SKRIPSI
Oleh :
RATRI TYAS TIKA
NIM. 201110420311056
i
PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRANDT DAROFF
TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS PUSING
PADA PENDERITA VERTIGO
SKRIPSI
Oleh :
RATRI TYAS TIKA
NIM. 201110420311056
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar hasil karya
saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya
akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan
bahwa skripsi ini adalah hasil plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
iv
KATA PENGANTAR
serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah diutus
Allah SWT sebagai pembawa cahaya kemuliaan akhlak untuk memberikan syafa’at,
Terhadap Perubahan Intensitas Pusing Pada Penderita Vertigo” sebagai salah satu
Penulis sadar akan banyaknya pihak yang telah berpartisipasi dan bersedia
mengulurkan bantuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, penulis
2. Nurul Aini, M.Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
viii
4. Tutu April Ariani, S.Kp, M.Kes selaku Pembimbing II yang dengan sabar
5. Nur Aini, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Penguji I yang telah memberikan koreksi,
6. Henik Tri Rahayu, S.Kep, Ns, M.S. selaku Penguji II yang memberikan
7. Dr. Suryadinata dan Dr. Rohmah El Yunusiyah selaku Pemilik Tempat Praktik
Mandiri yang telah memberikan ijin untuk studi pendahuluan dan penelitian
penulis untuk ikut langsung di dalam kegiatan praktik mandiri dan belajar
8. Seluruh dosen dan staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
9. Ayah dan Ibu penulis tercinta (Sugito & Suliswati), selaku kedua orang tua
penulis yang senantiasa tidak pernah lelah selalu memberikan do’a dan kasih
sayangnya, limpahan seluruh materi dan kerja kerasnya serta motivasi dan
kakak dan keponakan penulis yang tidak pernah lelah memberikan canda dan
10. Seluruh responden dalam penelitian ini yang memberikan ijin kepada responden.
Keluarga PSIK B 2011 yang turut membantu dan memberikan dukungan selama
ix
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapatkan berkah dari
Allah SWT. Kesadaran penuh penulis atas kualitas dalam penyusunan skripsi ini jauh
dari kata sempurna karena kesempurnaan hanya milik-Nya. Oleh karena itu, kritik
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam
penyusunan skripsi ini, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik
Penulis
x
ABSTRAK
Latar belakang : Vertigo merupakan suatu gejala atau perasaan dimana seseorang
atau benda disekitarnya seolah-olah sedang bergerak atau berputar yang biasanya
disertai dengan mual, muntah dan kehilangan kesembangan. Serangan vertigo ini
dapat berlangsung sementara atau berjam-jam bahkan dapat berlangsung ketika
dalam kondisi tidak bergerak sama sekali. Banyak terapi untuk mengatasi vertigo
salah satunya terapi brandt daroff . Brandt daroff merupakan terapi fisik atau senam yang
digunakan untuk mengatasi atau mengobati gejala vertigo. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Brandt Daroff terhadap perubahan
intensitas pusing pada penderita vertigo.
Hasil : Hasil perhitungan uji statistik didapatkan nilai signifikansi (2-tailed) > α
(0.481 > α), maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh penggunaan metode brandt
daroff terhadap perubahan intensitas pusing pada penderita vertigo.
Malang
3 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang
xi
ABSTRACT
Methods : The researched was a Quasy Experimental with Non Equivalent Control
Group Design. The sample in this study were patients with vertigo (n=12) were taken
using Accidental Sampling Technique. The test data analyzed using parametric tests were
Independen T Test.
Results : The result of computation statistic test available the significant values (2-
tailed) > α (0.481 > α), it can be concluded there was no the effects of the use of
brandt daroff methods to changes the intensity of dizziness in patients with vertigo.
Conclusion : Various factors that affected the absence of changes in the intensity of
dizziness is the number of respondents who bit, factors affected of healing and
medicines therapy which is consumed by patients.
Malang
3 Lecture on Nursing Sciences Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah
Malang
xii
DAFTAR ISI
xiii
2.4.4 Frekuensi Pemberian Brandt Daroff ................................................ 25
2.4.5 Pengaruh Brandt Daroff Terhadap Vertigo ................................... 26
xiv
BAB VII KESIMPULAN ............................................................................................... 55
7.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 55
7.2 Saran ........................................................................................................................ 56
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Klasifikasi Vertigo ....................................................................... 15
Gambar 2.2 Mekanisme Perpindahan Debris Atau Kristal Dari Kanal Yang
Ditunjuk Oleh Panah, (A) Dan (B) Cupulolithiasia, (C) Dan (D)
Canalithiasis) ............................................................................................. 24
Gambar 2.3 Salah Satu Bentuk Latihan Fisik Vestibular ......................................... 24
Gambar 3.1 Kerangka Konsep .................................................................................... 28
Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ................................................................................. 31
Gambar 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kekambuhan....... 44
Gambar 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Diagnosis Penyakit
(Penyebab Vertigo) .................................................................................. 45
Gambar 5.3 Diagram Perbedaan Nilai Rata-Rata (Mean) Pretest Dan Posttest
Kelompok Kontrol Dan Intervensi ...................................................... 47
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
DAFTAR TABEL
2.1 Perbedaan Gambaran Klinis Vertigo Sentral Dan Perifer .................................. 18
2.2 Penyebab Vertigo Paling Sering Ditemukan ......................................................... 18
2.3 Jadwal Senam Brandt Daroff ...................................................................................... 26
4.1 Rancangan Bentuk Penelitian .................................................................................. 30
4.2 Definisi Operasional ................................................................................................. 35
5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................... 43
5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .......................................................... 43
5.3 Perolehan Intensitas Pusing Pada Penderita Vertigo Pada Kelompok
Kontrol ....................................................................................................................... 45
5.4 Perolehan Intensitas Pusing Pada Penderita Vertigo Pada
Kelompok Intervensi ............................................................................................... 46
5.5 Perubahan Intensitas Pusing Pada Kelompok Kontrol Dan
Kelompok Intervensi ............................................................................................... 47
5.6 Analisa Data ............................................................................................................... 48
xvii
57
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Brandt, Thomas, Marianne D,. & Michael S. (2013).Vertigo and Dizziness: Common
Complaints. Ed.2. London: Springer.
Bintoro, A. C. (2000). Kecepatan Rerata Aliran Darah Otak Sistem Vertebrobasilar Pada
Pasien Vertigo Sentral. Universitas Diponegoro: Tesis diterbitkan.
Bittar, R.S.M., Raquel, M., Paula, L.F., Alessandra, R.V., Andre, L.L.S., & Carlos,
A.C.P.O. (2011). Benign Paroxysmal Positional Vertigo: Diagnosis And
Treatment. International Tinnitus Journal. Volume 16.No.2.
Dannembuam, E., Gevord, C., & Joyce, F. (2010). Poster 95: Visual Vertigo Analog
Scale as a New Instrument for Assessing Visual Vertigo. The American
Academy of Physical Medicine and Rehabilitation. Volume 91(10): e33-e34.
Dewanto, G., Wita J.S., Budi R., & Yuda T. ( 2009). Panduan Praktis Diagnosis Dan
Tatalaksana Penyakit Saraf. Jakarta : EGC.
Eisai. (2012). Brandt Daroff Exercise Untuk Pasien BPPV. Jakarta: PT. Eisai Indonesia.
Ferdiansyah, R., Brastho B., Widayat A., & Jenny B. (2008). Evaluasi Pasien Vertigo
Posisi Paroksismal Jinak Dengan Terapi Reposisi Kanalit Dan Latihan Brandt
Daroff. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Laporan penelitian tidak
diterbitkan.
Hain, T.C. (2003). Benign Paroxismal Positional Vertigo (BPPV). American Hearing
Research Foundation.
Han, B.I., Hyun S.S. & Ji, S.K. (2011). Vestibular Rehabilitation Therapy: Review of
Indications, Mechanisms, and Key Exercises. Journal Clinical Neurology. 7:
184- 196.
58
Han, D., Chanmi Y., Hyemin Y., Misook H. & Youngmin S., (2011). The Effect Of
Brandt-Daroff Exercise On The Vestibular Organ Of Women With
Vertigo. Journal Physical Therapy Science. Vol.24.No.6.
Hidayat, A. A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.
___________. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.
Ismail, G. (2009). Sehat Tanpa Obat Dengan Tusuk Jarum Ala Indonesia. Jakarta:
Grasindo.
Kompas. (2011). Mengenal Penyebab Vertigo. Jakarta: PT. Kompas Cyber Media.
Kozier, B., Glenora E., Audrey B., & Shirlee J.S. (2009). Buku Ajar Praktik
Keperawatan Kozier & Erb, Ed. 5. Jakarta: EGC.
Natalis, D.S. (2014). Pengaruh Program Latihan Brandt Darrof Dengan Kejadian Vertigo
Pada Pasien Di Rumah Sakit Eka BSD. Universitas Esa Unggul: Skripsi tidak
diterbitkan.
Poinier, A.C. (2012). Otak & sistem saraf pusat kesehatan. WebMD: Healthwise.
59
Rengat (2013) Pusing, Pening, Sakit Kepala, Migrain, Vertigo : Kenali Sebabnya dan
Hindarilah. Kompasiana
Santoso, S. (2010). Statistik Multivariat : Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
________. (2010). Statistik Nonparametrik : Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta :
PT Elex Media Komputindo.
Silva, A.D.L.S., Marina, R.C.M., Fabiana, M.D.V.G., Julio, G.S., Arthur, D.S.F. &
Renato, C., (2011). Benign Paroxismal Positional Vertigo: Comparison of
Two Recent International Guidelines. Brazilian Journal of Otorhinolaryngology.
Vol. 77. No.2.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sura, D.S. & Stephen, N., (2010). Vertigo-Diagnosis and Management in Primary
Care. British Journal of Medical Practitioner.
Tee, LH. & NWC, Chee, (2005). Vestibular Rehabilitation Therapy for the Dizzy
Patient. Annals Academy of Medicine Singapore. Vol. 34. No. 4.
Valente, Michael., Holly H.D., & Ross J.R. (2007). Audiology : Treatment. 2nd Edition.
New York : Thieme Medical Publishers, Inc.
Wahyudi, K.T. (2012). Vertigo. Dalam Medical Department Vol. 39 No. 10.
Indonesia: PT. Kalbe Farma Tbk.
60
Wratsongko, M. (2006). Pedoman sehat tanpa obat. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Wreksoatmodjo, B.R. (2004). Vertigo : Aspek Neurologi. Dalam Cermin Dunia Kedokteran.
No.144. Bogor: Rumah Sakit Marzuki Mahdi.
Zatonski, T., Hanna T., Joanna H., & Tomasz K. (2014). Current View on Treatment
of Vertigo and Dizziness. Journal Medical Diagnostic Methods. Volume 3:1.