Pada suatu hari ada seorang ank kecil yang bernama yahya, yahya adalah seorang anak kecil yang nakal
dan giginya ada empat pasang.
Siang itu, riski sedang melihat yahya memainkan mobil-mobilan. Riski ingin ikut bermain, riski mulai
mendekati yahya, yahya yang tidak ingin berbagi mainan/ pelit tidak ingin meminjamkan mainanya
kepada riski, riski pun mendorong-dorong yahya sehingga yahya mulai kesal atas sikap riski dan ia pun
memukul kepala riski dengan mobil mobilan tersebut dan menangislah si riski. Setelah kejadian tersebut
yahya pun menjadi cemas , dan tanpa sengaja lagi yahya