APARTEMEN IKAN SOLUSI PENGENDALI

POPULASI IKAN DI PERAIRAN KALIMANTAN

BARAT
Oleh : fajar Iman A, S.St.Pi

Tingkat kerusakan sumberdaya pesisir di Kalimantan Barat telah mencapai tingkat

yang cukup mengkhawatirkan. Kerusakan fisik sumberdaya pesisir umumnya terjadi
pada ekosistem mangrove, terumbu karang dan rumput laut Kerusakan yang terjadi di
wilayah perairan laut Kalimantan Barat tidak bisa di pungkiri, semakin tahun semakin
bertambah. Tingkat pengrusakan hal ini disebabkan baik dari ulah manusianya sendiri
yang pada saat melakukan operasi menggunakan alat tangkap ikan tidak ramah
lingkungan, yaitu penggunaan bahan-bahan peledak, bahan beracun cyanida, dan
pengambilan karang yang digunakan sebagai bahan indsutri, pembuangan jangkar
perahu. Kegiatan perikanan yang buruk ini tidak hanya dilakukan oleh nelayan
tradisional, tetapi juga oleh nelayannelayan modern, dan juga nelayan asing yang
melakukan kegiatan pencurian ikan di perairan Kalimantan Barat. Disamping itu
terjadinya perubahan iklim global (Global Warming) yang mengakibatkan pola migrasi
biota laut serta ikan berubah. Issue ini tidak bisa disepelekan begitu saja dikarenakan
dapat mengancam ketersedian sumberdaya ikan dan biota laut pada akhirnya nelayan
yang menggantungkan hidup dari usaha penangkapan ikan juga terancam.

Berdasarkan dari hasil survey Lapangan Terlihat bahwa nelayan di pesisir melalukan
operasi penangkapan semakin jauh dari daerah penangkapan, dan semakin sedikitnya
hasil tangkapan serta semakin kecilnya ukuran ikan yang tertangkap. Sehingga Perlu
adanya solusi untuk menanggulangi masalah ini, salah satu langkah saat ini sedang
populer dan gencar dilakukan adalah pembuatan Apartemen Ikan (Fish Apartemen)

APARTEMEN IKAN
Apa itu Apatermen Ikan (Fish
Apartemen)?? Apartemen ikan
merupakan suatu bangunan yang
tersusun dari konstruksi partisi
plastik, shelter, dan pemberat yang
ditempatkan di dasar perairan. fungsi
apartemen ikan itu sendiri sebagai
tempat berpijah bagi ikan-ikan
dewasa (spawning ground) dan atau
areal perlindungan,asuhan dan Proses perakitan dan penurunan Apartemen Ikan
pembesaran bagi telur dan serta anak-anak ikan (nursery ground) yang bertujuan untuk
memulihkan ketersedian (stok) sumberdaya ikan. Saat ini strategi penggunaan
Apartemen Ikan telah banyak diterapkan di wilayah perairan di Indonesia salah salah
satunya di Kalimantan Barat dimana telah kita ketahui populasi ikan di perairan laut
Kalimantan Barat semakin tahun semakin menurun.

Apartemen ikan di tanam/dipasang di dasar perairan yang berpasir atau tidak ada
terumbu karang, pemasangan dilakukan oleh 3-4 orang penyelam. Pada bagian kaki
apartemen di beri pemberat yang di benamkan kedalam pasir sehingga tidak bergeser,
Bahan plastik yang digunakan untuk pembuatan apartemen ikan adalah jenis plastik
Polypropylene (PP) yang
mana merupakan jenis
plastik transparan yang tidak
jernih. Sifatnya lebih kuat
dan ringan dengan daya
tembus uap yang
rendah.Memiliki ketahanan
yang baik terhadap lemak,
stabil terhadap suhu tinggi
dan cukup mengkilap.
Berdasarkan sifat-sifat
Apartemen Ikan setelah 1 Tahun, telah menjadi rumah bagi Habitat ikan
tersebut diatas merupakan
plastik yang paling baik bila digunakan sebagai bahan dasar apartemen ikan.
Pemasangan apartemen ikan merupakan suatu cara perekayasaan suatu perairan
sehingga perairan subur sumber daya ikan, dalam hal ini untuk mencapai perairan
yang subur harus melelui proses yang tidak sebentar beberapa aspek yang di lakukan
pada saat penempatan apartemen ikan, harus sesuai dengan kriteria-kriteria berikut ini
:

 Habitat perairan yang mengalami degradasi.

 Pertimbangan pemasangan pada daerah padat tangkap atau lebih tangkap.
 Menghindari daerah pengendapan sedimen,lokasi jauh dari muara sungai.
 Kedalaman perairan antara 10-30 meter.
 Dasar perairan yang landai.
 Diluar area konservasi
PERAN PEMERINTAH

Di Kalimantan Barat pemasangan apartemen ikan telah di lakukan pada tahun 2012,
tepatnya di sekitar pulau setinjang Kabupaten Pontianak. DInas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Kalimantan Barat dalam ini sebagai pihak dari pemerintah yang
bertanggung jawab langsung akan ketersediaan stok sumberdaya ikan di perairan
Kalimantan Barat, menganggap pemasangan apartemen ikan ini merupakan suatu
solusi untuk menangani tingkat populasi ikan, sehingga dengan adanya apartemen
ikan ini menimbulkan dampak positif untuk pemulihan sumberdaya ikan serta yang
paling penting adalah dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan status sosial
masyarakat setempat yang berada disekitar areal apartemen ikan maupun masyarakat
lainnya yang dapat memanfaatkannya.