VISUAL MODFLOW

Visual Modflow adalah suatu aplikasi praktis dalam pemodelan tiga dimensi dari aliran
airtanah serta simulasi transport kontaminan. Pemodelan tersebut dilakukan dengan
memasukkan data-data hidrogeologi serta mendigitasi lokasi yang memiliki data hidrogeologi
yang sangat penting dalam pemodelan aliran air tanah atau transport kontaminan itu sendiri,
seperti daerah resapan airtanah, lokasi pumping well, DAS, dll.

Pada proyek kali ini dilakukan simulasi transport kontaminan untuk 7300 hari. Adapun
langkah awal yang akan dilakukan adalah memasukkan site yaitu gambaran dari suatu wilayah
dengan digitasi lokasi yang berperan dalam pemodelan ini seperti yang telah disebutkan di atas.
Selanjutnya adalah memasukkan foto udara dan mendigitasi koordinat dari foto udara tersebut.

Maksud gambar diatas merupakan pilihan jenis aliran density contaminan, serta pilihan units
tersebut bertujuan untuk memberikan informasi contaminant apakah perhari, info konduktifitas,
kecepatan pompa, mass dan konsentrasi yang akan dihitung
Gambar diatas merupakan informasi nilai pada setiap konduktifitas yang kita ketahui dan
kecepatan aliran fluida, serta memasukkan info kapan simulasi akan dimulai yang berlangsung
selama 7300 hari

Gambar diatas adalah bertujuan untuk memasukkan jenis sorption (daya serap), serta
memberikan kode/nama kontaminan dan nilai persecond kontamianan
Gambar diatas adalah memasukkan nilai grid x, y, dan z yang kita inginkan, dimaksudkan untuk
simulasi besar/tebal lapisan bawah permukaan dan nilai konduktifitasnya,

Gambar diatas menunjukan letak area kontaminan dan letak area sungai, dimana pada area
kontaminan akan di analisis penyebaran kontaminan selama 7300 hari, apakah akan
menjangkau aliran sungai atau tidak.
Pembuatan grid dilakukan agar dapat dengan mudah memberi batasan antara area yang satu
dengan yang lain untuk menganalisis secara akurat area kontaminan.

Grid pada area kontaminan dan area sungai ditambah/perkecil (didetailkan) agara dapat dengan
pasti diketahui arah aliran kontaminan akan kemana selama 7300 hari.
Gambar diatas merupakan langkah interpolasi dengan mengvisualisasikan lapisan bawah
permukaan yang akan dibuat disini.

Gambar diatas merupakan pilihan letak titik bor, dimana koordinat systemnya merupakan
model dan memiliki satuan meter, bertujuan untuk mengetahui data spasial diarea tersebut.
Setelah melakukan panduan tutorial pada software modflow, didapatlah gambaran 2D area
penyebaran kontaminan selama 7300 hari, dimana alirannya akan mengarah ke sungai yang
diakibatkan adanya 2 sumur pompa yang terletak dekat dengan aliran sungai, dimana
pemompaan pada sumur akan menghisap air yang ada disekitarnya, sehingga fluida yang
terkontaminasi akan terhisap juga oleh pemompaan yang menyebabkan penyebaran mengarah
ke sumur pompa dan berdekatan dengan sungai.
Gambar diatas merupakan pemodelan 3D penyebaran kontaminan yang pada kedalamanya
melewati 3 layer/3 lapisan bawah permukaan yang telah dibuat.

KESIMPULAN

menyediakan pemodelan konseptual 3D berbasis GIS dan pemodelan numerik semua dalam
satu lingkungan perangkat lunak yang terintegrasi. Hal ini mengurangi kebutuhan untuk
memelihara alat pra-pemrosesan pihak ke-3 yang mahal dan menghilangkan proses rawan
kesalahan dalam mentransfer data bolak-balik antara paket perangkat lunak dan format data
yang berbeda.

Kemampuan pemodelan konseptual 3D memungkinkan Anda untuk dengan mudah

menafsirkan dan menganalisis data GIS mentah dalam 2D, 3D dan pemirsa cross-sectional. Ini
memberikan jaminan kualitas visual dari data dan memungkinkan Anda untuk mendapatkan
pemahaman yang kuat tentang permukaan bawah sebelum merancang model numerik.

Dengan pemodelan terintegrasi, input model dan output dapat dengan mudah divisualisasikan
bersama data lapangan GIS mentah dalam 3D. Ini memungkinkan Anda menetapkan
kredibilitas model dengan menunjukkan bagaimana data model numerik (lapisan model,
parameter aliran, data isi ulang) dihasilkan dari data konseptual (log lubang bor, data GIS).
Head dan pathlines yang dihitung juga dapat ditampilkan di samping data model konseptual
untuk memvalidasi asumsi dan selanjutnya menunjukkan kredibilitas model.