Anda di halaman 1dari 3

TIMUN

Tidak ada yang meragukan manfaat mentimun untuk perawatan kecantikan. Secara umum,
mentimun memiliki sifat dan khasiat yang sama bagi kecantikan.

Industri kecantikan juga sudah banyak menggunakan mentimun sebagai bahan dasarnya.
Biasanya produk yang menggunakan bahan dasar mentimun adalah produk pembersih wajah,
pelembab dan penyegar.

Mentimun memiliki zat yang bersifat antioksidan dengan kadar cukup tinggi. Seperti Anda
ketahui, semakin bertambah umur, maka semakin sedikit antioksidan yang ada dalam kulit
kita. Hal tersebut menyebabkan keriput menjadi mudah muncul akibat paparan sinar
matahari. Mentimun dapat membantu memulihkannya dengan memasok antioksidan yang
dibutuhkan kulit. Mentimun juga memiliki senyawa seperti cucurbitacin dan cucumerin yang
melawan peradangan dan penuaan.

Mentimun juga mengandung banyak sekali vitamin yang baik untuk kulit, diantaranya
vitamin C, vitamin K, yang dapat mengurangi lingkaran hitam pada mata. Lalu mentimun
juga mengandung asam pantotenat atau vitamin B-5, yang dapat mempertahankan
kelembaban kulit. Lalu vitamin A atau retinol dalam mentimun juga dapat mengurangi
timbulnya bintik hitam atau hiperpigmentasi dan membantu mengontrol produksi melanin
dalam kulit.

Mentimun memiliki kandungan bernama silika, yang berkhasiat sebagai kolagen yang dapat
membantu memerangi keriput. Sebuah jurnal Archivesof Dermatologis Research pada Mei
2011, menerbitkan sebuah studi yang menyimpulkan bahwa mentimun memiliki asam
askorbat, yang sangat efektif digunakan sebagai produk anti-kerut.

Manfaat Mentimun Untuk Kecantikan

1. Mengatasi Iritasi Kulit

Mentimun memiliki kandungan air yang tinggi dan mampu mendinginkan kulit yang terbakar
dan iritasi. Selain itu mentimun juga dapat mengurangi peradangan akibat luka bakar ringan.

2. Revitalisasi dan Mengencangkan Kulit

Selain menyegarkan, mentimun juga dapat membantu dalam merevitalisasi kulit. Masker
wajah yang mengandung sari mentimun juga bermanfaat untuk mengencangkan kulit.

3. Mengurangi Kantung dan Lingkaran Hitam Pada Mata

Mentimun terkenal khasiatnya dalam mengurangi kantung mata. Khasiatnya cukup instant
jika digunakan sebagai masker. Asam askorbat dan asam caffeic dalam mentimun dapat
mengurangi kelelahan di sekitar mata dan seketika mengurangi kantung mata.

Selain itu, banyaknya antioksidan dan silika dalam mentimun dapat meremajakan kulit dan
memudarkan lingkaran hitam.
4. Membersihkan dan Membuka Pori-pori Tersumbat

Berbagai kosmetik yang kita gunakan sehari-hari sering menyumbat pori-pori dan bisa
menimbulkan jerawat. Mentimun dapat membantu membersihkan dan membuka pori-pori
tersumbat secara alami. Ekstrak sari mentimun dapat digunakan sebagai toner. Toner
mentimun ini juga bisa ditambahkan cuka apel, sari tomat atau lidah buaya untuk
membuatnya lebih maksimal.

5. Mengurangi Dehidrasi dan Kulit Kering

Kulit yang kering sangat rentan menimbulkan kerutan. Mentimun mengandung 95% air yang
menjaga kulit tetap lembab dan menghindari dehidrasi kulit. Bijinya kaya akan vitamin E dan
potasium yang membantu dalam mengurangi garis-garis halus, keriput, noda dan tanda-tanda
penuaan.
KERTAS NASI

Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Lisman


Suryanagara mengingatkan masyarakat akan bahaya kertas nasi bagi kesehatan manusia.

“Jadi kertas nasi untuk membungkus makanan seperti untuk nasi goreng, nasi bungkus, atau
martabak yang berwarna cokelat itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan, misalnya
mengurangi vitalitas bagi laki-laki,” kata Lisman Suryanaga dalam acara Roadshow Food
Safety Packaging di Bandung, Selasa.

Berdasarkan riset yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), jumlah
bakteri yang terkandung dalam kertas pangan yang terbuat dari kertas daur ulang sekitar 1,5
juta koloni per gram, sedangkan rata-rata kertas nasi yang umum digunakan beratnya 70-100
gram, itu artinya ada sebanyak 105 juta-150 juta bakteri yang terdapat di kertas tersebut.

“Kandungan mikroorganisme di kertas daur ulang memiliki nilai tertinggi dibandingkan jenis
kertas lainnya, ini melebihi batas yang ditentukan,” kata dia.

Ia mengatakan zat-zat kimia tersebut berdampak negatif terhadap tubuh manusia dandapat
memicu berbagai penyakit seperti kanker, kerusakan hati dan kelenjar getah bening,
mengganggu sistem endokrin, gangguan reproduksi, meningkatkan risiko asma, dan mutasi
gen.

Menurut dia, kemasan makanan berbahan dasar kertas non daur ulang bisa menjadi solusi
untuk mengurangi ketergantungan penggunaan kemasan daurulang dan styrofoam dan
kemasan kertas non daur ulang baik untuk konsumen, makanan dan lingkungan.

Seperti di luar negeri trennya sudah seperti itu jadi untuk mengurangi limbah karena biasanya
kemasan ini biodegradable dan sudah memiliki standar keamanan,” ujarnya.

Sebagai alternatif lainnya, masyarakat dapat menggunakan kemasan pangan berkategori food
grade yang seratus persen terbuat dari serat alami dengan ciri-ciri tampilan berwarna putih
bersih, tidak berbintik-bintik, dan tidak tembus minyak. Di samping itu, kartonfood grade
bersifat ramah lingkungan karena mudah terurai.

Produk Foopak juga di desain khusus untuk pengaplikasian makanan dengan keunggulan
melindungi makanan dari kontaminasi dan juga ramah lingkungan. Selain itu, Foopak juga
diklasifikasikan berdasarkan aplikasi pada makanan sehingga semua jenis makanan bisa
tercover dengan baik dan aman. Foopak sendiri merupakan kemasan makanan yang 100
persen bio degradable, memiliki kemampuan untuk menahan minyak, kemasan yang secara
khusus dikembangkan untuk penyimpanan di lemari es, kemasan yang didesain khusus untuk
menjaga kualitas kesegaran makanan.

Anda mungkin juga menyukai