C15-Suci Awaliyah-Bab 2 Dan Bab 3
C15-Suci Awaliyah-Bab 2 Dan Bab 3
NIM : 1505003
RESUME
BAB II
2.1. Atom
Atom merupakan elemen/ zat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi melalui
reaksi kimia biasa. Semua zat yang ada di alam ini tersusun atas atom. Atom yang
terkecil yaitu Hidrogen (H) berpenampang 1 A.
Atom terdiri ari inti dan elektron, dalam inti terdapat neutron yang tidak
bermuatan dan proton yang merupakan partikel bermuatan positif. Sedangkan
elektron bermuatan negatif dan mengelilingi inti atom. Masa elektron lebih kecil
daripada masa proton/netron. Jumlah proton atau jumlah elektron disebut nomor
atom sedangkan jumlah neutron dan proton disebut masa atom.
Ada atom yang orbit terluarnya sudah terisi penuh, hal ini menyebabkan
tidah mudah ikut dalam reaksi kimia . Contohnya atom helium. Karena sifatnya
itu, atom helium disebut sebagai element inert. Dua atu lebih atom bisa
membentuk senyawa melalui reaksi kimia, menghasilkan senyawa yang disebut
dengan molekul. Satu molekul bisa dari atom yang sama, misalnya H2 atau dari
atom yang berbeda misalnya NaCl. Atom dalam suatu molekul dapat diikat
dengan gaya tarik yang dinamakan dengan ikatan kimia.
a. Ikatan Ionik
Ikatan ini terjadi karena berbeda muatan antar atomnya, Atom yang orbit
elektron terluarnya kurang dari setengahnya cenderung melepaskan
elektronnya sehingga membentuk kation, begitupun sebaliknya.
b. Ikatan Kovalen
Pada ikatan ini atom akan membagi elektronnya untuk mengelilingi inti
atom yang lain. Ikatan ini merupakan ikatan yang paling kuat, apalagi jika
orbit elektronnya setengah penuh, maka akan mudah terbentuk ikatan kovalen.
Pada ikatan ini dapat terbentuk ikatan kovalen dobel atau tripel.
c. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang menyatukan ikatan molekul air, ikatan
ini sangat lemah dan sangat mudah terbentuk.
2.3. LARUTAN
Suatu zat akan larut jika ada daya tarik listrik antara molekul zat terlarut
dengan air.
Konsep dari pH
Sistem Buffer
2.4. METABOLISME
Anabolisme, yaitu suatu reaksi sintesis yang mempersatukan beberapa
molekul kecil menjadi molekul yang besar dengan membutuhkan energi.
Contohnya sintesis protein dan sintesis molekul glykogen dari molekul-
molekul glukosa.
a. Anorganik
b. Organik
1. Karbohidrat
2. Lemak
Merupakan atom- atom hidrogen karbon dan sedikit atom oksigen. Atom-
atom ini terikat dalam ikatan kovalen yangng membentuk senyawa nonpolar
tiadak larut air, namun larut dalam pelarut lemak seperti alkohol eter dan
sebagainya.
a. Trigliserida
Terdiri dari satu molekul gliserol yang terikat dengan 3 asam lemak
Ada tiga macam asam lemak yang essensial yang tidak dapat di sintesis
oleh tubuh:
b. Phosppholipid
Berstruktur seperti lemak netral hanya pada atom karbon ke tiga dari
gliserol tidak terikat asam lemak tapi terikat suatu senyawa posphat dan
nitrogen yang merupakan bagian polar dari molekul ini.
c. Sterol
Struktur dasar sterol terdiri dari 4 cincin karbon. Cholesterol merupakan
salah satu dari jenis sterol yang memiliki fungsi sangat vital karena
menjadi bagian struktural dari membran sel.
d. Lipoprotein
3. Protein
Ikatan Peptida
Denaturasi
Ialah perubahan struktur protein, terutama struktur sekunder,
tersier dan quaternernya, bila molekul protein tersebut dikenakan asam,
basa, di[anaskan, atau diberi zat-zat kimia tertentu misalnya urea, logam
berat, dsb.
4. Asam Nukleat
Mencakup 2% berat badan, merupakan molekul raksasa dengan
fungsi spesifik yaitu menyimpan informasi genetik dan menurunka
kepada keturunan-keturunanya.
Ada dua jenis pentosa yaitu deoksiribosa dan ribosa. Berdasarkan
ini, asam nukleat asam nukleat dibagi menjadi ADN dan ARN.
Ada dua kelas basa nitrogen, yaitu purin yang terdiri dari adenin
dan guanin dan prirmidin yang terdiri dari cytosin, timin dan urasil.
Timin terdapat hanya pada ADN saja sedangkan sedangkan urasil pada
ARN saja
ARN merupakan suatu molekul besar yang tersusun dari polimer
nukleotida, tetapi terdiri dari satu rantai saja, gulanya terdiri dari ribose
dan nitrogennya terdiri dari adenin dan urasil (sebagai pengganti
timin), guanin dan citosin. Ada 3 jenis ARN yaitu tARN, mARN,dan
rARN
ATP ialah suatu molekul yang terdapat secara universal pada
kehidupan dan berfungsi sebagai molekul penghasil energi bagi
berbagai aktivitas kehidupan. ATP terdiri dari 3 gugus posphat. 1
adenin dan 1 ribose.
Saturasi
Ialah bila terdapat banyak ligan dalam larutan tapi sedikit binding sitenya.
Maka semua binding site akan diisi oleh ligan
Katalis
Adalah suatu zat yang mempercepat suatu reaksi kimia tapi tidak
mengalami perubahan kimiawi setelah reaksi tersebut berlangsung
Enzym
Adalah suatu katalis untuk reaksi-reaksi kimia dalam tubuh kita. Enzym
biasanya berupa suatu protein. Didalam enzim biasanya terdapat bagian non
protein yang disebut dengan kofaktor, tanpa cofaktor tersebut enzym tidak akan
berfungsi
1. Konsentrasi substrat
2. Konsentrasi product
3. Konsentrasi enzym
4. Affinitas enzym
Modulasi Allosterik
Kalau suatu protein mengandung dua binding site A dan B, perlekatan
ligan A pada binding site A (Aktif site A) akan mengubah susunan gugus
polar susunan protein tersebut dan menyebabkan terjadinya perubahan pada
bentuk binding site B.
Modulasi Kovalen
Pada modulasi kovalen terjadi reaksi kimia pada mana terjadi ikatan
kovalen, reaksi ini dikatalisasioleh suatu enzim.
BAB III
ORGANISASI TINGKAT SEL
3.1. DEFINISI
Sel ialah unit fungsional dasar dan struktural dasar yang hidup dari tubuh
(Organisme).
Sel terdiri dari bagian-bagian:
1. Membran plasma
2. Sitoplasma
3. Organel
4. Inklusion
Zat ekstrak seluler: ialah zat-zat terletak di luar sel.
Membran plasma
a. Protein integral
b. Protein perifer
Proses pasif : bila zat-zat bergerak melewati membran plasma tanpa bantuan
sel ini terjadi bila bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses
pasif dibagi menjadi:
1. Difusi
2. Difusi berfasilitas
3. Osmosis
4. Filtrasi
5. Dialisa
1. Transport aktif
2. Fagositosis
3. Pinositosis
a. Proses Pasif
1. Difusi
Difusi ialah pergerakan molekul dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Banyaknya
molekul yang berdifusi tergantung dari:
1. Suhu
2. Konsentrasi
3. Besarnya molekul
4. Media
5. Luas permukaan.
Kecepatan difusi suatu molekul dalam air bila harus melintasi suatu
membran jauh lebih kecil daripada difusi molekul tersebut bila hanya dalam air
saja tanpa harus melintasi membran.
Difusi berfasilitas
Osmosis
Filtrasi
Dialisa
Dialisa adalah difusi dari zat-zat terlarut melalu suatu membran selektif
permiabel, sehingga terjadi pemisahan molekul kecil dari molekul-molekul besar,
jadi prinsip dasar dari dialisa ialah juga proses difusi.
Proses Aktif
Proses aktif terjadi jika sel secara aktif memindahkan zat melintasi membran
sel dengan mempergunakan energi, biasanya dilakukan untuk memindahkan zat
dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Microvili
Sitoplasma
Ialah zat-zat yang berada di antara inti sel dan membran plasma terjadi
dari cairan sitosol dan organel-organel. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat
bereaksinya zat-zat kimia.
2.3. ORGANEL
1. Umur
2. Kerentanan genetik
3. Kelainan-kelainan pada kromosom
4. Virus
5. Faktor lingkungan
6. Gangguan immunologis