan dan kekurangan dari teknik modulasi ini adalah:

Kelebihan:
- Potensi adanya noise kecil

Kekurangan :

- Teknik modulasi ini lebih rumit

Gambar 3. Proses modulasi PAM