Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRANDT DAROFF

TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS PUSING


PADA PENDERITA VERTIGO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)


Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :
RATRI TYAS TIKA
NIM. 201110420311056

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

i
PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRANDT DAROFF
TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS PUSING
PADA PENDERITA VERTIGO

SKRIPSI

Oleh :
RATRI TYAS TIKA
NIM. 201110420311056

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Ratri Tyas Tika
NIM : 201110420311056
Program Studi : Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Metode Brandt Daroff Terhadap
Perubahan Intensitas Pusing Pada Penderita Vertigo

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar hasil karya
saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya
akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan
bahwa skripsi ini adalah hasil plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.

Malang, 30 April 2015


Yang membuat pernyataan

Ratri Tyas Tika


NIM. 201110420311056

iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa

memberikan rahmad, berkah dan Hidayah-Nya kepada seluruh umat-Nya. Sholawat

serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah diutus

Allah SWT sebagai pembawa cahaya kemuliaan akhlak untuk memberikan syafa’at,

tarbiah, barokah di dunia dan akhirat nanti.

Alhamdulillahirobalalamin penulis ucapkan karena telah mampu

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Penggunaan Metode Brandt Daroff

Terhadap Perubahan Intensitas Pusing Pada Penderita Vertigo” sebagai salah satu

syarat memperoleh gelar keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis sadar akan banyaknya pihak yang telah berpartisipasi dan bersedia

mengulurkan bantuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan beribu terima kasih kepada :

1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, M.Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Faqih Ruhyanudin, M.Kep, Sp.KMB selaku Pembimbing I yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan banyak masukkan, motivasi, arahan

dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan laporan ini.

viii
4. Tutu April Ariani, S.Kp, M.Kes selaku Pembimbing II yang dengan sabar

membimbing, memberikan masukkan dan arahan serta motivasi kepada penulis

dalam penyusunan laporan ini.

5. Nur Aini, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Penguji I yang telah memberikan koreksi,

masukkan, kritik dan saran dalam perbaikan laporan

6. Henik Tri Rahayu, S.Kep, Ns, M.S. selaku Penguji II yang memberikan

masukkan kritik dan saran kepada penulis.

7. Dr. Suryadinata dan Dr. Rohmah El Yunusiyah selaku Pemilik Tempat Praktik

Mandiri yang telah memberikan ijin untuk studi pendahuluan dan penelitian

kepada penulis dan juga membantu penulis ketika penelitian, mengijinkan

penulis untuk ikut langsung di dalam kegiatan praktik mandiri dan belajar

memahami setiap pasien.

8. Seluruh dosen dan staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammdiyah Malang

9. Ayah dan Ibu penulis tercinta (Sugito & Suliswati), selaku kedua orang tua

penulis yang senantiasa tidak pernah lelah selalu memberikan do’a dan kasih

sayangnya, limpahan seluruh materi dan kerja kerasnya serta motivasi dan

dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Serta

kakak dan keponakan penulis yang tidak pernah lelah memberikan canda dan

tawanya, selalu menyayangi dan memotivasi penulis.

10. Seluruh responden dalam penelitian ini yang memberikan ijin kepada responden.

11. Teman-teman seperjuangan Keluarga Besar PSIK angkatan 2011, khususnya

Keluarga PSIK B 2011 yang turut membantu dan memberikan dukungan selama

proses penyusunan laporan ini.

ix
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapatkan berkah dari

Allah SWT. Kesadaran penuh penulis atas kualitas dalam penyusunan skripsi ini jauh

dari kata sempurna karena kesempurnaan hanya milik-Nya. Oleh karena itu, kritik

dan saran yang membangun sangat diharapkan.

Akhir kata, penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik

bidang keperawatan maupun pihak yang terkait. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, Mei 2015

Penulis

x
ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRANDT DAROFF


TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS PUSING
PADA PENDERITA VERTIGO

Ratri Tyas Tika1, Faqih Ruhyanudin2,


Tutu April Ariani3

Latar belakang : Vertigo merupakan suatu gejala atau perasaan dimana seseorang
atau benda disekitarnya seolah-olah sedang bergerak atau berputar yang biasanya
disertai dengan mual, muntah dan kehilangan kesembangan. Serangan vertigo ini
dapat berlangsung sementara atau berjam-jam bahkan dapat berlangsung ketika
dalam kondisi tidak bergerak sama sekali. Banyak terapi untuk mengatasi vertigo
salah satunya terapi brandt daroff . Brandt daroff merupakan terapi fisik atau senam yang
digunakan untuk mengatasi atau mengobati gejala vertigo. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Brandt Daroff terhadap perubahan
intensitas pusing pada penderita vertigo.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental dengan


rancangan Non Equivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah
penderita vertigo (n=12) yang di ambil dengan menggunakan teknik Accidental
Sampling. Uji analisa data menggunakan uji parametrik yaitu uji T Independen.

Hasil : Hasil perhitungan uji statistik didapatkan nilai signifikansi (2-tailed) > α
(0.481 > α), maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh penggunaan metode brandt
daroff terhadap perubahan intensitas pusing pada penderita vertigo.

Kesimpulan : Berbagai faktor yang mempengaruhi tidak adanya perubahan


intensitas pusing yaitu jumlah responden yang sedikit, faktor-faktor yang
mempengaruhi kesembuhan dan terapi obat-obatan yang dikonsumsi oleh pasien.

Kata Kunci : Metode Brandt Daroff, Pusing, Vertigo


1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang.
2 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

Malang
3 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

Malang

xi
ABSTRACT

The Effect of Use of Brandt Daroff Methods To Changes The


Intensity of Dizziness In Patients With Vertigo
Ratri Tyas Tika1, Faqih Ruhyanudin2,
Tutu April Ariani3

Background : Vertigo is a symptom or feeling where someone or the surrounding


object are moving or spinning which is usually accompanied by nausea, vomiting and
loss of balance. The vertigo attacks can be temporary or long hours moreover can be
appear when the conditions doesn’t move. Many therapy to overcome the vertigo
one of them is brandt daroff therapy. Brandt daroff is the physical therapy or exercise
which is used to treat or cure the symptom of vertigo. The purpose of this research
to know the effect of the use of brandt daroff methods to changes the intensity of
dizziness in patients with vertigo.

Methods : The researched was a Quasy Experimental with Non Equivalent Control
Group Design. The sample in this study were patients with vertigo (n=12) were taken
using Accidental Sampling Technique. The test data analyzed using parametric tests were
Independen T Test.

Results : The result of computation statistic test available the significant values (2-
tailed) > α (0.481 > α), it can be concluded there was no the effects of the use of
brandt daroff methods to changes the intensity of dizziness in patients with vertigo.

Conclusion : Various factors that affected the absence of changes in the intensity of
dizziness is the number of respondents who bit, factors affected of healing and
medicines therapy which is consumed by patients.

Key Word : Brandt Daroff Methods, Dizziness, Vertigo


1
Student on Nursing Sciences Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah
Malang.
2 Lecture on Nursing Sciences Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah

Malang
3 Lecture on Nursing Sciences Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah

Malang

xii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................... i


Lembar Persetujuan .......................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan .......................................................................................................... iii
Surat Pernyataan Keaslian Penulisan .............................................................................. iv
Motto .................................................................................................................................. v
Lembar Persembahan ....................................................................................................... vi
Kata Pengantar .................................................................................................................. viii
Abstrak ................................................................................................................................ xi
Abstract............................................................................................................................... xii
Daftar Isi ............................................................................................................................. xiii
Daftar Gambar .................................................................................................................. xvi
Daftar Tabel ....................................................................................................................... xvii
Daftar Lampiran ................................................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1


1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum................................................................................... 4
1.3.2 Tujuan Khusus.................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5
1.4.1 Bagi Instansi Pendidikan ................................................................. 5
1.4.2 Bagi Pelayanan Kesehatan............................................................... 5
1.4.3 Bagi Peneliti Selanjutnya.................................................................. 5
1.4.4 Bagi Pasien Vertigo .......................................................................... 5
1.5 Keaslian Penelitian ......................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 8


2.1 Konsep Keseimbangan ................................................................................. 8
2.1.1 DefinisiKeseimbangan..................................................................... 8
2.1.2 Anatomi dan Mekanisme Sistem Keseimbangan......................... 8
2.2 Konsep Vertigo .............................................................................................. 12
2.2.1 Definisi Vertigo ................................................................................ 12
2.2.2 Patofisiologi Sindrom Vertigo ........................................................ 12
2.2.3 Klasifikasi Vertigo ............................................................................ 14
2.2.4 Penyebab Vertigo ............................................................................. 15
2.2.5 Gejala Penyerta Vertigo ................................................................... 16
2.2.6 Kriteria Sindrom Vertigo ................................................................ 17
2.3 Konsep Terapi Rehabilitasi Vestibular ....................................................... 19
2.3.1 Definisi Terapi Rehabilitasi Vestibular .......................................... 19
2.3.2 Prinsip Terapi .................................................................................... 19
2.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Kesembuhan .................................... 21
2.3.4 Macam-Macam Terapi Rehabilitasi Vestibular ............................. 22
2.4 Konsep Brandt Daroff ..................................................................................... 23
2.4.1 Definisi Brandt Daroff........................................................................ 23
2.4.2 Mekanisme Brandt Daroff ................................................................. 23
2.4.3 Teknik Metode Brandt Daroff........................................................... 24

xiii
2.4.4 Frekuensi Pemberian Brandt Daroff ................................................ 25
2.4.5 Pengaruh Brandt Daroff Terhadap Vertigo ................................... 26

BAB III KERANGKA KONSEP ................................................................................. 28


3.1 Kerangka Konsep .......................................................................................... 28
3.2 Hipotesis penelitian ....................................................................................... 29

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................................ 30


4.1 Desain Penelitian ........................................................................................... 30
4.2 Kerangka Kerja Penelitian ............................................................................ 31
4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ...................................................... 32
4.3.1 Populasi .............................................................................................. 32
4.3.2 Teknik Sampling ............................................................................... 32
4.3.3 Kriteria Sampel ................................................................................. 32
4.3.4 Sampel ................................................................................................ 33
4.4 Variabel Penelitian ......................................................................................... 33
4.4.1 Variabel Independen ........................................................................ 34
4.4.2 Variabel Dependen........................................................................... 34
4.5 Definisi Operasional ...................................................................................... 34
4.6 Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................................... 35
4.6.1 Waktu Penelitian ............................................................................... 35
4.6.2 Tempat Penelitian ............................................................................. 35
4.7 Instrumen Penelitian ..................................................................................... 35
4.8 Prosedur Pengumpulan Data ....................................................................... 36
4.9 Teknik Pengelolaan Data .............................................................................. 38
4.10 Analisa data ..................................................................................................... 38
4.11 Etika Penelitian .............................................................................................. 41
4.11.1 Persetujuan (Informed Consent) .......................................................... 41
4.11.2 Tanpa Nama (Anonimity) ................................................................. 41
4.11.3 Kerahasiaan (Confidentiality) ............................................................. 41

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ...................................... 42


5.1. Karakteristik Penderita Vertigo di Praktik Mandiri Dokter .................... 42
5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................ 43
5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................ 43
5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi
Kekambuhan .................................................................................... 44
5.1.4 Diagnosis Penyakit (Penyebab Vertigo) ....................................... 44
5.2. Uji Homogenitas ........................................................................................... 46
5.3. Uji Normalitas Data ...................................................................................... 46
5.4. Analisa Data ................................................................................................... 47

BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................................... 49


6.1 Intensitas Pusing Penderita Vertigo di Praktik Mandiri Dokter
Sebelum dilakukan Metode Brandt Daroff................................................... 49
6.2 Intensitas Pusing Penderita Vertigo di Praktik Mandiri Dokter
Sesudah dilakukan Metode Brandt Daroff ................................................... 51
6.3 Pengaruh Penggunaan Metode Brandt Daroff Terhadap Perubahan
Intensitas Pusing Pada Penderita Vertigo.................................................. 52
6.4 Keterbatasan Penelitian ................................................................................ 54

xiv
BAB VII KESIMPULAN ............................................................................................... 55
7.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 55
7.2 Saran ........................................................................................................................ 56

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 57

xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Klasifikasi Vertigo ....................................................................... 15
Gambar 2.2 Mekanisme Perpindahan Debris Atau Kristal Dari Kanal Yang
Ditunjuk Oleh Panah, (A) Dan (B) Cupulolithiasia, (C) Dan (D)
Canalithiasis) ............................................................................................. 24
Gambar 2.3 Salah Satu Bentuk Latihan Fisik Vestibular ......................................... 24
Gambar 3.1 Kerangka Konsep .................................................................................... 28
Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ................................................................................. 31
Gambar 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kekambuhan....... 44
Gambar 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Diagnosis Penyakit
(Penyebab Vertigo) .................................................................................. 45
Gambar 5.3 Diagram Perbedaan Nilai Rata-Rata (Mean) Pretest Dan Posttest
Kelompok Kontrol Dan Intervensi ...................................................... 47

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Menjadi Responden ................................................ 61


Lampiran 2 Surat Pernyataan Bersedia Menjadi Responden (Informed Consent)...... 62
Lampiran 3 Data Umum Responden ........................................................................... 63
Lampiran 4 Visual Vertigo Analogue Scale (VVAS).................................................. 64
Lampiran 5 Standart Operasional Prosedur (SOP) .................................................... 65
Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian ..................................................................... 66
Lampiran 7 Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian.......................................... 67
Lampiran 8 Lembar Konsultasi .................................................................................... 68
Lampiran 9 Analisa SPSS ............................................................................................... 72
Lampiran 10 Master Tabel ............................................................................................... 78
Lampiran 11 Dokumentasi .............................................................................................. 79
Lampiran 12 Data Karakteristik...................................................................................... 80
Lampiran 13 Curriculum Vitae........................................................................................ 81

xviii
DAFTAR TABEL
2.1 Perbedaan Gambaran Klinis Vertigo Sentral Dan Perifer .................................. 18
2.2 Penyebab Vertigo Paling Sering Ditemukan ......................................................... 18
2.3 Jadwal Senam Brandt Daroff ...................................................................................... 26
4.1 Rancangan Bentuk Penelitian .................................................................................. 30
4.2 Definisi Operasional ................................................................................................. 35
5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................... 43
5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .......................................................... 43
5.3 Perolehan Intensitas Pusing Pada Penderita Vertigo Pada Kelompok
Kontrol ....................................................................................................................... 45
5.4 Perolehan Intensitas Pusing Pada Penderita Vertigo Pada
Kelompok Intervensi ............................................................................................... 46
5.5 Perubahan Intensitas Pusing Pada Kelompok Kontrol Dan
Kelompok Intervensi ............................................................................................... 47
5.6 Analisa Data ............................................................................................................... 48

xvii
57

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, P. & Danu P. (2008).Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: ARKOLA.

Akbar, M. (2013). Diagnosis Vertigo. Universitas Hasanuddin: Makalah Symposium


tidak diterbitkan.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bahrudin, M. (2013). Neurologi Klinis. Cet.1. Malang: UMMPress.

Brandt, Thomas, Marianne D,. & Michael S. (2013).Vertigo and Dizziness: Common
Complaints. Ed.2. London: Springer.

Bintoro, A. C. (2000). Kecepatan Rerata Aliran Darah Otak Sistem Vertebrobasilar Pada
Pasien Vertigo Sentral. Universitas Diponegoro: Tesis diterbitkan.

Bittar, R.S.M., Raquel, M., Paula, L.F., Alessandra, R.V., Andre, L.L.S., & Carlos,
A.C.P.O. (2011). Benign Paroxysmal Positional Vertigo: Diagnosis And
Treatment. International Tinnitus Journal. Volume 16.No.2.

Dannembuam, E., Gevord, C., & Joyce, F. (2010). Poster 95: Visual Vertigo Analog
Scale as a New Instrument for Assessing Visual Vertigo. The American
Academy of Physical Medicine and Rehabilitation. Volume 91(10): e33-e34.

________________________________. (2011). Visual Vertigo Analogue Scale: An


Assessment Questionnaire For Visual Vertigo; 21(3):153-9. National Center
for Biotechnology Information.

Davey, P. (2005). At a Glance Medicine. Jakarta : Erlangga.

Dewanto, G., Wita J.S., Budi R., & Yuda T. ( 2009). Panduan Praktis Diagnosis Dan
Tatalaksana Penyakit Saraf. Jakarta : EGC.

Eisai. (2012). Brandt Daroff Exercise Untuk Pasien BPPV. Jakarta: PT. Eisai Indonesia.

Ferdiansyah, R., Brastho B., Widayat A., & Jenny B. (2008). Evaluasi Pasien Vertigo
Posisi Paroksismal Jinak Dengan Terapi Reposisi Kanalit Dan Latihan Brandt
Daroff. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Laporan penelitian tidak
diterbitkan.

Hain, T.C. (2003). Benign Paroxismal Positional Vertigo (BPPV). American Hearing
Research Foundation.

Han, B.I., Hyun S.S. & Ji, S.K. (2011). Vestibular Rehabilitation Therapy: Review of
Indications, Mechanisms, and Key Exercises. Journal Clinical Neurology. 7:
184- 196.
58

Han, D., Chanmi Y., Hyemin Y., Misook H. & Youngmin S., (2011). The Effect Of
Brandt-Daroff Exercise On The Vestibular Organ Of Women With
Vertigo. Journal Physical Therapy Science. Vol.24.No.6.

Herdman, S. J. & Richard C., (2014). Vestibular Rehabilitation.4th Edition Philadelphia :


F. A. Davis Company.

Hidayat, A. A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.

___________. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.

Ikawati, Z.(2010).Resep Hidup Sehat. Yogyakarta : Kanisius.

Ismail, G. (2009). Sehat Tanpa Obat Dengan Tusuk Jarum Ala Indonesia. Jakarta:
Grasindo.

Knight, R. (2014). Brandt Darrof Exercise. Cambridge : NHS Foundation Trust.

Kompas. (2011). Mengenal Penyebab Vertigo. Jakarta: PT. Kompas Cyber Media.

Kozier, B., Glenora E., Audrey B., & Shirlee J.S. (2009). Buku Ajar Praktik
Keperawatan Kozier & Erb, Ed. 5. Jakarta: EGC.

Lumbantobing, S.M. (2001). Vertigo. Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas


Indonesia.

Masruroh, H. (2009). Panduan Lengkap Kebidanan dan Keperawatan. Jombang: Merkid


Press.

Nadesul, H. (2011). Menyayangi Otak Menjaga Kebugaran, Mencegah Penyakit, Memilih


Makanan. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Natalis, D.S. (2014). Pengaruh Program Latihan Brandt Darrof Dengan Kejadian Vertigo
Pada Pasien Di Rumah Sakit Eka BSD. Universitas Esa Unggul: Skripsi tidak
diterbitkan.

Nisfiannoor, M.(2009). Pendekatan Statistika Modern Untuk Ilmu Sosial. Jakarta:


Salemba Humanika

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi. 3.


Jakarta : Salemba Medika.

Poinier, A.C. (2012). Otak & sistem saraf pusat kesehatan. WebMD: Healthwise.
59

Purnamasari, P. P. (2013). Diagnosis dan Management Benign Paroximal Positional Vertigo


(BPPV) vol 2. No. 6 pdf. E-Journal Medika Udayana: Artikel diterbitkan.

Purwatingsih, R. (2015). Pengaruh Antara Lama Menderita Diabetes Mellitus Tipe II


Dengan Terjadinya Vertigo Perifer. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Rengat (2013) Pusing, Pening, Sakit Kepala, Migrain, Vertigo : Kenali Sebabnya dan
Hindarilah. Kompasiana

Sandwell and West Birmingham Hospitals. (2012). Brandt-Daroff Exercises Information


and advice for patients. NHS. Sumber : http://www.swbh.nhs.uk/wp-
content/.../Brandt-Daroff-Exercises-ML3094.pdf, diperoleh tanggal 16
Oktober 2014.

Santoso, S. (2010). Statistik Multivariat : Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.

________. (2010). Statistik Nonparametrik : Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta :
PT Elex Media Komputindo.

Schwartz, M. W. (2005). Pedoman Klinis Pediatri. Jakarta: EGC.

Silva, A.D.L.S., Marina, R.C.M., Fabiana, M.D.V.G., Julio, G.S., Arthur, D.S.F. &
Renato, C., (2011). Benign Paroxismal Positional Vertigo: Comparison of
Two Recent International Guidelines. Brazilian Journal of Otorhinolaryngology.
Vol. 77. No.2.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V.W. (2014). Panduan penelitian keperawatan dengan SPSS. Yogyakarta :


Pustaka Baru Press.

Sura, D.S. & Stephen, N., (2010). Vertigo-Diagnosis and Management in Primary
Care. British Journal of Medical Practitioner.

Tee, LH. & NWC, Chee, (2005). Vestibular Rehabilitation Therapy for the Dizzy
Patient. Annals Academy of Medicine Singapore. Vol. 34. No. 4.

Tria, H. (2014). Pemberian Canalit Reposition Treatment (CRT) Terhadap Penurunan


Gangguan Keseimbangan Pada Asuhan Keperawatan Ny. S Dengan Vertigo Di
Instalasi Gawat Darurat RSUD Karangayar. Surakarta: Karya tulis ilmiah tidak
diterbitkan.

Valente, Michael., Holly H.D., & Ross J.R. (2007). Audiology : Treatment. 2nd Edition.
New York : Thieme Medical Publishers, Inc.

Wahyudi, K.T. (2012). Vertigo. Dalam Medical Department Vol. 39 No. 10.
Indonesia: PT. Kalbe Farma Tbk.
60

Widyatama, TIM. (2009). Kamus Kedokteran. Jakarta: Widyatama.

Wratsongko, M. (2006). Pedoman sehat tanpa obat. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.

Wreksoatmodjo, B.R. (2004). Vertigo : Aspek Neurologi. Dalam Cermin Dunia Kedokteran.
No.144. Bogor: Rumah Sakit Marzuki Mahdi.

Zatonski, T., Hanna T., Joanna H., & Tomasz K. (2014). Current View on Treatment
of Vertigo and Dizziness. Journal Medical Diagnostic Methods. Volume 3:1.

Anda mungkin juga menyukai