UNTUK INDONESIA
1. Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional Bruto (Gross National Product/GNP) suatu Negara adalah
hasil dari aktivitas perekonomian secara keseluruhan dari Negara tersebut.
2. Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi diukur dengan prosentase peningkatan GNP atau
GDP dari tahun ke tahun. Menurut system klasifikasi PBB, Negara-negara yang
tergolong “paling tidak berkembang” (underdeveloped) hanya mempunyai rata-
rata pertumbuhan GNP minus 0,3% per tahun antara tahun 1965 sampai 1985.
5. Kemiskinan
Tingkat kemiskinan diukur dengan menentukan konsep “Kemiskinan Absolut”
(Absolute Poverty) atau “Garis Kemiskinan” (Poverty Line) yaitu : “tingkat
pendapatan minimum yang cukup untuk memenuhi kebutuhan fisik minimum
terhadap makanan, pakaian dan perumahan untuk menjamin kelangsungan
hidup”.
6. Kesehatan Masyarakat
Tingkat kesehatan masyarakat dapat terukur dari “Harapan Hidup rata-rata “ (Life
Expectancy Rate) dan “Tingkat Kematian Bayi Rata-rata” (Infact Mortality Rate)
yaitu jumlah bayi yang mati sebelum usia 1 tahun setiap 1000 kelahiran.
7. Pendidikan Masyarakat
Salah satu indicator penting untuk mengukur tingkat pendidikan masyarakat
adalah “Tingkat Melek Huruf” (Literacy) atau sebaliknya “Tingkat Buta Huruf”
(Literacy).
8. Produktivitas masyakat
Produktivitas masyarakat adalah kemampuan individu-individu dalam masyarakat
tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan ekonominya. Hal itu meliputi
keterampilan, kemampuan manajerial, daya kreasi, serta emosi dan ambisi untuk
hidup lebih sejahtera.
9. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk (Population Growth) dihitung dari “Tingkat Kelahiran
“(Birth Rate) dikurangi “Tingkat kematian” (Mortality Rate).