MAGMA ASAM DAN MAGMA BASA

MUHAMMAD AGRI FINALTA

F1D1170004

Magma adalah cairan silikat pijar yang bersifat mobile dan memiliki suhu yang sangat
tinggi berkisar antara 900-1200 derajat celcius. Magma terbentuk dari hasil proses partial
melting batuan samping yang masuk ke dalam zona astenosfer atau pada zona subduksi. Zona
subduksi adalah akibat dari tumbukan antara lempeng benua dan lempeng samudera sehingga
membuat lempeng samudera menghujam ke bawah lempeng benua penghujaman tersebur
dikarenakan kedua lempeng tersebut memiliki densitas atau berat jenis yang berbeda. Gesekan
antara kedua lempeng teresebut mengakibatkan terjadinya peningkatan suhu dan tekanan
dengan dipengaruhi air dengan diikuti peleburan lempeng tektonik akan menghasilkan magma
yang memiliki berbagai sifat baik asam,basa, maupun intermediet. Selain itu sifat magma juga
dapat dipengaruhi oleh evolusi magma seperti hibridasi, sinteksis, dan anateksis.
1. Hibridasi : Pembentukan magma baru karena pencampuran dua magma
yang berlainan jenis
2. Sinteksis : Pembentukan magma baru karena proses asimilasi dengan
batuan samping
3. Anateksis : Pembentukan magma dari peleburan batuan pada kedalaman
yang sangat besar